Pemkab Selenggarakan Temu Pendidikan di Kecamatan Pangaribuan

Kamis, 25 Pebruari 2016.  Pemkab Tapanuli Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selenggarakan "Temu Pendidikan" Kecamatan Pangaribuan bertempat di SMAN 1 Pangaribuan dihadiri secara langsung oleh Bupati Taput Drs. Nikson Nababan mengusung tema “Revolusi Mental untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudaya" (Pantun Hangoluan, Tois  Hamagoan).

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Taput Jamel Panjaitan, MM dalam laporan diawal acara menyampaikan, salah satu tujuan diselenggarakannya temu pendidikan adalah untuk pencapaian visi kabupaten, yaitu menghasilkan SDM yang berkualitas, yang kepanitiaannya didasari kepada Keputusan Bupati Taput, dan untuk itu diundang dan hadir dalam acara ini para tokoh masyarakat, tokoh agama, orangtua siswa, Guru PAUD/SD/SMP/SMA/SMK, siswa SMA/SMK,  para Kepala Desa dan Sekdes sebanyak 1000 orang.

Tokoh Masyarakat Charles Gultom Ada peningkatan yang signifikan dalam berbagai sektor, khususnya dunia pendidikan, terimakasih pak bupati. Revolusi mental seperti yang dicanangkan Bapak Presiden Jokowi, telah diterapkan di Kabupaten Tapanuli Utara. Terimakasih yang sangat mendalam kami sampaikan kepada Pak Nikson. Kami sudah melihat program Bapak yang sudah nyata dan kami mengaharapkan itu tetap berkesinambungan. Bapak sebagai pimpinan telah memberikan contoh yang baik,” ujar Charles mengakhiri.

Kepala Desa Lumban Sinaga Simatupang Kecamatan Pangaribuan Volmer Sinaga mewakili para Kepala Desa se-Kecamatan Pangaribuan menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam atas perhatian Bupati Taput di dunia pendidikan, terutama di Kecamatan Pangaribuan, “.......para guru agar memberikan yang terbaik buat anak didik karena Kecamatan Pangaribuan memiliki potensi yang sangat besar yang perlu kita gali melalui SDM yang berkualitas yang nantinya akan menjadi pelaku-pelaku kemajuan di Kecamatan Pangaribuan dan juga Kabupaten Tapanuli Utara”.

Bupati Drs. Nikson Nababan dalam bimbingan dan arahan mengatakan, “Tahun 2017 target saya Kecamatan Pangaribuan sudah resmi menjadi dua kecamatan sehingga kecamatan ini lebih pesat kemajuannya. Pendidikan juga harus kita bangun secara sinergi dan cepat sehingga anak-anak kita siap pakai dengan kemampuan yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional, generasi-generasi kita harus siap menjadi pemimpin yang tangguh. Saya berharap mulai sekarang, pemimpin-pemimpin yang lahir bukan karena uang tetapi karena kemampuan dan kualitas yang dimiliki. Para guru dan Kepala Sekolah harus memberikan yang terbaik untuk anak didik dimanapun anda ditempatkan, bekali terus diri anda dengan kemampuan teknologi sehingga guru tetap lebih pintar dari muridnya. Saya berharap banyak kepada para guru, berikan hati dan ketulusan anda untuk mendidik anak-anak kita sehingga kelak mereka mampu ditempakan dimanapun.

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa suasana sekolah harus benar-benar mendukung bagi proses belajar-mengajar. Lingkungan sekolah harus bersih dan sejuk, kamar mandi harus tersedia dan terpelihara dengan baik sehingga tercipta kenyamanan. Kepala sekolah harus inovatif dalam menciptakan sistem mengajar yang menarik bagi siswa/i. “Kita melayani, bukan untuk dilayani, jadi para guru harus tetap mengingat bahwa guru itu pahlawan tanpa tanda jasa. Kita berbuat baik bukan mengharapkan sesuatu, tetapi dengan melihat hasil, anak didik kita berhasil, itulah kesuksesan para guru. Sayangi anak didik sepenuh hati seperti anak sendiri, maka secara otomatis bapak/ibu guru akan melakukan segalanya demi kesuksesan anak didik kita. Kita mulai dari diri kita sendiri untuk melakukan kebaikan maka segala kebaikan akan mengalir di sekitar kita,” ujar Bupati menambahkan.

“Sebuah Negara tidak akan pernah maju apabila infrastrukturnya tidak memadai karena itu adalah urat nadi perekonomian. Untuk itulah, saya sangat gencar untuk membangun jalan, irigasi dan jalan yang menghubungkan seluruh desa dan dusun. Kita juga harus bahu membahu membangun Kecamatan ini, kita buka lahan-lahan tidur dengan alat-alat berat yang disediakan Pemkab Taput. Kita juga harus menjaga lingkungan kita, jangan terjadi penebangan liar di lokasi hutan kita, tetapi hutan yang telah gersang kita reboisasi. Kita galakkan budaya gotong-royong dan Jumat bersih sehingga akan tercipta kemajuan, kenyamanan dan keindahan dalam kebersamaan,” ujar Bupati mengakhiri.

Mengakhiri temu pendidikan, Bupati melakukan penanaman pohon di kompleks SMAN 1 Pangaribuan, menyerahkan bantuan alat-alat olahraga kepada SMPN 1 dan SMAN 1 Pangaribuan, bibit pohon kepada para Kepala sekolah se-Kecamatan Pangaribuan.

Turut mendampingi Bupati Taput, Asisten Sekda, Staf Ahli, seluruh SKPD dan Muspika Pangaribuan, beserta TP PKK Taput.

Photo liputan :

Rekaman suara (gunakan AMR Player.) :

1. Kadis Pendidikan (Drs. Jamel Panjaitan, MM)
2. Tokoh masyarakat (Charles Gultom / Op. Rentauli)
3. Guru Terpencil ()
4. Kepala Desa Lumban Sinaga Simatupang (Volmer Sinaga)
5. Bupati (Drs. Nikson Nababan)