.jpg)
Perayaan Paskah Raya tersebut untuk memperingati pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus umat manusia dari dosa. Ibadah Raya yang mengambil tema satu didalam Kristus (Galatia 3:28C) dipimpin langsung pucuk pimpinan HKBP Ompu i Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, MA didampingi Sekjen HKBP Pdt. Mori Sihombing berlangsung khidmat dan khusuk. Hadir juga Kadep Marturia, Kadep Koinonia, Kadep Diakonia, para Praeses, Para pendeta, Biblevrow dan Diakones serta utusan dari 28 Distrik HKBP yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan Luar Negeri.
Ompu i Ephorus Pdt. W.T.P. Simarmata, MA dalam pesan pastoralnya mengatakan bahwa HKBP menetapkan tahun 2015 sebagai Tahun Perempuan sebagai bentuk apresiasi gereja terhadap peran perempuan dalam mendukung pelayanan gereja, diharapkan menjadi pelopor pembaharuan dan pemberdayaan bagi keluarga, gereja, dan masyarakat. Dalam Alkitab pun dikisahkan bahwa Perempuan merupakan saksi pertama kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Hal itupun tetap terpelihara dalam pelayanan gereja sampai saat ini yang didominasi oleh perempuan.
Lebih lanjut Ephorus juga mengingatkan krisis multi dimensi yang dihadapi gereja khususnya umat Kristen di dunia saat ini seperti perkembangan teknologi informasi, Human Traficking (perdagangan manusia), peredaran Narkoba serta Korupsi yang semakin merajalela. Saat ini manusia diperhadapkan akan multi efek kemajuan teknologi informasi yang menghasilkan generasi menunduk. Manusia terutama kalangan muda lebih sibuk dengan gadget yang dimiliki daripada bersosialisasi dengan sesamanya dan melupakan persekutuan dengan Allah dengan membaca firman Allah.
Disinilah peran perempuan terutama kaum ibu sangat dibutuhkan oleh keluarga, masyarakat dan gereja dalam mendidik dan membentengi anggota keluarga terutama anak-anak dengan iman Kristen yang kuat sehingga mampu menghadapi perkembangan jaman yang semakin canggih tanpa meninggalkan ajaran Yesus Kristus. Untuk itu gereja termasuk HKBP merasa bertanggung jawab untuk membangun umatnya yang dimulai dari keluarga melalui peran perempuan.
Sementara itu Letjen Purn T.B. Silalahi selaku tokoh masyarakat dalam sambutannya mengatakan sangat merasa bersukacita menyaksikan perayaan paskah raya tersebut seraya berharap kegiatan tersebut terus dilaksanakan dan digalakkan setiap tahunnya. Saya sangat mengapresiasi HKBP yang menetapkan tahun ini sebagai tahun perempuan, karena saya sangat menghargai perempuan yang hadir dalam hidupku seperti ibunda yang melahirkan, membesarkan dan mendidikku serta sang istri yang setia menemani dan mendukungku dalam setiap langkah kehidupanku,” ujarnya. T.B Silalahi juga berjanji bila dikehendaki Yang Maha Kuasa, akan mendukung penuh Perayaan Paskah Raya HKBP tahun 2016 yang rencananya akan diadakan secara kolosal, sehingga Paskah akan semakin lebih memberi makna khususnya bagi umat Kristen.
Wakil Bupati Taput, Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si mengatakan menyambut gembira perayaan Paskah Raya HKBP ini serta mendukung penuh seraya berharap perayaan ini menjadi momentum bagi jemaat HKBP untuk melakukan perubahan baik dalam pola pikir dan budaya kerja. Pemkab Taput dibawah kepemimpinan Nikson Nababan – Mauliate Simorangkir tidak akan mampu melakukan pembangunan di bona pasogit tanpa dukungan stakeholder termasuk HKBP sebagai salah satu Gereja terbesar,” ujar Mauliate. Untuk itu mari bergandengan tangan untuk membangun bona pasogit kita yang tercinta ini, "bersama kita bisa,” tambahnya.
Pemkab Taput juga menyadari peran penting hadirnya kekristenan di tanah batak termasuk di Taput yang yang dibawa para missionaris seperti DR.I.L Nommesen, Pdt. Lyman dan Pdt. Munson. Untuk menghormati jasa-jasa para missionaris terutama dalam pembangunan iman kekristenan di Tanah Batak, Pemkab Taput telah melakukan Ibadah Paskah di lokasi Monumen Munson-Lyman di Lobu Pining, Adiankoting. Kedepan Pemkab akan melakukan pemugaran makam untuk dijadikan tujuan wisata rohani dan tahun 2016 direncanakan Perayaan Paskah Raya Pemkab Taput akan diadakan dilokasi tersebut dengan mengundang generasi penerus/keluarga Pdt. Munson - Pdt. Lyman.
Mauliate juga berharap perayaan paskah ini menjadi momentum untuk Pemkab Taput mengajak semua umat Kristen khususnya yang berada di tano parserahan agar lebih memberi perhatian untuk pembangunan masyarakat bonapasogit. Mari kita promosikan Taput itu kaya, kaya hasil bumi seperti Kacang Sihobuk yang terkenal, kerajinan Songket Tarutung yang indah atau tenun ulos. Dengan membeli dan mempromosikannya juga merupakan bahagian pemberdayaan ekonomi masyarakat dan salah satu tujuan pelayanan gereja,” ujarnya.
Ibadah Paskah Raya tersebut merupakan kegiatan puncak yang dilaksanakan oleh Gereja HKBP setelah sebelumnya dilakukan kegiatan Konseling perempuan di Medan, kegiatan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan di berbagai tempat, kongres Perempuan ke-6 yang diikuti 1.122 orang di Seminarium Sipoholon dan Pawai obor Paskah yang diikuti ribuan peserta.
Dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan suguhan lagu-lagu rohani yang dibawakan oleh trio Ambisi dan Rita Butar-butar. Tampak hadir Ny. Santika Simamora, Wakil Bupati Taput Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si beserta Ibu, Bupati Simalungun Dr. J.R Saragih beserta rombongan, Sekjen GKPA, dan para pimpinan SKPD Taput.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar