Senin, 01 Pebruari 2016. Bupati Taput Drs. Nikson Nababan bersama Tim Kementerian PU dan Pengembangan Kawasan Pemukiman Sumatera Utara yang terdiri dari Airin Syahputri Harahap Kaseksi Pegembangan Kawasan Pemukiman Pedesaan, Ir. Juhari Sianturi Kasatker Pengembangan Kawasan Pemukiman Sumut dan Mansyur PPK Pengembangan Kawasan Pemukiman Pedesaan meninjau Kawasan Agropolitan di Desa Hutabulu Kec. Siborongborong.
Kedatangan Tim Kementerian PU ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan agropolitan serta pemukiman-pemukiman penduduk yang berada di Taput. "Kami selalu siap untuk membantu setiap upaya yang dilakukan setiap Pemda di Sumatera Utara ini khususnya di Taput dalam rangka menciptakan pengembangan dan pembangunan di bidang infrastruktur terutama pada bidang pemukiman masyarakat," ujar Juhari Sianturi.
Dalam pertemuan tersebut Bupati Taput mengatakan bahwa Pemkab Taput senantiasa melakukan hal-hal yang dapat mendukung pembangunan dan pengembangan dan kemajuan Tapunuli Utara disegala bidang. Dengan kedatangan Tim Kementerian PU ini diharapkan pembangunan yang berkelanjutan di bidang pertanian dapat segera dicapai.
"Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan bukan slogan semata namun diperlukan kerja real, kerja yang nyata untuk mewujudkan harapan ini. Kementerian PU telah meninjau tempat yang akan difungsikan sebagai gudang pendingin di kawasan agropolitan ini dan kita akan berencana mengembangkannya. Gudang pendingin ini akan berguna untuk menyimpan hasil pertanian jika harga produksi pertanian di pasaran kurang menguntungkan. Dan selanjutnya dapat dikeluarkan dengan kondisi yang masih segar jika harga sudah normal kembali." kata Bupati.
Kepada Tim Bupati menyampaikan bahwa banyak usaha yang telah dilakukan pemkab taput untuk membuat masyarakat pedesaan dapat merasakan kemakmuran selain dari pembuatan gudang pendingin ini. "Kita juga telah membuat pengadaan alat-alat berat dan alsintan untuk mengolah lahan pertanian, membuka lahan, pembukaan jalan baru. Bendungan-bendungan juga kita dirikan. Semuanya ini kita lakukan untuk membantu masyarakat terutama petani," pungkas Bupati.
Bupati tinjau rumah rawan longsor di Simaungmaung Tarutung
Selanjutnya Bupati bersama Tim Kementerian PU menuju Desa Simaungmaung Kec. Tarutung meninjau rumah yang tidak layak huni lagi akibat rawan longsor. Dikhawatirkan rumah tersebut dapat ambruk kapan saja.
Menurut pengakuan warga yang menempati rumah tersebut mereka kerap khawatir jika hujan lebat turun sehingga tidak jarang jika hujan lebat turun pada malam hari mereka memilih untuk mengungsi ke tempat yang aman.
Sebanyak 15 unit rumah yang dibangun di atas tanah yang berdekatan dengan jurang mendapat perhatian Bupati Taput. "Kondisi rumah-rumah ini memang sangat memprihatinkan dan sebenarnya sudah bisa dikatakan tidak layak huni lagi sebab jika longsor terjadi sudah bisa kita bayangkan apa yang terjadi. Dan sudah selayaknya warga yang menempati rumah ini diberikan tempat yang lebih baik dan tidak khawatir longsor," kata Bupati
Direncanakan rumah yang terletak di Dusun Hariara Nagodang Simaungmaung Dolok Hutatoruan IX Kec. Tarutung tersebut akan direlokasi ke Pearihit Simaungmaung Kec. Tarutung, setelah Bupati dan Tim Kementerian PU meninjau ke dua lokasi tersebut.
Turut mendampingi Bupati Taput Kepala Bappeda Indra Simaremare, Kadis PUK Anggiat Rajagukguk, Perwakilan Dinas Cipta Karya, Kabag Humas dan Keprotokolan Donna Situmeang.
Photo Liputan :
Kedatangan Tim Kementerian PU ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan agropolitan serta pemukiman-pemukiman penduduk yang berada di Taput. "Kami selalu siap untuk membantu setiap upaya yang dilakukan setiap Pemda di Sumatera Utara ini khususnya di Taput dalam rangka menciptakan pengembangan dan pembangunan di bidang infrastruktur terutama pada bidang pemukiman masyarakat," ujar Juhari Sianturi.
Dalam pertemuan tersebut Bupati Taput mengatakan bahwa Pemkab Taput senantiasa melakukan hal-hal yang dapat mendukung pembangunan dan pengembangan dan kemajuan Tapunuli Utara disegala bidang. Dengan kedatangan Tim Kementerian PU ini diharapkan pembangunan yang berkelanjutan di bidang pertanian dapat segera dicapai.
"Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan bukan slogan semata namun diperlukan kerja real, kerja yang nyata untuk mewujudkan harapan ini. Kementerian PU telah meninjau tempat yang akan difungsikan sebagai gudang pendingin di kawasan agropolitan ini dan kita akan berencana mengembangkannya. Gudang pendingin ini akan berguna untuk menyimpan hasil pertanian jika harga produksi pertanian di pasaran kurang menguntungkan. Dan selanjutnya dapat dikeluarkan dengan kondisi yang masih segar jika harga sudah normal kembali." kata Bupati.
Kepada Tim Bupati menyampaikan bahwa banyak usaha yang telah dilakukan pemkab taput untuk membuat masyarakat pedesaan dapat merasakan kemakmuran selain dari pembuatan gudang pendingin ini. "Kita juga telah membuat pengadaan alat-alat berat dan alsintan untuk mengolah lahan pertanian, membuka lahan, pembukaan jalan baru. Bendungan-bendungan juga kita dirikan. Semuanya ini kita lakukan untuk membantu masyarakat terutama petani," pungkas Bupati.
Bupati tinjau rumah rawan longsor di Simaungmaung Tarutung
Selanjutnya Bupati bersama Tim Kementerian PU menuju Desa Simaungmaung Kec. Tarutung meninjau rumah yang tidak layak huni lagi akibat rawan longsor. Dikhawatirkan rumah tersebut dapat ambruk kapan saja.
Menurut pengakuan warga yang menempati rumah tersebut mereka kerap khawatir jika hujan lebat turun sehingga tidak jarang jika hujan lebat turun pada malam hari mereka memilih untuk mengungsi ke tempat yang aman.
Sebanyak 15 unit rumah yang dibangun di atas tanah yang berdekatan dengan jurang mendapat perhatian Bupati Taput. "Kondisi rumah-rumah ini memang sangat memprihatinkan dan sebenarnya sudah bisa dikatakan tidak layak huni lagi sebab jika longsor terjadi sudah bisa kita bayangkan apa yang terjadi. Dan sudah selayaknya warga yang menempati rumah ini diberikan tempat yang lebih baik dan tidak khawatir longsor," kata Bupati
Direncanakan rumah yang terletak di Dusun Hariara Nagodang Simaungmaung Dolok Hutatoruan IX Kec. Tarutung tersebut akan direlokasi ke Pearihit Simaungmaung Kec. Tarutung, setelah Bupati dan Tim Kementerian PU meninjau ke dua lokasi tersebut.
Turut mendampingi Bupati Taput Kepala Bappeda Indra Simaremare, Kadis PUK Anggiat Rajagukguk, Perwakilan Dinas Cipta Karya, Kabag Humas dan Keprotokolan Donna Situmeang.
Photo Liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar