Masyarakat martumba bersama Bupati dan Ibu |
Hal itu diungkapkan oleh masyarakat Pahae Julu melalui para tokoh masyarakat pada penyelenggaraan Pentas Seni dan Budaya yang diselenggarakan di Dusun Siparpar Desa Simasom Toruan Kecamatan Pahae Julu yang diselenggarakan pada Minggu 24 Maret 2013.
Selain menyampaikan harapan politik tersebut, masyarakat juga meminta keberlanjutan pembangunan di Kecamatan Pahae Julu, secara khusus pembuatan/perbaikan irigasi, dimana sumber air dari Simason Toruan mengairi luasan hingga lima desa.
Bupati Tapanuli Utara menyikapi harapan politik yang disampaikan oleh masyarakat Pahae Julu menyebutkan, bahwa sepanjang aturan yang mengikat penyelenggaraan Pilkada mengakomodir, maka harapan itu akan dapat dipenuhi. Namun Bupati juga menegaskan, yang terutama dan menjadi pilihan kita adalah bahwa calon pemimpin di Taput haruslah yang peduli kepada pembangunan dan masyarakat perdesaan.
Bupati Toluto juga meminta, agar dalam penyelenggaraan Pilkada nantinya di tapanuli Utara, hendaknya masyarakat menjauhkan posisi dari permusuhan, karena didalam Pilkada kita diperhadapkan kepada perbedaan dukungan, pilihan, namun janganlah kiranya perbedaan itu memecah belah, melainkan hal itu semakin mempererat kesatuan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat, karena hasil akhir dari Pilkada itu adalah memunculkan pemimpin yang memimpin kita bersama.
Hujan yang sempat mengguyur Pahae Julu diloaksi penyelenggaraan Pentas Seni dan Budaya ini tidak menyurutkan semangat para pementas dari berbagai sekolah (SD/MIN, SMP/MTs, dan MAN) serta muda-mudi desa/karang taruna termasuk masyarakat pada umumnya.
Photo liputan :
x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar