Siswa sampaikan aspirasi kepada Bupati |
Safari Temu Pendidikan untuk memberangkatkan siswa ini sebelum menghadapi ujian nasional diawali di Kecamatan Tarutung dan terkahir di Kecamatan Pangaribuan, bertujuan untuk memotivasi para siswa Kelas IX dan XII menghadapi Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/201.
Banyak pesan dan makna yang disampaikan oleh Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing kepada para orang tua siswa, siswa, tenaga pengajar dan stake holder lainnya untuk membangun dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara termasuk membangun dan meningkatkan ekonomi rumah tangga masyarakat melalui berbagai sektor.
Para Kepala Sekolah dari SMA Neg Pangaribuan, SMP Negeri 1, 3, 6 dan 7 Pangaribuan dalam laporan dihadapan Bupati dan para orang tua siswa menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan masing-masing sekolah mempersiapkan siswa menghadapi pelaksanaan ujian nasional yang akan datang, antara lain penambahan jam ajar pada sore hari, melaksanakan simulasi atau try out ujian nasional, pemecahan soal-soal ujian nasional yang lalu serta lebih mengintensifkan proses belajar mengajar setiap harinya.
Para Kepala Sekolah juga menyampaikan saran dan permohonan kepada Bupati Tapanuli Utara untuk peningkatan mutu pendidikan di tingkat SMP dan SMA, seperti penyediaan/pembangunan infrastruktur bangunan untuk ruang kelas, ruang laboratorium dan ruang perpustakaan berikut dengan kelengkapnnya. Juga kebutuhan penunjang seperti perangkat komputer, perangkat multimedia, perangkat internet, perangkat musik.
Sementara para siswa dalam saran dan pikiran kepada Bupati Tapanuli Utara menyampaikan, bahwa untuk peningkatan mutu pendidikan dan menjamin keberlangsungan pendidikan siswa hingga di Perguruan Tinggi hendaknya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menyediakan dan melanjutkan pemberian bea siswa. Pemberian bea siswa dimaksudkan untuk memungkinkan tamatan SMA/SMK yang diterima di PTN namun tidak didukung kemampuan ekonomi yang cukup dapat menikmati pendidikan yang lebih tinggi untuk masa depan yang lebih baik, sekaligus untuk penyediaan calon-calon pemimpin di Tapanuli Utara pada masa depan.
Sedangkan para orang tua siswa, yang kesehariannya adalah para petani dan pekebun, yang mengalami berbagai kegetiran hidup dalam membangun ekonomi rumah tangga masing-masing, kepada Bupati Tapanuli Utara mengharapkan adanya tindakan faktual, seperti penyediaan saluran irigasi untuk persawahan, penyediaan peralatan teknologi pengolahan lahan sawah, penyediaan bibit tanaman dan ternak, penyediaan jalan usaha tani..
Menyikapi saran, pendapat, pikiran dan permohonan dari Kepala Sekolah, orang tua siswa, dan para siswa itu sendiri, Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing dengan lugas menyatakan, bahwa Bupati bertekad bulat untuk memenuhinya, namun secara tegas disebutkan pula, bahwa kesemua permohonan itu tidak dapat disediakan secara serta merta, harus melalui mekanisme perencanaan APBD, dan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
Bupati juga menyoal ketersediaan guru secara kuantitas pada setiap mata pelajaran. Bupati menyebutkan, bahwa pada Tahun 2013 dalam rencana penerimaan CPNS di Kabupaten Tapanuli Utara formasi CPNS yang akan diterima adalah kebutuhan tenaga pendidik atau guru. Nantinya diharapkan para calon guru yang diterima akan ditempatkan di berbagai sekolah yang tersebar di Tapanuli Utara.
Bupati juga menyoal penjaminan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara. Bahwa kuota peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang disediakan oleh Pemerintah atasan terbatas dan tidak dapat digunakan oleh seluruh warga masyarakat dari kalangan kurang mampu, oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara juga menyediakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kepada masyarakat kurang mampu yang bukan peserta Jamkesmas dan Askes.
Bupati Tapanuli Utara juga memiliki kepedulian yang sangat tinggi kepada para siswa, yang memiliki semangat tinggi untuk mengikuti pendidikan di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, yang oleh karena jarak domisili siswa ke sekolah cukup jauh, mengakibatkan banyak diantara para siswa menggunakan sepatu yang telah robek dengan tanpa harus merasa malu. hal ini disikapi oleh Bupati dengan memberikan bantuan sepasang sepatu kepada para siswa yang kondisi sepatunya sudah rusak.
Sedangkan kepada para siswa yang memiliki nilai kademik tertinggi 1,2 dan 3 dari setiap sekolah diberikan Piagam Penghargaan Bupati Tapanuli Utara dan hadiah buku tulis.
Pelaksanaan temu pendidikan di kampus SMA Negeri Pangaribuan ini selain dihadiri oleh Bupati Tapanuli Utara juga dihadiri beberapa pimpinan SKPD Kabupaten Tapanuli Utara, Muspika Pangaribuan dan Tokoh-tokoh masyarakat Pangaribuan.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar