Lion Air mulai 6 September 2013 membuka rute penerbangan dari Bandara Hang Nadim, Batam ke Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara (Sumut) melihat potensi yang besar di kawasan wisata daerah itu dan sekitarnya.
Dengan layanan angkutan udara itu diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara ke Sumut khususnya kawasan Tapanuli seperti Danau Toba dan sekitarnya semakin banyak. Bandara Silangit memang berlokasi tidak jauh dari Danau Toba yang berada di tujuh wilayah kabupaten/kota.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution mengatakan, terbukanya akses penerbangan memang menjadi salah satu pemicu pengembangan suatu daerah khususnya kawasan wisata.
“Untuk semakin menarik kunjungan wisatawan ke Danau Toba memang perlu ada tranpostasi udara yang memangkas waktu tempuh yang cukup lama dengan menggunakan transportasi darat sekitar 4-5 jam,”katanya.
“Menteri BUMN Dahlan Iskan, secara khusus telah meminta Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana, untuk membuka jalur penerbangan Silangit-Batam, sehingga wisata Danau Toba lebih berkembang,” kata Manager area IV Lion Air, Juli Aspita di Silangit, Sabtu.
Manager khusus marketing dan sale yang membawahi wilayah Medan, Banda Aceh, Padang, Sibolga, Meulaboh, Penang dan Danau Toba itu menyebutkan, rute Silangit-Batam akan dilayani mulai 6 September 2013 dengan pesawat type ATR seri 500 berkapasitas 72 penumpang.
Menurut dia, pihak manajemen Lion group akan terus berupaya meningkatkan pelayanan guna memenuhi permintaan konsumen dalam memudahkan kunjungan ke wilayah Tapanuli, khususnya kawasan Danau Toba.
“Jadwal penerbangan dilaksanakan tiga kali seminggu, yakni pada Rabu, Jumat dan Minggu dengan tarif sebesar Rp665.000,” sebutnya.
Waktu keberangkatan dari Batam pukul 08:30, tiba di Bandara Silangit pada 9:50 WIB kemudian berangkat lagi dari Silangit pada 10:35 dan tiba di Batam kembali pada 12:15 WIB.
Dijelaskannya, potensi penerbangan ke bandara Silangit cukup menjanjikan, karena akan dikoneksikan dengan sejumlah bandara tujuan, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Denpasar.
Selain itu, kata Juli, pihaknya memiliki konektifitas dengan berbagai maskapai, seperti Malindo, Batik dan penerbangan dari Wing’s Air akan dihubungkan ke Lion’s Group untuk diterbangkan ke berbagai bandara tujuan.
Diakuinya, pada beberapa waktu lalu, jalur Silangit-Medan-Silangit sudah pernah dibuka, namun terpaksa harus ditutup akibat permintaan konsumen yang belum maksimal.
“Kami meminta kesediaan instansi terkait serta berbagai pihak lainnya untuk membantu pengembangan jalur yang baru dibuka tersebut,” pinta Juli.
http://www.antarasumut.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar