Photo bersama di SMP Neg 3 Sipahutar |
Seperti pada kunjungan terdahulu di berbagai sekolah, tim ini sangat merasakan bagaimana cara pandang dan cara tindak para siswa menyikapi trend pertumbuhan teknologi informasi dan komputer, ada yang tidak tahu, ada yang sedikit tahu dan belum seorang pun yang banyak tahu. Dunia pendidikan di Kabupaten Tapanuli Utara masih sangat merasakan besarnya ketertinggalan mereka dalam dunia teknologi ini. Masih terhitung jumlah unit sekolah yang memiliki fasilitas teknologi komputer plus teknologi internet.
Walau Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Bupati, Torang Lumbantobing dalam beberapa tahun terakhir telah menyikapinya dengan program/kegiatan penyediaan fasilitas komputer PC dan Notebook serta sarana multimedia lainnya, namun dengan keterbatasan pembiayaan, baru beberapa unit sekolah yang dapat didukung, belum seluruh sekolah dapat memiliki fasilitas ini.
Penggambaran ketertinggalan ini selalu dialami secara nyata oleh Tim MPLIK/MCAP pada setiap kunjungan ke sekolah-sekolah, seperti pada kunjungan terkini di beberapa sekolah.
SMP Neg 2 Pahae Julu
Sabtu 13 Oktober 2012, MPLIK/MCAP kunjungi SMP Neg 2 Pahae Julu. Terasa oleh para siswa kurangnya pemahaman mengoperasikan komputer dan peruntukan teknologi internet yang lebih luas.
Liputan :
SMP Neg 3 Sipahutar
Senin 15/10-2012, para siswa SMP Neg 3 Sipahutar untuk pertama sekali merasa gelagapan berhadapan dengan komputer yang mempergunakan sistem operasi linux, dus kekurangpahaman dalam bidang teknologi internet.
Liputan :
SMP Neg 4 Pagaran
Selasa 16/10-2012, para siswa di sekolah ini masih didominasi siswa yang belum banyak tahu tentang dunia komputer dan dunia internet. Namun kepura-puraan para siswa menjadi penghalang sementara untuk mengerti lebih dari yang sudah diajarkan para gurunya.
Liputan :
SMP Neg 2 Parmonangan
Rabu 17 Oktober 2012, kunjungan ke sekolah ini merupakan kunjungan yang kedua setelah tahun lalu (2011). Para siswa sangat merasakan perbedaan sistem operasi komputer yang dipergunakan, dibandingkan dengan komputer yang tersedia di sekolah ini, berbasis windows.
Khusus para siswa Kelas VII masih mengalami kesulitan yang sangat, hal itu disebabkan belum dikenal dan belum pernah mempergunakan sarana ini di masa SD.
Liputan :
SMP Neg 2 Muara
Kamis 18/10-2012, MPLIK/MCAP kunjungan ke SMP N 2 Muara. Disini para siswanya sudah super tahu, sehingga sungkan untuk menekan tuts komputernya. Yang ragu tinggal hanya Kelas VII, dan mencoba menghindar menggunakan sarana yang disediakan.
Banyak motivasi yang musti diberikan kepada para siswa di sekolah ini, sehingga memiliki pandangan untuk maju di masa depan. semoga saja.
Liputan :
Kabid Informatika Dishubkominfo Kabupaten Tapanuli Utara Giotto Sormin kepada media ini menyampaikan harapannya, agar Pemerintah memperhatikan dan menyediakan Guru Teknologi Informasi dan Komputer di setiap sekolah, agar para siswa sungguh-sungguh dapat menyerap pengetahuan teknologi tersebut. Dengan hanya mengandalkan "asal ada" guru pengajar TIK, berarti ketertinggalan para siswa akan semakin jauh dari para siswa di perkotaan yang sudah difasilitasi dengan berbagai sarana teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar