"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Minggu, 28 Oktober 2012

Berpacu Mengejar Ketertinggalan Teknologi Informasi

MCAP/MPLIK diserbu siswa
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebahagian besar diantara para siswa tingkat SMP, SMA/SMK di Kabupaten Tapanuli Utara sangat merindukan ketersediaan fasilitas teknologi komputer dan internet, baik di sekolah pun di rumah masing-masing.

Mimpi atau harapan ini bukanlah sesuatu yang berlebih mengingat kurikulum di tingkat SMP dan SMA/SMK telah memasukkan mata pelajaran Teknologi informasi dan Komputer sebagai salah satu mata pelajaran pokok, yang hendak mengajak para siswa untuk mengenal dan mampu mempergunakan teknologi tersebut.
  
Dengan keterbatasan masing-masing sekolah dalam pembiayaan operasionalnya, dapat diketahui bahwa impian itu beum dimungkinkan dapat dimiliki oleh rumah tangga dan sekolah-sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara. 


Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui program peningkatan mutu pendidikan telah mencoba membuat perencanaan penyediaan sarana komputer kepada setiap unit sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara, baik SD, SMP, SMA/SMK.  Namun keterbatasan pembiayaan menghambat percepatan penyediaan sarana dan prasaran teknologi tersebut. 

Patut juga dicermati bahwa belum semua wilayah Kabupaten Tapanuli Utara terbebas dari ketertinggalan sarana teknologi informasi, khususnya dibidang jaringan data.  Walaupun sudah sebahagian besar wilayah Kabupaten Tapanuli Utara telah dapat terhubung dengan komunikasi selular, namun khusus untuk jaringan data masih sangat lemah.  Kondisi ini dibenarkan oleh hampir semua Kepala Sekolah dan para Guru TIK yang telah dikunjungi oleh Mobile Community Access Point (MCAP) dan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) yang diawaki oleh Bidang Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapanuli Utara.

Bahkan masih menurut para Kepala Sekolah, di sekitar sekolah masing-masing pun belum tersedia sarana Warung Internet (Warnet) yang dapat dijadikan sebagai wahana bantu bagi pelajar untuk memperlajari atau mengetahui teknologi internet. 

SMP Neg. 4 Pahae Julu

Jumat 19 Oktober 2012 MCAP/MPLIK kunjungi SMP Neg 4 Pahae Julu. Di sini para siswa mencoba untuk mempergunaan peralatan teknologi internet yang tersedia di MCAP/MPLIK.



SMP Neg. 1 Muara

Sabtu 20 Oktober 2012, MCAP/MPLIK kembali kunjungi kamus SMP Neg 1 Muara. Tampak perubahan para siswa dalam mempergunakan sarana komputer dan tata guna internet.


SMP Swasta Santa Maria Aek Raja


Senin 22 Oktober 2012 MCAP/MLIK masuki kampus SMP Swasta Santa Maria Aek Raja Kecamatan Parmonangan. Para siswa di sekolah ini dapat segera memahami penggunaan teknologi internet, karena sekolah ini telah difasilitasi sarana komputer dan internet yang memadai.


SMK HKBP Sarula


Selasa 23 Oktober 2012, MCAP/MPLIK kunjungi siswa SMK HKBP Sarulla. Para siswa di sekolah ini dengan dipandu para guru dan didampingi Kepala Sekolah menunjukkan keingintahuan yang lebih besar tentang tata guna teknologi internet.


SMK Swasta HKI Sarulla


Rabu 24 Oktober 2012 MCAP/MPLIK masuki kampus SMK HKI Sarulla untuk mengajak siswa melakukan interaksi TIK.


SMP Neg. 2 Pahae Jae


Sabtu 27 Otkober 2012, MCAP/MPLIK jambangi siswa SMP Neg 2 Pahae Jae di Pangaloan.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapanuli Utara Giotto Sormin kepada media ini menyampaikan, betapa besar harapannya bahwa  Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan mendukung sepenuhnya program atau rencana-rencana yang telah dilakukan dan dipersiapkan Bidang Informatika mendukung pengentasan ketertingggalan Kabupaten Tapanuli Utara dibidang teknologi informasi dengan mengoperasikan sarana MCAP dan MPLIK.

Masih menurut Giotto Sormin, bahwa optimalisasi mobilisasi MCAP/MPLIK ke seluruh sekolah dan masyarakat akan sangat membantu para siswa khususnya, oleh karenanya biaya operasional sarana ini perlu ditingkatkan lagi.  Sementara kedepan apabila pertumbuhan sarana warnet telah merata di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara barulah aktifitas sarana ini dapat dikurangi secara perlahan-lahan.

Tidak ada komentar: