Ke Parinsoran, Tunddukkan SMP Negeri 5 Garoga

Memberikan penjelasan kepada siswa

Rabu 6 Juni 2012 ketika waktu masih menunjukkan pukul 04.30 WIB satu unit Mobile Community Access Point (MCAP) dan tiga unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) Tapanuli Utara bergerak dari Tarutung menuju Desa Parinsoran Kecamatan Garoga, dan tepat pukul 07.45 WIB memasuki kampus SMP Negeri 5 Garoga.

MCAP dan MPLIK tiba disaat siswa masih sedang mengikuti upacara pagi hari sebelum proses belajar mengajar diselenggarakan, dan kesempatan ini dimanfaatkan Tim MPLIK untuk menyampaikan penjelasan kepada para siswa tentang maksud dan tujuan kedatangan/kunjungan ke SMP Negeri 5 Tarutung.  

Dalam kesempatan ini pula, Giotto Sormin selaku Kabid Informatika Dishubkominfo Kabupaten Tapanuli Utara mencoba menggali secara langsung dengan mengajukan pertanyaan kepada para siswa, tentang tingkat pengenalan siswa atas barang komputer dan kesempatan pernah/tidak mengalami penjelajahan di dunia maya.  Dari jawaban siswa dapat diketahui bahwa siswa di sekolah ini telah mengenal wujud komputer, namun belum memiliki kesempatan yang cukup untuk mempergunakannya karena minimnya jumlah unit komputer di sekolahnya, yang mana hanya sebanyak tiga (3) unit sedangkan sarana internet belum tersedia di sekolah pun di desa dimana sekolah ini berdiri, sementara jarak ke ibukota kecamatan lebih kurang 19 km, dan transportasi sangat sulit.

Setelah mempersiapkan sarana dan prasarana MCAP/MPLIK, akhirnya setelah terlebih dahulu diatur pengelompokannya maka para siswa diberikan kesempatan untuk memulai menjelajah di dunia maya.  Tampak kasat mata bagaimana para siswa mengalami keraguan dalam ketidaktahuan mereka untuk memulai mendapatkan data atau informasi di dunia maya.  Tim MCAP/MPLIK bersama para guru yang dimintakan bantuan mendampingi para siswa selama penjelajahan mencoba sebaik-baiknya memberikan penjelasan atau pemahaman ringkas kepada para siswa, sehingga secara perlahan para siswa mulai menempatkan dirinya dengan santai menjelajah didunia maya.

Kepala SMP Negeri 5 Garoga Binsar Lapender H. Togatorop, S.Pd dalam kesempatan berbincang dengan TIM MPLIK menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam kerangka peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini, dengan jumlah siswa saat ini sebanyak 184 orang seperti :

1. kekurangan satu (1) unit ruangan belajar;
2. belum tersedianya ruangan guru;
3. belum tersedianya laboratorium IPA;
4. belum tersedianya laboratorium Komputer dan kelengkapannya;
5. belum tersedianya ruang perpustakaan dan kelengkapannya;
6. belum tersedianya ruang multimedia dan kelengkapannya;
7. belum tersedianya sarana air minum;
8. belum tersedianya guru mata pelajaran : Agama Kristen Protestan, PKn, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, TIK
9. dan berbagai sarana lainnya.

Dengan berbagai kurang dan lebih yang melekat pada sekolah ini, Binsar Lapender H. Togatorop, S.Pd dengan bangga menyampaikan, bahwa kesemua guru memberikan perhatian dan kesungguhan yang sangat besar untuk membangun para siswa dri berbagai ketertinggalan mereka, termasuk pula dukungan penuh dari para orangtua siswa yang ditunjukkan melalui komite sekolah.

Masih menurut  Kepala SMP Negeri 5 Garoga Binsar Lapender H. Togatorop, S.Pd dengan hanya mengandalkan dukungan dari orangtua siswa saja, sekolah ini akan banyak tertinggal, karenanya sangat diharapkan dukungan dari berbagai pihak, para pemerhati pendidikan dan pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan kiranya dapat mensuplai dan atau menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan vital sekolah, sedemikian, proses belajar mengajar untuk peningkatan mutu dapat diwujudnyatakan.

Pada kesempatan terakhir pertemuan dengan para siswa dan guru, kepada Tim MPLIK diharapkan dapat mengunjungi SMP Negeri 5 Garoga di kemudian hari, karena dirasakan besar manfaatnya bagi para siswa.

Photo liputan :