Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Tapanuli Utara Jamel Panjaitan dalam laporan menyampaikan bahwa temu pendidikan merupakan program revolusi mental untuk seluruh kecamatan yang secara keseluruhan ada 15 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara. “Program ini merupakan bentuk upaya mewujudkan SDM yang berkualitas dan berkarakter unggul, mandiri dan berakar pada nilai-nilai kebudayaan daerah melalui Revolusi Mental,” ujar Jamel
Liston Sahat Tulus Silaban salah seorang guru Honor SD di desa sangat terpencil di Kecamatan Parmonangan menyampaikan bahwa para guru honorer sudah sangat merasakan perhatian Pemkab saat ini yang sangat besar dan berharap hal itu akan terus berlangsung lagi.
“Terimakasih pak, semoga Bapak tetap semangat ....... Jangan pernah berhenti memberikan perhatian bagi kami dan dunia pendidikan pak, terimakasih atas semangat bapak membentuk generasi emas yang berkarakter unggul bagi Taput pak,” ujar Liston.
Bupati dalam sambutannya mengajak segenap stakeholder di dunia pendidikan agar memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dan saling menopang, karena dengan itulah maka dunia pendidikan dan generasi muda saat ini dapat ditumbuhkembangkan dan menjadi pemilik masa depan yang lebih baik dari saat ini.
“Saya baru studi banding dari Cina ditugaskan oleh negara. Saya melihat ada sinergitas antara Pemerintah Pusat hingga ke tingkat desa, tidak ada ego sektoral, infrastrukturnya luar biasa, semua sekolah ditangani pemerintah sehingga memiliki kualitas yang sama. Saya yakin, apabila kita berusaha secara bersama-sama, kita akan bisa mencapai hal seperti itu. Persoalan di Negara kita sudah kompleks, tidak semudah membalikkan telapak tangan mengatasinya,” terang Bupati mengawali sambutan.
Terkait hal itu Bupati menyampaikan harapan besarnya bagi masyarakat Tapanuli Utara untuk bergandengan tangan, memiliki impian dan harapan untuk digapai bersama, tidak ada saling curiga mencurigai. “Terutama di sektor pendidikan, kita mulai dari hal-hal kecil, seperti menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan menyenangkan sehingga anak didik betah di sekolah dan senang saat proses belajar mengajar,” harap Bupati Nikson Nababan.
“Mari kita benahi secara sinergis, baik dari sudut lingkungan sekolah, proses belajar mengajar, membenahi kualitas guru dan keiklasan mencerdaskan anak-anak didik kita. Manfaatkan dana pendidikan untuk pendidikan, bukan untuk yang lain. Kita ciptakan anak didik kita yang unggul dimanapun ia kelak berada. Saya berharap banyak kepada para guru, tolong berikan hatimu, berikan perhatian penuh bagi anak didik. Dengan demikian, harapan kita bersama untuk anak didik kita masuk ke perguruan tinggi negeri dapat kita capai. Ini tugas kita bersama sama dan kita lakukan bersama-sama. Kepala sekolah dapat menjalin kerjasama dengan Muspika untuk latihan baris berbaris dan mental serta displin yang kuat sehingga tercipta SDM yang unggul,” ajak Bupati.
Photo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar