Pasangan nomor urut 5, Gatot Pujonugroho dan Tengku Erry Nuradi (Ganteng) menduduki posisi teratas dari pasangan lainnya pada hasil quick count beberapa lembaga survei di Pilgubsu, Kamis (7/3). Ganteng, meraih suara sekitar 32,05 % -33 %.
Dari hasil quick count yang dihimpun Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Kamis (7/3), urutan teratas hingga terakhir yakni, urutan pertama, pasangan nomor 5, Gatot-T Erry sebanyak 32,05%, menyusul pasangan nomor 2, Effendi Simbolon-Jumiran Abdi dengan 26,87 % suara. Diurutan ketiga, pasangan nomor 1, Gus Irawan Pasaribu-Soekirman, kemudian pasangan nomor 4, Amri Tambunan dan RE Nainggolan sebanyak 12,46 % dan yang terakhir pasangan nomor 3, Chairuman Harahap-Fadly Nurzal dengan jumlah suara 9,15%.
Manager Riset LSI, Setia Darma mengatakan,hasil quick count yang dilakukan LSI bisa dipastikan Pilgubsu di Sumut hanya satu putaran karena pasangan Ganteng meraih suara lebih dari 30 +1 % suara.
"Hasil ini dihitung dari data sampel yang masuk sekitar 98,92% pada pukul 16.15 WIB dan sampling error sekitar 1%. Dan tingkat partisipasi pemilih (Voter's Turn Ont) sekitar 47,42%. Dan hasil quick count ini, biasanya tidak berbeda jauh dengan perhitungan KPUD setempat," katanya kepada wartawan di Hotel Grand Aston Medan.
Dijelaskan Darma, berdasarkan wilayah, pasangan Ganteng unggul didua daerah pilihan (Dapil) di Sumut yakni Dapil 1 sebanyak 36,19% dan Dapil 3 sebanyak 35,88%. Sedangkan pasangan Esja menang di Dapil 2 dengan jumlah suara 31,65%.
"Pada Pemilukada Sumut, terjadi kejutan yang tidak terduga. Pasangan Esja yang tidak diprediksi sebagai kuda hitam ternyata dapat menduduki posisi kedua. Padahal berdasarkan hasil survei, kami menduga pasangan Gusman yang menduduki posisi 2 dengan jumlah suara yang tidak jauh berbeda dengan pasangan Ganteng," ucapnya.
Dikatakannya,kejutan Esja naik keperingkat kedua disebabkan partisipasi tingkat pemilih pendukung Esja yang datang ke TPS membuat dinamika suara pasangan nomor 2 ini naik cukup drastis.Faktor lainnya terkait datangnya sosok Jokowi yang mampu mendongkrak peraihan suara.
"Terkait kenapa Golput di Sumatera Utara sangat tinggi, hampir mencapai 52% saya tidak tau pasti kenapa ini terjadi," pungkasnya.
Sementara itu, dari hasil Indo Barometer juga menempatkan Gatot-Erry atau pasangan nomor lima meraih 32,7 persen. Ia mengungguli pasangan nomor dua Effendi-Jumirana (24,17 persen), pasangan Gus-Soekirman (21,8 persen), Amri-RE (12,02 persen) dan Chairuman-Fadly (9,33). Data yang diupdate dari MetroTV tersebut diambil pada jam 17.00 WIB dengan total suara 100 persen dan margin error 1%. Hitung cepat Puskaptis memperoleh suara terbanyak yaitu 33,57 persen.
Perolehan suara kedua diraih oleh Effendi MS Simbolon-Djumiran dengan perolehan suara 25,69 persen, selanjutnya masing-masing Gus Irawan Pasaribu- Soekirman(20,35%), Amri-Rustam Effendi Nainggolah(12,04%), dan terakhir Chairuman Harahap-Fadly Nurzal (8,35%).
"'Kemenangan duet Gatot- Tengku sudah diprediksi oleh Puskaptis. Dalam dua kali survei di Sumut, Gatot selalu unggul di atas perolehan 3o persen," ujar Ketua Puskaptis Husin Yazid di Jakarta. Hitung cepat ini diadakan di 33 kabupaten, 138 kecamatan, 276 kelurahan serta 300 TPS. Responden, margin error 1 persen menggunakan teknik multistage random sampling.
Demikian pula kemenangan versi perhitungan cepat diperoleh Gatot dan Erry dari Lembaga Survei Indonesia yang menempatkan pasangan yang diusung PKS, Hanura, Partai Patriot, PBR, dan PKNU itu sebagai pemenang.
Ingin Supertim Bukan Superman
Dilokasi terpisah, Gatot yang tiba di Sekretariat Tim Pemenangan Jalan MS Karim sekitar pukul 15.00 wib langsung disambut eluk-elukan tim pendukung.
Didampingi para perwakilan Partai Pendukung yakni PKS, Hanura, PKNU, Partai patriot dan Nasdem, Gatot kemudian mengggelar konprensi pers. Sementara Tengku Erry Nuradi masih dalam perjalanan karena mencoblos di Serdang Bedagai.
Dalam sambutannya, Gatot mengajak seluruh tim pendukung untuk beristighfar, memohon ampun atas berbagai salah dan khilaf yang mungkin terjadi selama tahapan Pilgubsu dilaksanakan.
“Sudah sekian lama kita melakukan perhelatan ini, mungkin ada yang melanggar norma etika, kami mengajak seluruh semua pendukung Ganteng istighfar, mohon ampun,” imbuh gatot.
Gatot juga mengatakan bahwa kemenangan versi hitung cepat yang diraih adalah bukan saja muilik pendukung Ganteng, namun merupakan kemenangan seluruh masyarakat Sumut. Menurutnya sebagai bagian dari bagian pembelajaran demokratisasi untuk Sumut, maka sudah layakanya kemenangan ini milik semua.
Untuk itu, Gatot mengajak segenap elemen masyarakat untuk bersama mewujudkan mimpi Sumatera Utara yang berdaya saing dan sejahtera. Dikesempatan itu, Ikrimah Hamidy mengajak tim untuk tetap mengawal perhitungan suara sampai usai oleh KPU Sumut.
"Raihan suara ini adalah kemenangan untuk semua rakyat Sumatera Utara. Mari kita jaga suara hingga rekapitulasi akhir dari KPU Sumut," ujar Ikrimah.
Dapat Ucapan Selamat
Usai mendapatkan hasil perhitungan cepat oleh beberapa lembaga Survei nasional yang memenangkan pasangan Gatot dan Tengku Erry, Pasangan nomor 3 Chairuman –Fadly Nursal dan Gus Irawan –Soekirman langsung memberikan ucapan selamat, Kamis (7/2) sore.
“Barusan saya ditelepon Pak Chairuman dan fadly, mereka mengucapkan selamat,” ujar Gatot sore kemarin.
Demikian juga Gus Irawan yang memberikan ucapan selamat sekitar pukul 16.14 lewat pesan singkat. Dalam SMSnya Gus juga mengharapkan Sumut ke depannya menjadi lebih baik lagi.
Karena ramainya masyarakat yang menjumpainya, Gatot mengaku baru membaca SMS dari Gus dua jam kemudian. Gatot pun langsung membalas ” terimkasih, mohon doa dan dukungannya untuk kebersamaan membangun masa depan Sumatera Utara yang lebih baik”.
Pasangan Charly, jelas Gatot juga menitip pesan untuk membawa Sumatera Utara menjadi lebih baik. Kepada Gatot, Chairuman menitipkan program “Membangun dari Desa” untuk dapat diimplementasikan.
Gatot kembali menegaskan bahwa keberhasilan yang diraih Gatot dan Tengku adalah kemenangan masyarakat Sumatera Utara termasuk kemanangan para kandidat yang sudah memberi pelajaran demokrasi. Gatot dan Tengku juga akan mengakomodasi berbagai program unggulan kandidat lainnya untuk menyempurnakan visi dan misi Sumatera Utara lima tahun ke depan.
Sementara itu Tengku Erry Nuradi menegaskan akan membangun Sumut untuk semua suku, agama, budaya. “Mari terus bergandeng tangan, komitmen kita untuk sumut yang berdaya saing dan sejahtera, kita yakin potensi akan kita wujudkan bersama,” ujar nya.
(http://harianandalas.com/Berita-Utama/Ganteng-Menang-Golput-Menjulang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar