"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Stasion Geofisika

NoUraia n:Keterangan
1.Nama Stasiun:Stasiun Geofisika Parapat
2.Kode Stasion:PSI
3.Alamat :Jl. Yoseph Sinaga No. 60 Parapat KP. 21174


Jl. Raya P. Siantar - Parapat Km. 169 Sibaganding



Kec. Girsang Sipangan Bolon, Kab. Simalungun



Telp. (0625) 41294, 41868



Fax. (0625) 41868


e-Mail : stageof_parapat@yahoo.com
4.Instalasi peralatan:1976
5.Koordinat :02° 41' 42.4" LU - 098° 55' 24.1" BT
6.Elevasi:1061 M (MSL)
7.Jenis Batuan:Vulcanies Rock / Salicic Effusives
8.Jenis Peralatan:a. Portable Seismograph PS- 2


b. Broadband Seismograph Digital STS-2 / TDE - 324 CI


c. Broadband Seismograph STS-1 / Quantera JAMSTEC

Pengamatan Gempa Bumi

Alat pengamatan gempa bumi yang digunakan adalah Portable SeismographShort Periode (PS-2) dan Seismograph Digital Broadband 3 (tiga) komponen (1 komponen Vertikal dan 2 komponen Horizontal) yang bekerjasama dengan IFREE JAMSTEC (Institute For Frontier Research on Earth Evolution Japan Marine Science and Technology Center) Jepang dan Badan Dunia CTBTO (Comprehensive nuclear-Test Band Treaty Organisation) yang berpusat di Wina, Austria serta sofware pemantau tsunami TREMORS (Tsunami Risk Evaluation through seimic Moment) dari LDG (Laboratoire De Geophisique) Perancis.

Parameter gempabumi ditentukan berdasarkan hasil pengolahan dan analisa dari sinyal seimograph digital brodband 3 (tiga) komponen yang direkam hanya di Stasiun Geofisika Parapat (metode single stasiun), sehingga hasil analisa ini merurpakan parameter gempabumi pendahuluan.

Parameter gempabumi yang disajikan adalah :
  1. Date dan Origin Time yakni waktu/saat terjadinya gempabumi di sumbernya (Date = tanggal dan Origin Time = waktu/jam dalam GMT (Greenwich Minute Time).  WIB = GMT + 7
  2. Hyposenter (sumber gempa) adalah tempat/lokasi terjadinya patahnya batuan (dislokasi) pada kedalaman tertentu.
  3. Episenter (pusat gempa) yaitu titik permukaan bumi yang tegak lurus dengan hyposenter (berupa lintang dan bujur).
  4. Magnitudo (M) yaitu besarnya energi yang dipancarkan dari sumber gempa (kekuatan gempa) dalam Skala Richter (SR).
  5. Kedalaman gempa (H) adalah jarak antara episenter dengan hyposenter (km).
  6. Intensitas gempa adalah skala tingkat kerusakan akibat gempabumi (yang diamati secara visual) dalam skala Modified Mercally Intensity (MMI).
  7. Remark adalah keterangan yang dmenunjukkan lokasi epicenter yang diukut dari kota/desa terdekat dan intensitas gempa (besar kecilnya gempa dirasakan).

Tidak ada komentar: