"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Selasa, 05 Juni 2012

SMP N7 Pangaribuan Mohon Kehadiran MPLIK Kembali

MCAP/MPLIK layani Siswa SMP N 7 Pangaribuan
Waktu masih menunjukkan pukul 05.00 WIB pada Selasa 5 Juni 2012 ketika MCAP dan MPLIK mendaki jalanan bukit barisan menuju Desa Najumambe Kecamatan Pangaribuan untuk mendahului para siswa dan guru tiba di kampus SMP Negeri 7 Pangaribuan.



Setelah tiba di kampus sekolah ini, Tim segera mempersiapkan MCAP/MPLIK seraya menyaksikan kehadiran para siswa dan guru satu per satu yang selanjutnya memulai aktifitas baris-berbaris sebelum memulai proses belajar mengajar.

Kepala SMP Negeri 7 Pangaribuan Hasudungan Sinaga dan para guru pengajar yang menerima kedatangan MCAP/MPLIK tampak ceria, setelah berdiskusi sejenak mengenai metoda atau tata pelayanan kepada siswa, akhirnya para siswa mulai diberi kesempatan memanfaatkan sarana TIK yang untuk pertama sekali dapat mereka pergunakan.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Sekolah dan para guru TIK, para siswa di sekolah ini belum terbiasa menggunakan komputer, hal itu disebabkan sekolah hanya memiliki sebanyak dua unit komputer, yang dalam pembelajaran TIK hanya dapat dikenalkan sekilas tanpa sempat mempergunakannya dengan baik.

Masih menurut Kepala SMP Negeri 7 Pangaribuan Hasudungan Sinaga, lokasi sekolah ini merupakan wilayah "blank spot" (tanpa signal) selular, sehingga keadaan ini semakin memperpuruk pengetahuan TIK siswa khususnya dalam pengenalan dan pemanfaatan teknologi internet, dan kondisi ini diiyakan para siswa yang diwawancara media ini.

SMP Negeri 7 Pangaribuan adalah SMP termuda di Kecamatan Pangaribuan, berlokasi di Desa Najumambe, dan baru memiliki siswa Kelas VII dan Kelas VIII masing-masing dua rombel, dengan jumlah siswa 117 orang.  Sementara tenaga pengajar di sekolah ini berjumlah 12 orang dengan status kepegawaian satu (1) orang PNS dan sebelas (11) orang tenaga honorer (guru komite).

Dari penggalian yang dilakukan media ini kepada para siswa, disebutkan bahwa kehadiran MCAP/MPLIK yang membawa teknologi internet ke sekolah mereka mengibaratkan "setitik air di gurun pasir", yang memelekkan pengetahuan mereka tentang keadaan nyata penggunaan teknologi internet untuk membantu mmberhasilkan pembelajaran di sekolah, bahkan lebih dari itu dapat digunakan untuk memperoleh berbagai informasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Para siswa melalui Kepala Sekolah kepada Tim sangat mengharapkan keberlanjutan program kunjungan MCAP/MPLIK ke sekolah-sekolah, terlebih ke SMP Negeri 7 Pangaribuan, mengingat faktor kesulitan yang melekat di Desa Najumambe dan desa-desa sekitarnya khususnya untuk ketersediaan jaringan telekomunikasi seperti jaringan selular.

Photo liputan :

Tidak ada komentar: