"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Kamis, 11 Februari 2016

Bupati Taput Tinjau Gotong royong di Kec. Pahae Jae

Selasa, 09 Pebruari 2016.  Dalam rangka menggalakkan Tahun 2016 sebagai Tahun Membangun Desa dan Gotong royong satu persatu Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara berikut desa di dalamnya telah dan akan dikunjungi Bupati Taput Drs. Nikson Nababan. Di Kecamatan Pahae Jae, Bupati Taput didampingi Ketua DPRD Taput Ottoniyer Simanjuntak turun ke 3 desa yakni Desa Siopatbahal, Desa Simarpinggan dan Desa Sitoluompu.



Sebelum masuk ke Desa Siopatbahal, Bupati turun dari mobil dinasnya untuk memeriksa jembatan yang disana sambil berdiskusi dengan Kepala PUK Taput Anggiat Rajagukguk. "Setiap kecamatan dan desa tentunya memiliki kebutuhan yang mendesak dan berbeda-beda untuk diperhatikan dan diambil solusinya guna memaksimalkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakatnya. Seperti di Desa Siopatbahal Kec. Pahae Jae. Dasar jembatan yang digunakan warga sebagai infrastruktur dalam menghubungkan desa tersebut dengan desa lainnya sudah rusak dan butuh perbaikan. Saya sudah memeriksa jembatan itu dan kita sama-sama sudah mengetahui bahwa dasar jembatannya sudah rusak dan butuh perbaikan. Tahun ini juga jembatan tersebut akan diperbaiki. Disamping itu jalan disini akan diperbaiki menjadi jalan hotmix hingga tembus ke Kecamatan Purba Tua," Ucap Bupati dalam pertemuan yang digelar setelah gotong royong yang dilakukan masyarakat selesai dilakukan.

"Alat berat juga sudah kita turunkan untuk membukan jalan baru di setiap desa, termasuk untuk Desa Siopatbahal ini. Manfaatkanlah setiap fasilitas yang diberikan, jangan disia-siakan. Kita sudah memiliki banyak alat berat dan masih akan kita tambah, maka pemerintah dan masyarakat harus terus bersinergi demi pembangunan desa, alsintan (alat mesin pertanian) juga akan tetap kita salurkan." tambahnya.

Sementara itu di Desa Simarpinggan, Bupati Taput memeriksa sekolah dan tempat tinggal masyarakat dan menemukan bahwa terdapat sekolah yang anak didiknya sangat sedikit.

"Pendidikan di desa ini harus mendapat perhatian oleh Dinas Pendidikan Taput karena terdapat sekolah yang belum bisa memaksimalkan fungsinya dengan sedikitnya anak didik. Hal ini bisa kita siasati dengan metode re-grouping, membuat satu sekolah dengan mengambil titik jarak terdekat bagi desa sekitarnya. Terkait dengan permasalahan jarak tempuh anak didik yang akan semakin jauh, kita akan usahakan bus sekolah dan akan digratiskan," ujar bupati.

Di Desa Sitoluompu, sesuai dengan permintaan masyarakat yang disampaikan St. Genes Sitompul bupati mengatakan bahwa kita harus membuat skala prioritas yang menjadi kebutuhan desa. "Apa yang belum ada dan sangat mendesak keperluannya itulah yang didahulukan. Jika MCK yang ada di desa ini belum memadai, segeralah dibangun MCK yang layak, begitu juga dengan infrastruktur jalan dan irigasi. Intinya adalah pemerintah akan selalu siap sedia untuk mendengar dan menindaklanjuti setiap permintaan masyarakat. ADD, Dana Desa akan bersinergi dengan anggaran APBD Taput untuk membuat pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Terkait dengan permasalahan sinyal telekomunikasi yang dikeluhkan masyarakat, kita akan temukan solusinya dengan berkoordinasi dengan dinas terkait," kata bupati.

Usai acara pertemuan dengan masyarakat, Bupati Taput bersama Ketua DPRD, dan Perwakilan PT. SOL Danny Frangky memberikan bantuan kepada masyarakat berupa buku bacaan bagi SD, alat-alat olahraga bagi karang taruna dan 2 buah mesin pengelola kompos bagi kelompok tani di Desa Sitoluompu dan Siopatbahal.

Photo Liputan:

Tidak ada komentar: