Sarulla Operation Ltd (SOL) konsorsium yang bergerak di bidang ekplorasi panas bumi /energi terbarukan yang berlokasi di Pahae Julu bakal menjadi Obyek Vital Nasional (Obvitnas). Potensi SOL menjadi Obyek Vital Nasional sangat memenuhi persyaratan mengingat output yang dihasilkan oleh proyek dengan investasi Rp13 triliun atau 1,3 miliar dolar AS tersebut mampu menghasilkan tenaga listrik hingga 330 mw sehingga diharap akan mampu mengatasi krisis listrik yang dialami saat ini.
Hal itu diungkapkan oleh Laksda TNI Iskandar Sitompul dalam sambutannya pada kunjungan kerja Asisten Deputi I/IV/HANNEG KEMENKOPOLHUKAM ke Tapanuli Utara di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, Kamis (23/3)
Laksda TNI Iskandar Sitompul sebagai ketua tim menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kerja Kemenkopolhukam dimaksudkan untuk meninjau langsung serta memastikan pelaksanaan proyek penambangan tersebut berjalan sesuai standar yang berlaku. Disamping itu juga untuk mengetahui kendala/masalah yang dihadapi dan yang timbul khususnya dibidang pengamanan serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait proyek tersebut.
Wakil Bupati Tapanuli Utara, Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si meyatakan menyambut baik bakal dijadikannya SOL menjadi Obyek Vital Nasional karena akan berimbas langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Taput karena akan tentu diikuti dengan pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan sarana kesehatan, bantuan pendidikan dan sarana lainnya yang meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Kendala terbesar Pemkab Taput salah satunya tidak layaknya infrastruktur jalan, dengan dijadikan SOL menjadi Obvitnas kami sangat berharap dibarengi dengan pembangunan infrastruktur jalan yang layak khususnya akses Tarutung-Sipirok.
Sementara itu Asisten Deputi I/IV KEMENKOPOLHUKAM Marsma TNI Suwandi Miharja mengungkapkan umumnya dalam setiap pelaksanaan proyek seperti ekplorasi tambang selalu menimbulkan masalah-masalah yang menyebabkan tersendatnya pengerjaan proyek tersebut diakibatkan banyak hal seperti ketidakpuasan masyarakat sekitar, sengketa lahan dan faktor-faktor lainnya. Untuk itulah tim dari Kemenkopolhukam turun langsung ke lapangan untuk mendeteksi potensi-potensi konflik yang mungkin terjadi sehingga bisa dikendalikan sejak awal. Hasil monitoring kami proses eksplorasi gas bumi oleh SOL berjalan dengan baik serta berpotensi didorong menjadi Obyek Vital Nasional.
Kapolres Taput AKBP Dudus H. Davidson dalam paparannya menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan pengamanan terkait akan dijadikannya SOL menjadi Obyek Vital Nasional. “Setiap potensi konflik seperti ketidakpuasan berupa demo/pemblokiran jalan, konflik sosial, pencurian, persoalan tenaga kerja, dan gangguan kamtibmas lainnya akan kita lakukan deteksi sejak awal sehingga persoala-persoalan yang mungkin timbul dapat kita antisipasi dan selesaikan secara preventif,” ujar Dudus.
“Sementara itu terkait kemungkinan-kemungkinan yang timbul dengan penambangan oleh SOL, personil TNI hanya melakukan Back Up kepada pihak Polri apabila adanya peristiwa Kamtibmas yang tidak bisa dihadapi oleh pihak Polri. Namun sifatnya hanya berupa bantuan, koordinasi tetap dibawah Polri setempat serta menggunakan SOP yang berlaku,” papar Dandim 0210/TU Letkol Baginta Bangun.
SOL merupakan konsorsium yang bergerak dibidang Gas Bumi yang terdiri dari PT Medco Power Indonesia (MPI), perusahaan milik bersama PT Medco Energi Internasional Tbk dan PT Saratoga Power bersama Itochu Corporation, Kyushu Electric Power Co dari Jepang dan Ormat International Inc. Kehadiran proyek dengan investasi 13 Triliun serta mampu menghasilkan daya listrik dengan kapasitas 330 mw diharapkan mampu mensuplai daya listrik di sumatera bahkan jawa.
Hadir dalam acara tersebut Kajari Tarutung Hotma Tambunan, SH, MH, Sekda Taput Edward Tampubolon, SE, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekdakab serta para Pimpinan SKPD se-Taput. Acara juga dirangkai dengan pemberian cinderamata berupa ulos kepada rombongan Kemenkopolhukam oleh Wakil Bupati Taput Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si, Kapolres Taput AKBP Dudus H.Davidson dan Dandim 0210/TU Letkol Inf Baginta Bangun.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar