Sosialisasi diikuti oleh beberapa pemilik dan nahkoda kapal perairan Danau Toba yang beroperasi di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya Kecamatan Muara.
Dalam acara sosialisasi ini tim dari Dishub Propsu antara lain Khaime Anwar P, Miswan, dan rekan sedangkan dari Dishubkominfo Taput langsung dihadiri oleh Plt Kadishubkominfo Tapanuli Utara Drs. Humala Hutauruk, dan para pejabat lainnya.
Sosialisasi ini sekaligus dilakukan peninjauan langsung ke kapal perairan Danau Toba guna melihat dan menunjukkan berbagai persyaratan yang harus dipatuhi oleh setiap unit kapal yang berlayar di Danau Toba untuk kepentingan keselamatan pelayaran.
Selain persyaratan fisik kapal dan kelengkapannya, kepada pemilik, nahkoda dan teknisi kapal dijelaskan dengan tegas perlunya nahkoda dan teknisi memiliki Surat Kecakapan Kapal (SKK). Secara umum SKK fungsinya sama dengan SIM kendaraan bermotor di jalan
raya. Bedanya SKK digunakan oleh pengemudi alat transportasi air seperti
taksi air, bus air atau kapal.
Untuk memperoleh SKK, pemohon terlebih dulu harus memenuhi persyaratan yang ditentukan. Adapun persyaratannya meliputi fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku, surat keterangan kesehatan.
Selain itu, pemohon juga harus melampirkan pasfoto, mengisi formulir ujian tertulis dan praktik.
Selain itu, pemohon juga harus melampirkan pasfoto, mengisi formulir ujian tertulis dan praktik.
Sedang materi ujian yang dilaksanakan pemohon untuk mendapat SKK, meliputi pengetahuan mengenai lalu lintas air, pengetahuan umum, serta mengenai olah gerak mengemudikan kapal.
Plt. Kadishub Kominfo Tapanuli Utara Drs. Humala Hutauruk kepada para pemilik, nahkoda dan teknisi menyatakan perlunya pemahaman yang utuh atas transportasi perairan, karena setiap kegiatan transportasi tidak terlepas dari unsur keselamatan perlalulintasan baik di darat, laut dan udara. Lebih lanjut diharapkan, agar semua pohak yang berkaitan dengan pelayaran perairan memenuhi syarat-syarat pokok.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar