Pendaratan Garuda Indonesia ini setelah sebelumnya dilakukan Peresmian 'Penerbangan Perdana Jakarta-Silangit' oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arief Wibowo, dihadiri Plt. Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata serta Angkasa Pura bertempat di Terminal 2F, Gate F7, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Dari Cengkareng pesawat Garuda selain membawa Menteri Perhubungan diwakili Maryati Karma, Menteri Pariwisata diwakili
Hiramsyah Sambudy dan Menteri BUMN diwakili Khoerun Roziqin, Plt.
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Presiden Direktur Angkasa
Pura II Budi Karya dan Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani beserta rombongan diantaranya beberapa Pemimpin Redaksi beberapa media dari Jakarta juga membawa masyarakat penumpang lainnya yang berkunjung ke Bona Pasogit.
Rombongan penerbangan perdana ini disambut oleh Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan beserta ibu didampingi Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar
Banjarnahor, Bupati Samosir Rapiddin Simbolon dan Bupati Tobasa Darwin
Siagian yang bersama-sama dengan tokoh masyarakat/tokoh adat dengan memberikan ULOS sebagai tanda tali kasih.
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan setelah pendaratan membawa seluruh rombongan menikmati keindahan panorama Danau Toba ke lokasi pemandangan Gantole Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara, yang membawa kekaguman bagi semua pihak yang turut serta.
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan dalam sambutan memaparkan pengharapan lama masyarakat di Tapanuli raya akan moda transportasi yang dapat mempercepat pergerakan masyarakat ke luar, khususnya penerbangan ke dan dari Jakarta serta bandara lainnya. Dengan terselenggaranya penerbangan ini, maka prospek kebangkitan wisata Danau Toba akan dapat segera dinikmati masyarakat kawasan Danau Toba sekaligus untuk peningkatan ekonomi masyarakat kkawasan.
Plt. Gubernur Sumatera Erry Nuradi Utara dalam sambutan menekankan kepada seluruh Daerah kawasan Danau Toba agar bersinergi mendukung pemberhasilan penerbangan ke dan dari bandara Silangit, disarankan agar dijalin MoU dengan pihak Garuda Indonesia termasuk Kabuaten Karo, Simalungun dan Dairi.
Erry Nuradi juga menyoal kekurangan yang masih ada, yaitu Infrastruktur, aksesibilitas dan akomodasi di Danau Toba harus diperbaiki. "Tugas pemerintah itu infrastruktur dan aksesibilitas, sedangkan, tugas swasta itu ada di akomodasi," lanjut Erry.
Erry menegaskan, harus ada sinergi antara swasta dan pemerintah agar hal-hal tersebut bisa tercapai. Jalanan yang bagus dan akses yang memadai, nantinya akan membuat pihak swasta berlomba-lomba membangun hotel atau penginapan lainnya.
Erry menegaskan, harus ada sinergi antara swasta dan pemerintah agar hal-hal tersebut bisa tercapai. Jalanan yang bagus dan akses yang memadai, nantinya akan membuat pihak swasta berlomba-lomba membangun hotel atau penginapan lainnya.
Dari data Kementerian Pariwisata, tercatat kunjungan turis ke Danau Toba
baru sebesar 250 ribu orang. Tahun 2019, setelah adanya pembukaan
penerbangan Garuda Indonesia dan dalam waktu dekat akan turut dilayani batik Air dan maskapai lainnya dan pembentukan Badan Otorita Pariwisata
Danau Toba, diharapkan segala permasalahan dan kekurangan danau terbesar
di Asia Tenggara ini bisa diatasi.
Penerbangan Garuda Indonesia Sukarno-Hatta ke Silangit dilakukan tiga kali seminggu pada Selasa, Jumat dan Minggu dengan pesawat jenis CRJ 1000 dan frekuensi akan berobah kedepan setelah landasan pacu diperpanjang dan diperlebar serta evaluasi jumlah penumpang.
Bersama Bupati Taput, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara
Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara Ir. Ottoniyer Simanjuntak, Kapolres
Tapanuli Utara AKBP Dudus Harley Davidson, Dandim 0210 Tapanuli Utara
Letkol. Inf. Baginta Bangun, Kajari Tarutung Hotman Tambunan, Ketua
Pengadilan Tarutung Mian Munthe, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli
Utara Edward Tampubolon, SE serta seluruh SKPD Pemkab Tapanuli Utara dan
anggota PKK Kabupaten Tapanuli Utara.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar