"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Selasa, 23 Desember 2014

Peringatan Hari Ibu Ke-86 di Taput

Senin 22 Desember 2014 bertempat di Gedung Sopo Partungkoan Tarutung diselenggarakan peringatan Hari Ibu Ke-86 Tahun 2014 di Kabupaten Taput.

Pada awalnya peringatan Hari Ibu adalah untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Misi itulah yang tercermin menjadi semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.

Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Peringatan Hari Ibu di Indonesia saat ini  merujuk kepada penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 s.d. 25 Desember 1928 di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran, yang kini merupaakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta.  Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.

Peringatan Hari Ibu ke-86 tahun  2014 mengusung thema : "Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki Dalam Mewujudkan Pembangunan Yang Berkelanjutan dan Berkeadilan Menuju Indonesia Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian".

Bupati Tapanul Utara Nikson Nababan dalam sambutan peringatan Hari Ibu ke-86 di Taput mengatakan bahwa perempuan apabila diberi kesempatan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri.  Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change).

Bupati Nikson Nababan juga mengatakan "dalam mewujudkan demokrasi yang partisipatif pada tahun 2014 ini telah terlihat pada meningkatnya jumlah keterwakilan perempuan yang duduk dalam kabinet kerja, secara khusus di Taput ada 3 (tiga) orang perwakilan yang duduk di DPRD Taput.  Dengan lebih banyaknya perempuan sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan, diharapkan perwujudan hak-hak perempuan di Taput semakin terpenuhi".

Hadir dalam acara peringatan ini Unsur Pimpinan Daerah, Ketua TP PKK Taput, Ketua Adhiyaksa Dharma Karini Taput, Ketua Bhayangkari Taput, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Taput, Ketua Dharma Yukti Karini Taput, Ketua Persatuan Istri Anggota DPRD Taput, Ketua Dharma Wanita Taput, Ketua TP PKK Kecamatan se-Taput masing-masing bersama anggota.

Juga turut hadir Sekda Taput, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Pimpinan SKPD dan Camat se-Taput.

Unduh :




Tidak ada komentar: