Setiap hari Jumat, pasar ini beraktifitas, dan kali ini begitu melihat iringan-iringan Bupati dan rombongan akan melintasi pasar spontan beberapa ibu ibu berteriak-teriak seraya memanggil nama Bupati Taput, Nikson Nababan.
Onan Nagori sebelumnya adalah Onan Jurgang, pada tahun lalu sempat hendak dibangun menjadi pasar desa tradisional, namun karena masyarakat pemilik lahan dan sekitarnya tidak dapat sepakat untuk menyerahkan lahannya kepada Pemerintah, onan ini gagal dibangun.
Memahami situasi dan kondisi yang ada, Bupati segera turun dari kenderaan diikuti seluruh rombongan, seraya menyalami masyarakat yang ada di onan.
“Saya terharu karena masyarakat sangat ingin bertemu dengan saya ketika perjalanan ke Simardangiang lewat Onan Jurgang ini, saya langsung turun dari mobil ketika masyarakat mendekati mobil saya dan berteriak memanggil nama saya, walaupun akan menghadiri acara jubileum, saya langsung bergabung dengan masyarakat di onan ini, bersalaman dan berbincang. Saya sangat senang dan bahagian bisa tertawa bersama dengan masyarakat saya,” ujar Bupati mengawali saat dikerumuni masyarakat di tengah-tengah pasar.
"Saya bahagia apabila masyarakat saya bahagia karena itulah kesuksesan saya. Masyarakat harus merasakan kehadiran pemerintah, merasa aman dan bahagia, jauh dari rasa khawatir akan hari esok, itulah yang kuinginkan di hati masyarakat Tapanuli Utara. Anak-anak harus sehat dan cerdas, orangtua harus bekerja keras tanpa merasa takut itu sia-sia,” ujar Bupati menambahkan.
Kesempatan di pasar ini Bupati Nikson Nababan membeli semua makanan kecil yang ada di pasar kecil ini dan membagikannya ke seluruh masyarakat, anak-anak yang berkerumun disana.
"Bahagia rasanya melihat ada kebersamaan dan saya mengharapkan masyarakat juga tetap memelihara kebersamaan disini. Dengan kebersamaan, pasar ini akan kita bangun untuk lebih baik lokasi dan jalannya, bisa lebih besar dan lebih nyaman, tetapi masyarakat harus memberikan pembebasan lahan. Itulah kebersamaan, karena bersama kita bisa maju melangkah untuk sebuah kemajuan,” ujar Bupati mengakhiri.
Usai bercengkerama dengan masyarakat paronan, Bupati bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Simardangiang untuk menghadiri pesta Jubileum HKBP Purbatua Ressort Sigompulon, dihantarkan oleh lambaian tangan dan harapan masyarakat paronan agar onan Nagori (Onan Jurgang) dapat dibangun lebih baik dari keadaan saat ini.
Bersama dengan Bupati turut Kadis Pendidikan Jamel Panjaitan, Kepala Bappeda Indra Simaremare, Kadis Kesehatan dr. Janri Nababan, Kadis Hubkominfo Erikson Siagian, Kadis Pasar dan Kebersihan Alex Gultom, Kadis Cipta Karya Budiman Gultom, Kepala BKD Hotman Nababan, Kadis Sosial Rudi Sitorus, Ka. BP4K SEY Pasaribu, Kadis PU Anggiat Rajagukguk, Kadispenloka diwakili Bontor Hutasoit, Direktur Rumah Sakit dr. Ganda Nainggolan, Kakan Kesbang Hendrik Surbakti, Kepala Badan Bencana Daerah SDV SihombingKakan Perpustakaan Marojahan Hutaoit, Kabag Kesra Irwan Hutabarat, Kabag Hukum Alboin Butarbutar, Kabag Humas & Keprotokolan dan Kabag Program Martunggul Simamora.
Photo liputan :
Onan Nagori sebelumnya adalah Onan Jurgang, pada tahun lalu sempat hendak dibangun menjadi pasar desa tradisional, namun karena masyarakat pemilik lahan dan sekitarnya tidak dapat sepakat untuk menyerahkan lahannya kepada Pemerintah, onan ini gagal dibangun.
Memahami situasi dan kondisi yang ada, Bupati segera turun dari kenderaan diikuti seluruh rombongan, seraya menyalami masyarakat yang ada di onan.
“Saya terharu karena masyarakat sangat ingin bertemu dengan saya ketika perjalanan ke Simardangiang lewat Onan Jurgang ini, saya langsung turun dari mobil ketika masyarakat mendekati mobil saya dan berteriak memanggil nama saya, walaupun akan menghadiri acara jubileum, saya langsung bergabung dengan masyarakat di onan ini, bersalaman dan berbincang. Saya sangat senang dan bahagian bisa tertawa bersama dengan masyarakat saya,” ujar Bupati mengawali saat dikerumuni masyarakat di tengah-tengah pasar.
"Saya bahagia apabila masyarakat saya bahagia karena itulah kesuksesan saya. Masyarakat harus merasakan kehadiran pemerintah, merasa aman dan bahagia, jauh dari rasa khawatir akan hari esok, itulah yang kuinginkan di hati masyarakat Tapanuli Utara. Anak-anak harus sehat dan cerdas, orangtua harus bekerja keras tanpa merasa takut itu sia-sia,” ujar Bupati menambahkan.
Kesempatan di pasar ini Bupati Nikson Nababan membeli semua makanan kecil yang ada di pasar kecil ini dan membagikannya ke seluruh masyarakat, anak-anak yang berkerumun disana.
"Bahagia rasanya melihat ada kebersamaan dan saya mengharapkan masyarakat juga tetap memelihara kebersamaan disini. Dengan kebersamaan, pasar ini akan kita bangun untuk lebih baik lokasi dan jalannya, bisa lebih besar dan lebih nyaman, tetapi masyarakat harus memberikan pembebasan lahan. Itulah kebersamaan, karena bersama kita bisa maju melangkah untuk sebuah kemajuan,” ujar Bupati mengakhiri.
Usai bercengkerama dengan masyarakat paronan, Bupati bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Simardangiang untuk menghadiri pesta Jubileum HKBP Purbatua Ressort Sigompulon, dihantarkan oleh lambaian tangan dan harapan masyarakat paronan agar onan Nagori (Onan Jurgang) dapat dibangun lebih baik dari keadaan saat ini.
Bersama dengan Bupati turut Kadis Pendidikan Jamel Panjaitan, Kepala Bappeda Indra Simaremare, Kadis Kesehatan dr. Janri Nababan, Kadis Hubkominfo Erikson Siagian, Kadis Pasar dan Kebersihan Alex Gultom, Kadis Cipta Karya Budiman Gultom, Kepala BKD Hotman Nababan, Kadis Sosial Rudi Sitorus, Ka. BP4K SEY Pasaribu, Kadis PU Anggiat Rajagukguk, Kadispenloka diwakili Bontor Hutasoit, Direktur Rumah Sakit dr. Ganda Nainggolan, Kakan Kesbang Hendrik Surbakti, Kepala Badan Bencana Daerah SDV SihombingKakan Perpustakaan Marojahan Hutaoit, Kabag Kesra Irwan Hutabarat, Kabag Hukum Alboin Butarbutar, Kabag Humas & Keprotokolan dan Kabag Program Martunggul Simamora.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar