Festival Danau Toba 2014 dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Sapta Nirwandar di lapangan Sisingamangaraja, Balige dan dimeriahkan berbagai aktraksi seperti, Para Layang, Tortor massal, gelar tenun ulos sepanjang 500 meter dan lainnya.
Sapta Nirwandar menyebutkan pemerintah pusat senantiasa siap untuk
mendukung pesta rakyat yang telah menjadi agenda tahunan dalam
mengembangkan industri pariwisata di provinsi Sumatera tersebut.
"Pelaksanaan FDT di Kabupaten Toba Samosir ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya setelah namanya berganti dari Pesta Danau Toba yang digelar pertama kalinya di Kabupaten Samosir sebagai tuan rumah," katanya.
Taput sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Danau Toba turut berpartisipasi dalam FDT 2014 dengan ikut serta didalam berbagai kegiatan seperti Lomba Vocal Solo, Lomba Paduan Suara, Lomba Fashion Show, Lomba Solu Bolon, lomba renang rakyat serta mendirikan stand pameran .
"Pelaksanaan FDT di Kabupaten Toba Samosir ini merupakan tahun kedua pelaksanaannya setelah namanya berganti dari Pesta Danau Toba yang digelar pertama kalinya di Kabupaten Samosir sebagai tuan rumah," katanya.
Taput sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Danau Toba turut berpartisipasi dalam FDT 2014 dengan ikut serta didalam berbagai kegiatan seperti Lomba Vocal Solo, Lomba Paduan Suara, Lomba Fashion Show, Lomba Solu Bolon, lomba renang rakyat serta mendirikan stand pameran .
Selain untuk kepentingan Pariwisata, FDT juga dimaksudkan sebagai ajang promosi produk unggulan daerah peserta, demikian W. Sitompul Kabid Perdagangan Dinas Koperindag Tapanuli Utara selaku penanggung jawab stand menjelaskan.
Stand pameran Tapanuli Utara yang didukung oleh Dekranasda Taput diisi dengan berbagai produk seperti, Hasil Tenun “Ulos”, minuman Cendol dari Kec. Sipoholon, hasil Pertanian/Perkebunan seperti Jeruk, dan Nenas dari Kec. Sipahutar, hasil Industri Rumah Tangga seperti Keranjang Rotan dari Desa Sibuntuon Kec. Sipaholon, Gitar dari Kec. Sipoholon, Keripik Ubi dan Keripik Pisang dari Desa Silangkitang Kec. Sipoholon, Tas motif Ulos, Dompet bahan Ulos, Tempat Alkitab dan Jas Ulos dari Kota Tarutung, Kopi dari Kec. Siborongborong, Kacang Sihobuk dari Kec. Tarutung, Sabun Cair dari Kec. Siatas Barita.
FDT 2014 dilangsungkan selama lima hari dan akan ditutup pada Minggu 21 September 2014.
Selain Bupati Tapanuli Utara dalam rombongan Pemkab Taput, turut serta USPIDA, pimpinan SKPD, Dharma Wanita dan TP PKK, Dekranasda Taput.
Photo liputan :
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar