Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang di kecamatan Sipoholon-Tapanuli Utara akan menjadi pusat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas tinggi dengan berbagai keahlian seperti bidang keahlian otomotif, bangunan, listrik, pertanian dan bidang-bidang lainnya. Untuk itu Pemkab Taput akan lebih serius memberikan perhatian dalam membangun dan menata kembali BLK Silangkitang setelah sekian lama dalam kondisi memprihatinkan dan tidak terawat. Hal itu diungkapkan Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan dalam kunjungan kerjanya ke BLK Silangkitang, selasa (5/5).
Kita sangat serius untuk menciptakan generasi-generasi emas yang mampu berkompetisi dan bersaing dalam setiap aspek kehidupan, kita harus kembalikan Taput menjadi lumbung SDM yang diakui negeri ini bahkan dunia. Untuk itu setiap stakeholder harus bergandengan untuk mencapai cita-cita tersebut, salah satunya dengan menciptakan tenaga-tenaga handal yang mempunyai keahlian di berbagai bidang seperti ahli bangunan, otomotif, pertanian, tata busana, dan keahlian lainnya. BLK inilah salah satu tempat mendidik dan melatih SDM sehingga terampil dan mampu bersaing dalam setiap bidang kerja”, ujar Nikson.
Lebih lanjut Bupati Nikson Nababan mengatakan miris dan prihatin melihat kondisi BLK Silangkitang yang dalam kondisi tidak terawat dan ditelantarkan setelah masa otonomi daerah, padahal BLK merupakan salah satu tempat menciptakan SDM berkualitas. Untuk itu Bupati telah menginstrusikan kepada Sofian Simanjuntak selaku Plt. Kepala UPT BLK Silangkitang untuk secepatnya membenahi, menginventaris serta menyusun program kegiatan baik jangka pendek maupun jangka panjang terkait pembenahan BLK tersebut untuk kembali aktif melatih dan mencetak tenaga-tenaga kerja yang mempunyai skill. Terkait kebutuhan untuk “menghidupkan” kembali BLK maka pemkab Taput akan memberi dukungan penuh baik dana maupun regulasi”.
Kedepan BLK ini harus menjadi pusat pelatihan SDM yang berkualitas tinggi di Taput bahkan Tapanuli Raya ini, untuk itu kita harus serius mempersiapkan baik sarana dan prasarana seperti alat-alat pelatihan dan instruktur-instruktur yang handal”, sambung Bupati. Nantinya tempat ini kita jadikan pusat pelatihan mencetak pemuda-pemuda yang akan terjun ke lapangan kerja dengan tidak hanya mengandalkan otot saja, tapi sudah mempunyai keahlian khusus sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja”, tandas bupati.
Saya memberi saudara tantangan untuk menghidupkan kembali BLK ini, dan saya akan mendukung penuh program-program yang terkait dengan pelaksanaan pelatihan di tempat ini”, lanjutnya. Saya juga berharap BLK ini bisa menciptakan temuan-temuan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang bisa bermanfaat bagi masyarakat bonapasogit tercinta ini. S aya juga memberi tantangan sekaligus reward kepada saudara untuk mampu menciptakan Teknologi Tepat Guna yang akan dipamerkan pada Pameran TTG di Tanjung Balai dalam waktu dekat ini”, kata Bupati yang disambut dengan kata setuju dari para instruktur.
Sofian Simanjuntak, Plt UPT.BLK Silangkitang mengatakan akan berupaya sedaya mungkin untuk menghidupkan kembali balai pelatihan tersebut, namun saat ini pihaknya masih dalam tahap menginvetarisasi permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan terkait pencapaian cita-cita tersebut. Sofian juga melaporkan pihaknya telah menciptakan Teknologi Tepat Guna berupa mesin pencacah kompos dan pengolah pakan yang telah dilaunching baru-baru ini serta alat pengusir hama monyet, serta masih memikirkan TTG lainnya untuk diciptakan.
Sebelumnya Bupati Nikson Nababan meninjau kondisi BLK Silangkitang seperti gedung, fasilitas-fasilitas pelatihan seperti mesin bubut, mesin pengolah kayu, mesin jahit dan juga fasilitas pendukung lainnya seperti penginapan peserta pelatihan.
Turut serta dalam kunker ini Dandim 0210/TU Kol Baginta Bangun, Wakil Ketua DPRD Taput Fatimah Hutabarat, SE, Kadis Pendidikan Drs. Jamel Panjaitan, Kadispora Benny Simanjuntak, Kadishubkominfo Rudy Sitorus, S.Sos dan Kabag Humas Donna Nursity Situmeang, S.Sos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar