Hadir seluruh unsur Forkominda Taput, Ketua DPRD Taput Ir. Ottoniyer Simanjuntak, Dandim 0210/TU Letkol Inf Baginta Bangun, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung Mian Munte, Kajari Tarutung Hotma Tambunan serta Kapolres Taput AKBP Dudus HD.
Mengawali rangkaian upacara perayaan HUT RI ke-70, pada pukul 10.00 wib terdengar suara sirene dan lonceng gereja untuk mengenang detik-detik proklamasi dan dilanjutkan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Taput Ir. Ottoniyer Simanjuntak.
Dalam pidatonya Bupati Taput Drs. Nikson Nababan mengatakan bahwa perayaan HUT RI ke-70 merupakan moment penting untuk mengenang kembali perjuangan dan pengorbanan para pejuang dalam meraih kemerdekaan bangsa ini, serta menjadi moment untuk mereview yang telah diperbuat oleh generasi penerus dalam mempertahankan serta mengisi kemerdekaan tersebut. “Semboyan Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah) harus selalu dikumandangkan karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya sendiri”, ujarnya.
Selanjutnya Bupati Taput juga mengungkapkan bahwa arti merdeka tidak sekedar lepas dari cengkeraman penjajah, namun secara hakiki juga merdeka dari penindasan, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan. Thema perayaan HUT RI ke-70 tahun 2015 ini,yakni “Ayo Kerja” mempunyai makna agar setiap masyarakat fokus melaksanakan pekerjaan masing-masing serta turut berpartisipasi dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia.
Bupati juga mengajak masyarakat Tapanuli Utara agar mendukung pemerintahan dibawah kepemimpinan Bupati Drs. Nikson Nababan-Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si dalam mewujudkan visi misi untuk menjadikan Taput sebagai lumbung pangan dan SDM yang berkualitas serta daerah tujuan wisata. “Hanya dengan kerja dan kerja Tapanuli Utara dapat mengejar ketertinggalannya serta menjadi daerah yang sejajar dengan daerah maju lainnya bahkan menjadi daerah terdepan “, ajaknya.
Pemkab Taput juga telah mengimplementasikan revolusi mental yang disuarakan pemerintah pusat dengan merobah pola pikir (mindset) pegawai pemerintahan untuk berorientasi pada pelayanan publik serta mengajak masyarakat untuk meninggalkan budaya HOTEL (Hosom,Teal, Elat, Late) serta menggalakkan kembali budaya gotong royong. Pemkab juga memprioritaskan pembenahan dan pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi untuk menggerakkkan nadi perekonomian. “Disamping itu sektor pertanian menjadi salah satu skala prioritas dengan menjadikannya sebagai salah satu pilar kebijakan strategis pembangunan Taput untuk mengembalikan Taput sebagai lumbung SDM berkualitas yang diakui negara bahkan dunia. Untuk itu pemkab taput butuh dukungan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan cita-cita tersebut karena bersama kita bisa”, ujar Bupati.
Pada akhir rangkaian upacara, dilakukan pementasan drama perjuangan pahlawan nasional Sisingamangaraja XII dalam melawan kolonialisme Belanda di tanah batak, persembahan Kodim 0210/TU serta pemberian hadiah bagi putra/putri Tapanuli Utara yang berhasil mengukir prestasi di berbagai bidang.
Turut hadir Wakil Bupati Taput, Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si, Wakil Ketua DPRD Ir. Reguel Simanjuntak dan Fatimah Hutabarat,SE, Ny. Satika Nikson Nababan, Ny. Titi Mauliate Simorangkir, Kasdim 0210/TU Mayor K Napitupulu, Wakapolres Taput Kompol B Turnip, seluruh anggota DPRD Taput, Sekdakab Taput Edward R Tampubolon, SE, para Staf Ahli, Assisten Setdakab, pimpinan SKPD, Camat dan Lurah/Kepala Desa, pimpinan BUMN/BUMD, pimpinan instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelajar dan mahasiswa dan ribuan masyarakat.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar