Senin, 01 Pebruari 2016. Bupati Taput Drs. Nikson Nababan bersama Tim Kementerian PU meninjau gotongroyong upaya perbaikan pasca banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Purba Tua Taput sekaligus meninjau pemukiman masyarakat disana.
Banjir bandang yang terjadi sehari sebelumnya telah membuat banyak rumah rusak dan jalan berlumpur. Sesaat setelah kejadian Bupati Taput juga telah langsung meninjau ke lokasi tersebut. Dan hari ini Bupati bersama Tim Kementerian PU kembali mengunjungi desa di kecamatan tersebut guna memantau upaya perbaikan yang dilakukan Ppemkab Taput dan masyarakat secara gorongroyong.
Terlihat alat berat seperti ekskavator sudah berada di lokasi untuk membantu percepatan pemulihan kembali pemukiman desa yang diterjang banjir bandang dan upaya pencegahan banjir bandang terjadi lagi. Masyarakat juga bahu membahu untuk mengangkat bangunan atau tempat yang dianggap mengganggu jalannya laju air dari hulu.
"Inilah keadaan pemukiman desa kami. Masih banyak terdapat rumah-rumah yang tidak layak huni," ujar Bupati untuk memberi gambaran kepada tim Kementerian PU tentang kondisi nyata pemukiman yang berada di desa itu.
"Kondisi pemukiman ini memang baru saja diterjang banjir bandang. Dan ini butuh bantuan untuk membangun kembali rumah-rumah yang rusak diterjang banjir." lanjut bupati. "Saya ingin setiap masyarakat di desa ini yang rumahnya tidak layak huni bisa mendapatkan program bedah rumah. Program bedah rumah ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pemukiman yang layak.
Selanjutnya Bupati mendatangi posko dapur umum dan memeriksa kesiapan petugas dapur umum dalam melayani warga dalam hal pangan. di lokasi juga telah berdiri tempat pengobatan yang disediakan jika terdapat masyarakat yang terserang penyakit akibat banjir bandang.
Turut mendampingi Bupati Taput Kepala Bappeda Indra Simaremare, Kadis PUK Anggiat Rajagukguk, Kadis Sosial Maruap Tobing, Kadis Cipta Karya diwakili, Kepala BPBD SDV. Sihombing, Kabag Humas dan Keprotokolan Donna Situmeang, Camat Purbatua Konstant Panjaitan.
Banjir bandang yang terjadi sehari sebelumnya telah membuat banyak rumah rusak dan jalan berlumpur. Sesaat setelah kejadian Bupati Taput juga telah langsung meninjau ke lokasi tersebut. Dan hari ini Bupati bersama Tim Kementerian PU kembali mengunjungi desa di kecamatan tersebut guna memantau upaya perbaikan yang dilakukan Ppemkab Taput dan masyarakat secara gorongroyong.
Terlihat alat berat seperti ekskavator sudah berada di lokasi untuk membantu percepatan pemulihan kembali pemukiman desa yang diterjang banjir bandang dan upaya pencegahan banjir bandang terjadi lagi. Masyarakat juga bahu membahu untuk mengangkat bangunan atau tempat yang dianggap mengganggu jalannya laju air dari hulu.
"Inilah keadaan pemukiman desa kami. Masih banyak terdapat rumah-rumah yang tidak layak huni," ujar Bupati untuk memberi gambaran kepada tim Kementerian PU tentang kondisi nyata pemukiman yang berada di desa itu.
"Kondisi pemukiman ini memang baru saja diterjang banjir bandang. Dan ini butuh bantuan untuk membangun kembali rumah-rumah yang rusak diterjang banjir." lanjut bupati. "Saya ingin setiap masyarakat di desa ini yang rumahnya tidak layak huni bisa mendapatkan program bedah rumah. Program bedah rumah ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pemukiman yang layak.
Selanjutnya Bupati mendatangi posko dapur umum dan memeriksa kesiapan petugas dapur umum dalam melayani warga dalam hal pangan. di lokasi juga telah berdiri tempat pengobatan yang disediakan jika terdapat masyarakat yang terserang penyakit akibat banjir bandang.
Turut mendampingi Bupati Taput Kepala Bappeda Indra Simaremare, Kadis PUK Anggiat Rajagukguk, Kadis Sosial Maruap Tobing, Kadis Cipta Karya diwakili, Kepala BPBD SDV. Sihombing, Kabag Humas dan Keprotokolan Donna Situmeang, Camat Purbatua Konstant Panjaitan.
Photo Liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar