"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Rabu, 29 Agustus 2012

Merenda Papande Pulau Sibandang Menuju Desa Wisata

Selasa 28 Agustus 2012.  Tim Penyantun PKK Kabupaten Tapanuli Utara memasuki Desa Papande yang sedang berbenah mengikuti perlombaan Desa Percontohan Tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2012.


Desa Papande yang berada di Pulau Sibandang dan dikelilingi oleh Danau Toba berada di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara yang bila dipandang dari ketinggian Huta Ginjang bagaikan seekor ikan yang sedang berenang.

Kepala Desa Papande Siregar bersama dengan TP PKK Desa Papande dan masyarakat desa menyambut hangat kehadiran TP PKK dan Tim Penyantun Kabupaten Tapanuli Utara di desa mereka.  Kali ini kehadiran TP PKK dan Tim Penyantun dalam rangka melakukan Pembinaan Pelestarian Kawasan Danau Toba kepada masyarakat Desa Papande.

TP PKK Kabupaten dan Tim Penyantun dalam kehadiran kali ini mencoba memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat Desa Papande tentang pelestarian Danau Toba dan upaya-upaya yang patut dan perlu dilakukan untuk mewujudkan Desa Papande sebagai (daerah) desa  wisata dimasa mendatang.

Menurut amatan media ini, masyarakat Desa Papande belum memiliki konsep terbaik untuk dapat mewujudkan Desa Papande sebagai dewa wisata, dan oleh karena itulah TP PKK Kabupaten dan Tim Penyantun beralasan untuk memberikan pembinaan yang berkelanjutan kepada masyarakat di desa ini.

Mengaplikasikan harapan yang ingin dicapai, kali ini remaja dan kelompok pemuda desa ini melakukan pembersihan area sekitar dermaga yang selama ini telah tercemari buangan sampah dari rumah-rumah penduduk sekaligus pembersihan eceng gondok yang mulai bertumbuh di sekitar dermaga.

Kepala Dinas Pariwisata yang dikonfirmasi media ini menyatakan bahwa Desa Papande yang berada di Pulau Sibandang dan dikelilingi Danau Toba sangat layak dikembangkan menjadi desa wisata, hal itu mengingat panorama Pulau Sibandang sangat mendukung, dan orisinalitas alam Pulau Sibandang masih terjamin dari berbagai pencemaran, dus masyarakat Desa Papande (khususnya) belum tercemari oleh pemikiran-pemikiran negatif sebagaimana umumnya di perkotaan-perkotaan.

Selain keindahan panorama alam, di Pulau Sibandang ini khususnya di Desa Papande terdapat peninggalan sejarah marga Rajagukguk.  Tempat ini di masa lalu dipergunakan sebagai tempat untuk membicarakan atau memutuskan suatu persoalan adat yang sedang terjadi atau mengemuka di tengah-tengah masyarakat adat marga Rajagukguk.

Hal menarik yang ditawarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Joskar, M.Si kepada masyarakat Desa Papande yakni melakukan "pesta makan buah (mangga) di musin panen", khususnya di bulan Desember.  Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, masyarakat harus mampu membangun komitmen untuk melakukan sesuatu dengan bersama-sama, karena hanya mengharapkan seseorang atau pihak pemerintah saja adalah tidak mungkin.

Amatan media ini di lapangan, mata pencaharian masyarakat desa adalah dari pertanaman pohon Mangga, pertanaman bawang merah dan mencari ikan di Danau Toba (nelayan).

Photo liputan :

1 komentar:

obyektif-magazine mengatakan...

Salam kenal dan salam persaudaraan. Semoga impian Papande Pulau Sibandang Menuju Desa Wisata terwujud dalam waktu dekat. Selamat berjuang. Saya tunggu kunjungan baliknya di: OBYEKTIF.COM trims.

Salam kompak:
Obyektif Cyber Magazine
(obyektif.com)