Sejak awal Januari 2014 Tarutung ibukota Kabupaten Tapanuli Utara kembali diselimuti oleh kabut asap.
Sebahagian besar masyarakat di wilayah Tapanuli Utara merasakan semakin tebalnya kabut asap yang menyelimuti Tapanuli Utara dan menurut mereka dari pagi hingga pagi berikutnya terasa semakin menyesakkan pernafasan, serta dikhawatirkan akan menyebabkan timbulnya penyakit.
Giotto Sormin Kabid Informatika Dishubkominfo Tapanuli Utara yang dikonfirmasi media ini pada 28 Januari 2014 menyatakan bahwa kabut asap yang menyelimuti wilayah Tapanuli Utara selama bulan Januari ini dimungkinkan sebagai akibat adanya kebakaran hutan.
Lebih lanjut Giotto Sormin menyampaikan bahwa menurut informasi yang disampaikan oleh BMKG Medan, didasari kepada informasi citra satelit yang dipantau di BMKG Medan terlihat ada hostspot 1 titik di Nanggroe Aceh Darussalam, 3 titik di Sumut (Kabupaten Madina) dan 2 titik di Sumatera Barat, dimana angin berhembus dari arah Timur Laut.
Masyarakat di Tapanuli Utara berharap agar kabut asap ini dapat segera hilang, selain perbawa asap ini dingin juga karena dikhawatirkan akan mengganggu jarak pandang saat berlalu lintas bahkan dapat menyebabkan penyakit Inpeksi Saluran Nafas Atas (ISPA)*).
===
*) ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang melibatkan salah satu atau lebih dari organ saluran pernapasan, hidung, sinus, faring dan laring. ISPA mencakup: tonsilitis (amandel), sinusitis, rhinitis, laringitis, faringitis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar