Sabtu-Minggu, 8-9 September 2012 Pagelaran Seni dan Budaya kembali diselenggarakan Kecamatan Pangaribuan, tepatnya di Desa Padang Parsadaan, Desa Silantom Jae, dan Desa Silantom Julu. Pentas Seni dan Budaya adalah merupakan wahana silaturahmi dan penyampaian aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten, sekaligus sebagai sarana hiburan dari, oleh dan untuk masyarakat.Disetiap lokasi penyelenggaraan, masyarakat desa melalui para tokoh adat dan tokoh masyarakat menyampaikan berbagai pemikiran dan usulan untuk perencanaan dan penajaman pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya menurut kebutuhan desa masing-masing.
a. Desa Padang Parsadaan
Desa Padang Parsadaan adalah salah satu desa di Kecamatan Pangaribuan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tapanuli Selatan tepatnya dengan Kecamatan Sipirok Dolok Hole. Sedemikian tata pergaulan sehari-hari lebih dekat dengan masyarakat Angkola.
Pentas Seni dan Budaya yang diselenggarakan pada sore hingga malam hari di desa ini sangat menggembirakan semua pihak yang hadir, selain karena banyaknya pementasan warga juga karena Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing dan Ibu beserta seluruh rombongan seperti Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Utara asal Dapil Kecamatan Pangaribuan bermalam di desa ini.
Masyarakat desa ini dalam keseempatan penyampaian aspirasi, kepada Bupati mengharapkan beberapa kegiatan pembangunan, seperti "perkerasan/pengaspalan jalan ke Dusun Siomaoma, pembuatan jalan usaha tani, bantuan mesin traktor tangan dan mesin pemipil jagung, serta beberapa lainnya.
Turut hadir dikesempatan ini yakni unsur pimpinan kecamatan Pangaribuan (Camat, Kapolsek dan Danramil).
Photo liputan :
Video liputan
b. Desa Silantom Jae
Pagi hari Minggu 9/9-2012 Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing dan Ibu beserta seluruh rombongan meninggalkan Desa Padang Parsadaan menuju Desa Silantom Jae, dimana dilaksanakan Pentas Seni dan Budaya berikutnya.
Pentas Seni dan Budaya ini diselenggarakan oleh masyarakat dari dua desa berdekatan, yakni Desa Silantom Jae dan Desa Silantom Tonga.
Dengan terlebih dahulu seluruh rombongan mengikuti kebaktian Minggu di GKPA Silantom Jae tak jauh dari lokasi penyelenggaraan pentas seni dan budaya, selanjutnya diselenggarakan pementasan oleh warga/masyarakat kedua desa
Photo liputan :
Video liputan
c. Desa Silantom Julu
Hari sudah sore dan hujan deras telah turun di desa ini ketika rombongan Bupati tiba di area penyelenggaraan pentas seni dan budaya.
Semua warga antusias menyambut kedatangan rombongan Bupati, dan semua elemen yang menjadi peserta pementasan mempersembahkan tarian terbaik.
Photo liputan :
Video liputan
Patut dicermati, masyarakat di lima desa ini sangat mendambakan keberlanjutan pembangunan di masa mendatang, sebagaimna disebutkan bahwa sosok Bupati saat ini Torang Lumbantobing masih sangat mereka butuhkan, karena dikepemimpinan Bupati sekarang telah dibuktikan besarnya kepedulian kepada masyarakat di perdesaan.
Secara spontan masyarakat melalui tokoh-tokoh masyarakat lokal meminta dan mengharapkan agar Torang Lumbantobing melanjutkan kepemimpinannya di periode yang akan datang, sedemikian program yang telah direncanakan dan dilaksanakn dapat terselenggara secara berkelanjutan hingga dapat dituntaskan.
Didalam rangkaian pentas Seni dan Budaya ini, beberapa aktifitas pelayanan ,masyarakat turut diselenggarakan, seperti Pelayanan Kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Badan KB dan PKS, Pelayanan Dokumen Kependudukan (Kartu Keluarga, KTP/e-KTP, Akta Perkawinan, Akta Kelahiran dan Akta Kematian) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Pelayanan ini diselenggarakan sejak pagi hari hingga pelesai acara pentas seni dan budaya, diselenggarakan di dua tempat, yaitu di Desa Padang Parsadaan dan Desa Silantom Julu.
Masih didalam rangkaian Pentas Seni dan Budaya ini, Bupati juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat, antara lain Buku Tulis untuk siswa SD, peralatan olah raga SD, SMP dan Karang Taruna, Benih Ikan kepada petani, bibit Karet kepada pekebun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar