"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Jumat, 07 Oktober 2011

Menelisik Stand Pameran Pembangunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara


Dalam penyelenggaraan Pameran Pembangunan Hari Jadi Ke-66 Kabupaten Tapanuli Utara, salah satu stand yang mencolok untuk dikunjungi oleh masyarakat adalah stand Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara, Hutauruk, yang ditemui Tim Situs Tapanuli Utara di stand pameran, dalam perbincangan singkat mengutarakan berbagai aktifitas dan miniatur yang dipamerkan pada pelaksanaan pameran kali ini.

Hutauruk menyebutkan, bahwa sejak hari pertama pameran dilaksanakan, pengunjung berduyun-duyun hilir mudik, keluar masuk stand Dinas ini, disebabkan adanya perbedaan yang dihadirkan dari pameran masa sebelumnya, khususnya disediakannya makanan kuliner berupa  “Kue Talam”, “Cendol”, "Putu", “Kue Bugis yang mana kesemuanya proses pemasakan dilakukan di stand.

Tim Situs yang mencicipi makanan kuliner ini merasakan nikmat yang sangat enak, lebih-lebih karena masih hangat.

Lebih jauh Hutauruk juga menjelaskan, makanan kuliner ini sengaja dibuat untuk lebih mengangkat nilai ekonomis makanan ini kepada masyarakat atau warga pengunjung pameran.  Terlebih lagi makanan kuliner ini telah dijadikan sebagai industri rumah tangga, namun nilai ekonomis belum menguntungkan bagi pengelola, sehingga pada kesempatan ini, kita hendak merangsang pengelola kuliner untuk lebih meningkatkan mutu dan cita rasa makanan ini, sehingga ke depan akan selalu dicari dan diinginkan konsumennya.

Selain makanan kuliner yang disajikan dengan hangat oleh petugas stand, terdapat juga miniatur Salib Kasih, miniatur Kecapi, miniatur Gondang Sabangunan.

Dipajangkannya miniatur salib kasih di stand ini dimaksudkan untuk merangsang hasrat para pengunjung, khususnya pengunjung dari luar Tarutung dan luar Kabupaten Tapanuli Utara yang kebetulan berkunjung ke stand pameran ini, kita hendak mengajak mereka agar mengunjungi obyek wisata rohani salib kasih yang berada di Gunung Dolok Siatasbarita yang berjarak ± 5 km dari kota Tarutung, demikian Hutauruk menjelaskan.

Lebih lanjut Hutauruk juga menyampaikan, adapun maksud dipajangkannya miniatur seni budaya Batak seperti Hasapi dan Ogung Sabangunan, Ulos Batak, dimaksudkan untuk mengingatkan warga pengunjung agar selalu mengenal, selalu mengingat dan menumbuhkan keinginan untuk mempelajari penggunaan atau cara menggunakan peralatan dimaksud.  Disadari bahwa warga Tapanuli Utara yang mampu memainkan peralatan ini sudah semakin berkurang, karenanya perlu dikenalkan dalam pameran ini.

Pada akhir perbincangan Tim Situs,  Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Taput juga menjelaskan bahwa pada even NATAL BONA PASOGIT pada Desember 2011 yang akan datang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Taput akan ikut berperan dan akan menghadirkan materi stand yang hampir sama namun lebih kaya isi dari saat ini. 

Photo liputan Stand Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tapanuli Utara


3 komentar:

biliater.situngkir mengatakan...

semoga pariwisata taput tetap dapat terjaga dan dapat menarik para wisatawan, dan masih banyak yang perlu dikembangkan dan di gali

biliater.situngkir mengatakan...

Di Tapanuli Utara ada situs Kubur batu, kiranya itu dapat dijadikan objek wisata sejarah

Unknown mengatakan...

Pak Biliater Situngkir, terimakasih atas atensinya. Menjadi harapan kita bersama Pemkab Tapanuli Utara semakin dapat membenahi pariwisata di tapanuli Utara untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kami selalu membuka diri menerima kritikan dan saran untuk peningkatan pariwisata Taput ini.