Kamis, 21 Januari 2016. Agar masyarakat menjadi lebih giat lagi dalam mensukseskan visi misi Tapanuli Utara terutama sebagai lumbung pangan, masyarakat kelompok tani dan Bank Mandiri sebagai pemberi CSR menginginkan agar masyarakat menerima langsung bantuan itu dari tangan Bupati Taput Drs. Nikson Nababan. Acara pemberian CSR berupa handtraktor ini berlangsung di Kantor Bupati Tapanuli Utara.
Adapun kelompok tani yang menerima bantuan Handtraktor adalah Kelompok Tani Tobat dari Dusun Pakpahan Kecamatan Pangaribuan, Kelompok Tani Dolok dari Dusun Siabal-abal 1 Kecamatan Sipahutar dan Kelompok Tani Serep Roha dari Dusun Rambasiala Kecamatan Garoga.
"Buat kelompok Tani saya selalu katakan utamakan anggota. Yang namanya ketua itu tugasnya berat, jangan duluan digarap sawahnya sendiri, sebagai ketua harus mengedepankan anggota duluan. Itulah resiko pemimpin, itulah tanggung jawab pemimpin," ucap Bupati Taput yang menginginkan agar kelompok tani yang dalam hal ini diwakili oleh ketua menerima handtraktor untuk lebih mendahulukan kepentingan para anggotanya mengingat hal ini adalah tanggung jawab seorang pemimpin dimana saja yaitu untuk selalu mengutamakan kepentingan orang banyak diatas kepentingan pribadi.
Bupati memberikan kepercayaan kepada para ketua kelompok tani bahwa apa yang dipesankannya dalam acara pertemuan dalam pemberian handtraktor ini dapat diaplikasikan di lapangan. "Saya percaya apa yang saya katakan ini pasti kalian laksanakan di lapangan biar berkat makin bertambah. Jangan menjadi besi tua," lanjutnya.
Dalam menyikapi fluktuasi harga hasil pertanian yang berlangsung dipasar, Bupati mengatakan bahwa tahun ini gudang pertanian atau gudang pendingin akan dibuat dalam mengantisipasi pasar dimana saat harga turun gudang pendingin dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian. Dan saat harga normal kembali maka hasil-hasil pertanian tersebut dapat dikeluarkan kembali.
Sementara itu Business Head Area Pematangsiantar Rimandro Sinaga yang hadir mewakili Bank Mandiri dalam memberikan bantuan itu mengatakan bahwa Bank Mandiri adalah salah satu BUMN yang saat ini memberikan konstribusi yang besar terhadap negara kita.
"Himbauan kita kepada masyarakat agar memilih bank yang memberikan manfaat ganda. Karena kalau keuntungan Bank Mandiri besar maka sebagiannya adalah untuk APBN artinya untuk membangun negara kita. Mudah-mudahan Bank Mandiri bisa memberikan bantuan yang lebih besar lagi. Semoga handtraktor bisa bermanfaat bagi masyarakat di Taput ini," ucapnya.
Turut hadir Sekdakab Taput Edwar Ramses Tampubolon, SE, Staf ahli bidang ekonomi Drs. Martogi Sitorus, Staf ahli bidang Pemerintahan Drs. Humala Hutauruk, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Rosdiana, SE, MM, Kabag Perekonomian Fajar M Gultom.
Adapun kelompok tani yang menerima bantuan Handtraktor adalah Kelompok Tani Tobat dari Dusun Pakpahan Kecamatan Pangaribuan, Kelompok Tani Dolok dari Dusun Siabal-abal 1 Kecamatan Sipahutar dan Kelompok Tani Serep Roha dari Dusun Rambasiala Kecamatan Garoga.
"Buat kelompok Tani saya selalu katakan utamakan anggota. Yang namanya ketua itu tugasnya berat, jangan duluan digarap sawahnya sendiri, sebagai ketua harus mengedepankan anggota duluan. Itulah resiko pemimpin, itulah tanggung jawab pemimpin," ucap Bupati Taput yang menginginkan agar kelompok tani yang dalam hal ini diwakili oleh ketua menerima handtraktor untuk lebih mendahulukan kepentingan para anggotanya mengingat hal ini adalah tanggung jawab seorang pemimpin dimana saja yaitu untuk selalu mengutamakan kepentingan orang banyak diatas kepentingan pribadi.
Bupati memberikan kepercayaan kepada para ketua kelompok tani bahwa apa yang dipesankannya dalam acara pertemuan dalam pemberian handtraktor ini dapat diaplikasikan di lapangan. "Saya percaya apa yang saya katakan ini pasti kalian laksanakan di lapangan biar berkat makin bertambah. Jangan menjadi besi tua," lanjutnya.
Dalam menyikapi fluktuasi harga hasil pertanian yang berlangsung dipasar, Bupati mengatakan bahwa tahun ini gudang pertanian atau gudang pendingin akan dibuat dalam mengantisipasi pasar dimana saat harga turun gudang pendingin dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian. Dan saat harga normal kembali maka hasil-hasil pertanian tersebut dapat dikeluarkan kembali.
Sementara itu Business Head Area Pematangsiantar Rimandro Sinaga yang hadir mewakili Bank Mandiri dalam memberikan bantuan itu mengatakan bahwa Bank Mandiri adalah salah satu BUMN yang saat ini memberikan konstribusi yang besar terhadap negara kita.
"Himbauan kita kepada masyarakat agar memilih bank yang memberikan manfaat ganda. Karena kalau keuntungan Bank Mandiri besar maka sebagiannya adalah untuk APBN artinya untuk membangun negara kita. Mudah-mudahan Bank Mandiri bisa memberikan bantuan yang lebih besar lagi. Semoga handtraktor bisa bermanfaat bagi masyarakat di Taput ini," ucapnya.
Turut hadir Sekdakab Taput Edwar Ramses Tampubolon, SE, Staf ahli bidang ekonomi Drs. Martogi Sitorus, Staf ahli bidang Pemerintahan Drs. Humala Hutauruk, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Rosdiana, SE, MM, Kabag Perekonomian Fajar M Gultom.
Photo Liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar