Bupati Taput Instruksikan Jalin Koordinasi dan Sinergitas Antar SKPD

Program/Kegiatan Prioritas 2015

Selasa, 05 Agustus 2014; Bupati Taput Drs. Nikson Nababan pimpin rapat koordinasi bertempat di aula Kantor Bupati Tapanuli Utara yang diikuti oleh Wakil Bupati, Plt. Sekda, Asisten Sekda, staf ahli Bupati, pimpinan SKPD dan pejabat eselon III lainnya.

Mengawali arahan, Bupati meminta agar seluruh SKPD lintas sektoral lebih menajamkan dan meningkatkan koordinasi dan sinergitas didalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD  mencapai dan mewujudkan visi dan misi Bupati/Wakil Bupati masa 2014-2019.

Beberapa rencana program kegiatan prioritas tahun anggaran 2015 yang akan dilakukan menjadi poin utama rapat koordinasi ini disampaikan oleh Bupati dengan penuh semangat dan keyakinan, masing-masing kepada:

Dinas Pendidikan

1. Status sekolah unggulan SMA Negeri 3 Tarutung harus dipertahankan keunggulannya, di tandai dengan upaya peningkatan fasilitas dan profesionalitas tenaga pendidik.
2. Status SMA Negeri 1 Siborongborong harus kita tingkatkan menjadi sekolah unggulan dengan melakukan penambahan atau peningkatan sarana dan prasarana pendukung untuk itu.
3. Di setiap kecamatan harus ada pemodelan SD dan SMP unggulan.
4. Kegiatan pembangunan unit sekolah baru yang akan dilakukan adalah pembangunan SMA Negri di kecamatan Purbatua, sedang lainnya hanya meakukan rehab/renovasi.
5. Melakukan kajian untuk pendirian PTN di Tapanuli Utara, kita rencanakan di Kecamatan Pagaran dengan luas area ± 40 Ha.
6. Akan di lakukan fit and propert test kepada calon Kepala sekolah, Pengawas Pendidikan dan Kepala UPT pendidikan.
7. Menyelenggarakan pemetaan guru sehingga lebih dan kurang guru di setiap sekolah dapat segera diperoleh dan dilakukan pemerataan dengan tetap memperhatikan aspek kemanusian.

Dinas Cipta Karya dan Perumahan

1. Menyegerakan upaya meningkatkan kebersihan air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat.
2. Pembangunan patung Yesus Kristus yang tertunda harus dapat dituntaskan pada akhir tahun 2016.
3. Kota di jalur jalan nasional supaya ditata melalui kegiatan bedah rumah, diharapkan kondisi kumuh harus segera dihilangkan.

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

1. Balai Latihan Kerja Silakkitang harus mampu berinovasi dalam Teknologi Tepat Guna guna menunjang keberhasilan dibidang pertanian, industri dan lainnya di Tapanuli Utara.
2. Melakukan pendataan keluarga miskin dan peserta Jamkesda secara riil

Dinas Pasar dan Pertamanan

1. Merencanakan pengembangan pasar tradisional Tarutung dan Siborong-borong menjadi pasar modern.
2. Membangun pasar tradisional di kecamatan Pagaran.
3. Membuat kajian petugas kebersihan dan pertamanan secara out source termasuk untuk kebutuhan seluruh SKPD.
4. Membangun air mancur di simpang 3 Siborong-borong.
5. Membangun lampu hias di pembatas jalan di badan jalan.

Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil

• Menerapkan pelayanan penerbitan KTP dan Akte Kawin di kecamatan termasuk penyerahan secara langsung KTP dan Akte Perkawinan kepada masyarakat secara langsung.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

1. Penerbangan rute Jakarta – Silangit akan di buka ditandai dengan hadirnya pesawat Garuda di bandara Silangit pada 08 Agustus 2014 dari Jakarta pukul 08:00 WIB.
2. Memfungsikan dengan segera dan maksimal Terminal Madya Tarutung.
3. Merencanakan pemindahan Terminal Siborongborong dari pasar Siborongborong ke Desa Lobu Siregar.
4. Setiap Angkot dan Angdes supaya memiliki unifom atau tanda-tanda yang sama.

 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset

1. Agar ditingkatkan pengawasan pengelolaan aset pemda di seluruh kecamatan.
2. Rumah Sakit Umum Swadana Tarutung, pada 2015 tata kelola rumah sakit harus dapat diselesaikan menjadi lebih baik, sehingga opini BPK atas laporan keuangan Pemda Tapanuli Utara dapat meraih WTP.
3. Status lahan bangunan RSU Tarutung supaya dituntaskan dengan pihak HKBP dengan maksud agar kegiatan pembangunan gedung tidak menjadi masalah ke depan, jika tidak supaya direncanakan pemindahan lokasi area RS ke tempat lainnya.
4. Membuat permohonan kepada pemerintah atasan, meminta agar lahan yang dikuasai oleh pemerintah atasan di Kabupaten Tapanuli Utara dapat di kelola oleh pemda untuk berbagai kepentingan demi peningkatan pendapatan daerah.
5. SILPA APBD 2014 agar digunakan untuk keperluan pengaspalan jalan menjadi hotmix dan perkerasan jalan
6. Membuat laporan kepada pemerintah pusat tentang sumber pajak – sumber pajak yang ada di Tapanuli Utara.
7. Mes Pemda di Medan supaya dikaji alih fungsinya dari mes menjadi asrama yang d peruntukkan bagi para mahasiswa asal Tapanuli Utara di kota Medan dengan daya tampung ± 500 orang
8. Mes di ajibata, supaya dikaji kemungkinan menjadi Guest House atau sejenisnya sehingga pendapatan daerah dapat ditingkatkan

Dinas Pekerjaan Umum

1. Melakukan kajian kewenangan pengelolahan ruas jalan provinsi dari simpang Silangit Siborongborong-Muara, apakah memungkinkan dapat ditingkatkan menjadi jalan negara atau jika tidak supaya kembali menjadi jalan kabupaten sehingga Pemda dapat melakukan pemeliharaan jalan dimaksud.
2. Penanganan Irigasi secara berkelanjutan untuk keperluan pertanian.
3. Merencanakan pembukaan jalan Usaha Tani untuk meningkatkan nilai ekonomi hasil produksi pertanian.
4. Merencanakan pembukaan jalan baru :

• dari Kec. Garoga Tapanuli Utara ke Kab. Toba Samosir  (Kec. Nassau, Kec. Parsoburan, Kec. Borbor);
• dari Kec. Garoga Kab. Tapanuli Utara Ke Kab. Labuhan Batu (Kec. Meranti) dan
• dari Kec. Parmonangan Kab. Tapanuli Utara ke Kab. Tapanuli Tengah (Kec. Sorkam/Kec. Barus)

Dan dalam pelaksanaan berkoordinasi dengan Kementrian Kehutanan untuk pembebasan lahan yang diperlukan sepanjang untuk keperluan Jalan dimaksud.

Dinas Pertanian dan Perkebunan

1. Membuat kajian kluster pertanian per Kecamatan (Produk unggulan sejenis) dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada Masyarakat.
2. Memperbaiki alat-alat berat yang diperuntukkan kepada kegiatan pertanian dan membuat serta menyebarkan Informasi biaya sewa Alat Berat kepada Masyarakat.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

• Supaya dibuat Master Plan “Muara kota Wisata”.

Dinas Kesehatan

1. Membuat kajian kluster pertanian per Kecamatan (/Produk unggulan sejenis) dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada Masyarakat.
2. Memperbaiki alat-alat berat yang diperuntukkan kepada kegiatan pertanian dan membuat serta menyebarkan Informasi biaya sewa Alat Berat kepada Masyarakat.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

1. Melakukan kajian atas desa untuk penetapan desa tertinggal dan desa yang sangat tertinggal.
2. Melaksanakan PILKADES secara serentak di awal tahun 2015 sesuai UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Kantor Lingkungan Hidup

1. Sepanjang Jalan Negara lintasan Tapanuli Utara supaya diperindah khususnya Tanggul, Aek Sigeaon.
2. Mengajak Perusahaan-perusahaan untuk terlibat menata Tanggul, Aek Sigeaon sepanjang Jalan Negara.

Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu

1. Mengevaluasi dan melakukan penertiban atas bangunan dan usaha yang tidak atau belum memiliki izin.
2. Hal PT. SOL di sarulla telah disurati kepada KPK, Kementrian ESDM, dan DPR-RI (Komisi VII) tentang status dan posisi hukum antara PT.SOL dengan Pemda Tapanuli Utara didasari kepada UU Otonomi Daerah
3. Menata/menertibkan reklame agar memenuhi kaidah dan tata kelola keasrian kota.

Bagian Perekonomian Setdakab

1. Mengevaluasi (pemberian) izin investasi yang telah diterbitkan oleh Pemda namun belum/tidak terialisasi.
2. Memperluas akses untuk percepatan memperoleh pupuk bersubsidi keperluan para petani di Tapanuli Utara.

Bagian Umum dan Perlengkapan Setdakab

• Agar dijalin kerjasama dengan SMK Nahanson Sipoholon untuk melakukan perawatan kendaraan dinas termasuk alat-alat berat.

Akademi Keperawatan

• Kampus Akademi Keperawatan Taput harus dipindahkan ke kecamatan atau lokasi lainnya.

Akademi Kebidanan Taput

• AKBID harus mampu sebagai penyumbang PAD ke Kas Daerah.

Bagian Hukum dan Organisasi Setdakab

1. Mengkaji perubahan organisasi Bagian Pemuda dan Olahraga menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Percepatan pembahasan Ranperda RT/RW Tapanuli Utara.
3. Melakukan Pengkajian pendirian Perusda baru antara lain : Perusda Pasar dan Perusda Aset.
4. Membuat kajian Perda “Tarutung Wisata Rohani” dan “Muara Kota Wisata”.
5. Pembuatan usulan luasan hutan di Tapanuli Utara seluas 30% x luas Wilayah.
6. Meningkatkan pengawasan atas perambahan hutan.
7. Melakukan aksi penghijauan sekali dalam 3 bulan secara sporadis.
8. Menyelesaikan permasalahan tanah pinjam pakai lokasi patung Tuhan Yesus Kristus.