"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Selasa, 19 Juli 2011

Penanaman Perdana Ubi Kayu Kebun Inti PT. Hutahaean

Senin 18/7-2011 PT. Hutahaean melangsungkan pertanaman perdana ubi kayu di Kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya di Desa Parlombuan Kecamatan Pangaribuan.
Dengan terlebih dahulu membuka selubung papan informasi  yang dilakukan oleh Dirut PT. Hutahaean bersama Bupati Tapanuli Utara dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh ibu Hutahaean dan ibu Elly Manalu.

Penanaman perdana ubi kayu dilakukan oleh Bupati Tapanuli Utara dan Ibu, Dirut PT. Hutahaean dan Ibu, Ketua DPRD Tapanuli Utara, Anggota DPRTD Tapanuli Utara (asal Dapil III Tapanuli Utara), Kajari Tarutung, Dandim 0210 Tapanuli Utara, Kapolres Tapanuli Utara , KPN Tarutung, Camat Pangaribuan, Kepala Desa Parlombuan, Kepala Desa Sigotom, Tokoh Masyarakat, dan perantau asal Tapanuli (Forum Peduli Bona Pasogit).

B. Pangaribuan selaku Ketua Penyelenggara dalam laporannya menyebutkan bahwa pola yang dianut dalam pembukaan lahan pertanaman adalah pola kerjasama, yaitu sistem bagi hasil, yaitu 15 % dari total produksi untuk masyarakat dan 85 % dari total produksi untuk perusahaan.

Sementara pola pertanaman yang dianut adalah Inti dan Plasma.  Dengan pola Inti berarti bahwa seluruh pengelolaan ditanggung oleh preusan sedangkan pola Plasma Berardi perusahaan membantu modal petani dan akan dikembalikan setelah pertanaman berproduksi.

Untuk kelancaran pengelolaan lahan dan pertanaman, PT. Hutahaean telah membuka akses jalan ke lokasi pertanaman, sedemikian diharapkan, nilai lebih dari produksi ubi kayu akan tertingkatkan.

Sampai dengan kondisi pertanaman perdana, lahan yang telah digarap adalah 110 ha, yakni 48 ha di Sigotom Julu dan 62 ha di Parlombuan..

Forum Peduli Bona Pasogit yang hadir dalam acara ini, dalam sambutan menyampaikan rasa terimakasih kepada PT. Hutahaean yang telah mau berinvestasi di Kabupaten Tapanuli Utara.

Pada kesempatan ini juga, perwakilan Forum Peduli Bona Pasogit menegaskan peran atau misi yang diemban oleh forum, yakni peduli dan bertindak untuk membangun bona pasogit di semua lini, sesuai dengan keinginan masyarakat itu sendiri, dan bertindak sebagai tim lobby untuk masyarakat bona pasogit.

Forum Peduli Bona Pasogit sangat berkeyakinan, bahwa dengan adanya kerjasama pengelolaan pertanian ubi kayu ini, itu akan membawa dampak multi effect kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Mansur Tampubolon, perantau asal Siabalabal II yang juga anggota Forum Peduli Bona Pasogit dalam sambutannya menyampaikan bahwa di desa Siabalabal II telah dihimpun masyarakat desa yang bersangkutan untuk ikut serta dalam program pertanaman ubi layu ini, sedemikian, diharapkan lahan-lahan tiodur dan tidak produktif di Siabalabal II akan dapat terolah dan menjadi memiliki nilai ekonomis yang baik ke depan.  Diharapkan pada Oktober 2011 Desa Siabalabal II sudah siap dan akan melakukan pertanaman perdana program pertanaman ubi kayu.

Kepala Kejaksaan Negeri Tarutung, mewakili Muspida plus Tapanuli Utara dalam sambutannya sangat menghargai implementasi Dalihan Natolu dalam aspek bisnis yang terjadi, dimana Masyarakat, Pengusaha dan Pemda secara bersama-sama bekerja dan bekerjasama untuk peningkatan taraf sosial ekonomi masing-masing, dan untuk itu Muspida Plus siap mendukung dan membantu mensukseskan keberhasilan program usaha ubi kayu ini. 

Mengamati, mempelajari apa yang telah dilakukan oleh Pemda, khususnya Bupati Tapanuli Utara, Kajari Tarutung sangat berapresiasi tinggi, dimana Bupati sangat tinggi kepeduliannya untuk melakukan pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara, dan oleh karenanya, wajar apabila Muspida sangat mendukung.

Direktur Utama PT. Hutahaean, H,W, Hutahaean dalam sambutannya menyampaikan bagaimana dinamika soosial kemasyarakatan yang dihadapi selama proses penjajagan pembukaan lahan, dimana masyarakat sangat kritis dalam menyikapinya, bahkan dua kali hampir gagal mencapai mufakat dengan masyarakat.

Direktur Utama PT. Hutahaean, H,W, Hutahaean mengingat proses kesepakatan dengan masyarakat menyatakan, bahwa ini semua adalah suatu tugas dari Tuhan bagi perusahaan untuk ikut andil membantu meningkatkan perekonomian masyarakt di Kabupaten Tapanuli Utara, khususnya di Desa Parlombuan, Desa Sigotom dan Desa Parratusan.

Direktur Utama PT. Hutahaean, H,W, Hutahaean juga sangat apresiasi kepada Bupati Tapanuli Utara, Torang Lumbantobing yang sangat kommit meningkatkan ekonomi masyarakat petani di Kabupaten Tapanuli Utara.

Bupati Tapanuli Utara, Torang Lumbantobing dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan harapannya ”bersatulah, satu hati dan satu niat” memberhasilkan program pertanaman ubi kayu ini,  ”Hanya dengan bersmalah kita mampu membangun Tapanuli Utara”.

Bupati Tapanuli Utara, Torang Lumbantobing, mengangkat persoalan lama yang dihadapi oleh masyarakat, bahwa sejak ratusan tahun yang lalu hingga dengan saat ini, begitu luas lahan milik masyarakat yang tertidur atau tidak diusahai, karenanya inilah saatnya lahan tidur tersebut dijadikan menjadi lahan produktif.



Sambutan Panitia Penanaman
Sambutan TokohMasyarakat/3 Kades Sigotom, Parlombuan, Parratusan
Sambutan Forum Peduli Bonapasogit
Sambutan Perantau (Mansur Tampubolon)
Sambutan Kajari Tarutung/Muspida Tapanuli Utara
=

Tidak ada komentar: