MPLIK berjuang melepaskan diri dai kubangan jalan |
Kehadiran MPLIK di sekolah ini diterima dengan sangat hangat baik oleh manajemen sekolah terlebih oleh para siswa yang tampak sangat antusias begitu mengetahui rencana kehadiran MPLIK di sekolah mereka. Hal ini dapat dipahami dengan wajar, mengingat sekolah ini yang berada di sebuah desa di pelosok Kabupaten Tapanuli Utara, Desa Sibalanga Kecamatan Garoga, dengan suatu kepastian, belum memiliki sarana komputer terlebih belum mengenal jaringan internet.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Sekolah dan para guru pengajar, pihak mereka mengalami banyak kesulitan untuk mengenalkan teknologi informasi dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, karena tidak dibarengi ketersediaan sarana prasarana pendukung. Masih menurut para guru pengajar, kehidupan desa yang jauh dari pusat kecamatan dan ibukota kabupaten ini, sangat terasakan oleh segenap warga desa, geliat ekonomi yang tidak begitu besar, sangat menentukan pola pikir warga dan para siswa khususnya menyikapi upaya peningkatan mutu pendidikan.
Tim MPLIK yang berangkat dari Tarutung pada pagi dini hari, tepatnya pukul 04.00 WIB tiba di kampus sekolah ini pukul 08.45 WIB, keterlambatan ini diakibatkan beratnya medan yang harus dilalui, bahkan pada satu kesempatan diperjalanan memaksa ketiga MPLIK harus mengalami kerusakan pada bagian belakang (bumper) yang mengalami benturan langsung dengan badan jalan akibat badan jalan yang menganga. Belum lagi pada saat meninggalkan sekolah ini, kembali salah satu MPLIK mengalami kebocoran ban yang memaksa MPLIK tiba kembali di Tarutung saat matahari sudah tidak tampak lagi.
Selama melakukan pelayanan internet di sekolah ini, Tim MPLIK kepada media ini mengutarakan mengalami kepuasan tersendiri, kepuasan mana disebabkan begitu besarnya antusiasme dari para siswa dan didukung sepenuhnya oleh para guru pengajar dan Kepala Sekolah. Para siswa yang sungguh-sungguh gamang memegang komputer dan sama sekali belum mengetahui penggunaan internet tidak menyurutkan semangat tim untuk memberikan panduan dan mendampingi secara terus-menerus hingga pelayanan berakhir di penghujung jam ajar sekolah ini.
Ketika MPLIK mengakhiri layanan, tampak nyata di depan mata, bagaimana sikap yang ditunjukkan para siswa, seraya tak ingin ditinggalkan dan inginkan MPLIK tinggal di sekolah mereka untuk dapat mereka pergunakan dikeseharian belajar mereka. Para siswa dengan haru bermohon kepada tim, sudi kiranya datang ke sekolah mereka setiap bulannya, mohon kemurahan Bupati Tapanuli Utara agar sekolah mereka difasilitasi peralatan teknologi informasi, sehingga sebagai salah satu desa terpencil di ujung Kabupaten Tapanuli Utara yang wilayahnya berbatasan dengan pinggiran kabupaten tetangga dapat mengecap daya guna teknologi informasi dengan sebaik-baiknya.
Photo liputan :
1 komentar:
Selamat berjuang menuntun anak bangsa. Horas Pangaribuan.
IPPMP-MS : IKATAN PEMUDA-PEMUDI MASYARAKAT PANGARIBUAN - MEDAN SEKITARNYA
Posting Komentar