Hari pertama pelaksanaan UN (Ujian Nasional) tingkat SMP dan MTs sederajat di Kabupaten Taput Senin (5/5) ditinjau Bupati Taput Drs. Nikson Nababan. bersama unsur Muspida dan jajaran SKPD seperti Wakapolres Taput Kompol P Sihotang, Dandim 0210 Letkol Inf Viktor Tampubolon SIP, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung Mian Munthe SH dan sejumlah pimpinan SKPD.
Untuk tidak mengganggu konsentrasi siswa-siswi dalam mengerjakan soal Bupati bersama rombongan tidak memasuki ruang kelas.
Kadis Pendidikan Taput Drs Rudolf Manalu menjelaskan Peserta UN SMP tahun 2014 di Taput sebanyak 6.634 orang dari 69 SMP negeri, 9 SMP swasta dan 3 MTs.
Masih menurut penjelasan Drs Rudolf Manalu, dari dua sekolah yang ditinjau, ada 2 siswa dari SMPN 1 Siatas Barita tidak mengikuti UN karena sakit.
Untuk tim pengawas, dia menjelaskan, selain tim pengawas dari Disdik Taput, ada juga tim pengawas dari provinsi berjumlah 2 orang dan dari Lembaga Pengawas Mutu Pendidikan (LPMP) dari Unimed 3 orang.
Untuk kelululusan siswa, Drs Rudolf Manalu menjelaskan : "Tidak ada beda dengan standar kelulusan siswa SMA. Kalau dari Prosedur Operasional Standar (POS), syarat kelulusan siswa untuk lulus harus tercapai nilai 5,5.
Dengan asumsi jumlah nilai ujian akhir 40 ditambah 60 persen nilai UN dan hasil keduanya dibagi dua. Kalau kita lihat dari ambang batasnya, hasil itu sudah bisa dicapai. Dan tahun ini kita mengharapkan tingkat kelulusan siswa itu bisa mencapai 100 persen sama seperti dengan tahun lalu," jelasnya.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar