"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Rabu, 05 Agustus 2015

Anggota DPR RI Komisi V Tinjau Bendungan Sidilanitano-Siborongborong

Selasa 4 Agustus 2015.  Anggota DPR RI komisi V yang terdiri dari Michael Wattimena, SE, MM, Sahat Silaban, Sukur Nababan, H. M Salim Fakhry, SE, MM, DR. Capt. Anton Sihombing, DR. Ir H Bahrum Daido, M.Si, Hj. Hanna Gayatri, SH, Hj. Nurhayati didampingi Kepala Balai Sungai dan Air Sumatera II dan Direktur ASDP melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke  Taput meninjau bendungan Sidilanitano yang berlokasi di desa Paniaran-Siborongborong.

Kunjungan kerja anggota DPR RI Komisi V tersebut sebagai tindak lanjut kunjungan kerja menteri PU dan Perumahan Rakyat RI ke Taput baru-baru ini untuk melihat langsung kondisi bendungan Sidilanitano sekaligus meninjau Bandara Silangit.

Ketua Komisi V DPR RI, Michael Wattimena, SE,MM mengungkapkan bahwa kunker dimaksud untuk melihat langsung kondisi bendungan Sidilanitano terkait akan dilakukannya pembangunan bendungan tersebut untuk tahun anggaran 2015 ini.  “Pemerintah pusat melalui kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI telah menganggarkan dana sebesar 5 milliyar untuk pembangunan bendungan Sidilanitano. Pembangunan tahap pertama difokuskan pada pembangunan bendungan air, dan untuk tahap selajutnya baru dilakukan pembangunan jaringan irigasi, sehingga diharapkan masyarakat sudah dapat memanfaatkan air tersebut untuk irigasi pertanian pada  2017.   Hal itu selaras dengan nawacita presiden RI yang menitikberatkan pembangunan infrastruktur termasuk saluran irigasi pertanian “, ujar Wattimena.

Bupati Taput Drs. Nikson Nababan didampingi Wakil Bupati Drs. Mauliate Simorangkir, M.Si mengungkapkan bahwa aliran air bendungan Sidilanitano di Desa Paniaran mengaliri ribuan hektar areal persawahan di 3 kecamatan yakni Siborongborong, Sipoholon dan Pagaran. Bupati menjelaskan, “kondisi bendungan tersebut kurang baik, sehingga harus dilakukan perbaikan secepatnya berhubung debit air di musim kemarau menjadi masalah untuk areal pertanian masyarkat sekitarnya“.  “Kita juga ingin mengadopsi teknologi pengairan pertanian di Jepang dengan menggunakan metode pipanisasi ke areal pertanian karena lebih tahan lama dibanding menggunakan saluran irigasi “, ujar Bupati Nikson Nababan.

Selanjutnya rombongan anggota DPR RI Komisi V melanjutkan kunjungan dengan meninjau bandara silangit yang akan dikembangkan menjadi bandara internasional dan diakhiri mendengarkan paparan Bupati Taput terkait kebutuhan pembangunan di Tapanuli Utara bertempat di Hotel Sentosa Muara.

Turut hadir Ketua DPRD Taput Ir. Ottoniyer Simanjuntak dan beberapa anggota DPRD Taput, Kasdim 0210/TU Mayor K. Napitupulu, Sekdakab Taput Edward Ramses Tampubolon, SE, Ass. Pemerintahan Drs. HP Marpaung, Ass. Ekbang Drs. Parsaoran Hutagalung dan seluruh pimpinan SKPD Pemkab Taput dan pimpinan BUMD Taput.

Photo liputan :

=

Tidak ada komentar: