 |
| Add caption |
Jumat 6 Pebruari 2015, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono kunker ke Tapanuli Utara untuk melihat langsung kondisi infrastuktur seperti jalan dan irigasi.
Menteri bersama dengan Anggota DPR RI Komisi V Syukur Nababan dan Sahat Silaban beserta rombongan disambut hangat Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan beserta Uspida di Bandara Silangit-Siborongborong, Taput.
Menteri Basuki berserta rombongan didampingi Bupati Taput langsung melakukan peninjauan kondisi infrastruktur yang berada di daerah Tapanuli Utara dengan prioritas utama kondisi jalan dan juga saluran irigasi.
Lokasi yang lebih dulu dikunjungi yaitu bendungan Sidilanitano, dusun Lumbanlintong Desa Paniaran Siborongborong yang mengairi ratusan ribu Ha persawahan di daerah tersebut. Menteri bersama Bupati Taput dengan berjalan kaki terjun ke lokasi bendungan melewati areal persawahan untuk melihat langsung kondisi waduk tersebut. Salah satu tokoh masyarakat T. Nababan menjelaskan bahwa bendungan tersebut sangat vital fungsinya karena merupakan sumber pengairan untuk areal persawahan dan sangat berharap pemerintah memperbaiki bendungan tersebut. Mendengar permintaan masyarakat, menteri Basuki berjanji akan merealisaikan pembangunan tersebut. Hal itu juga dimungkinkan karena salah satu program prioritas Presiden jokowi adalah pembangunan waduk dan saluran irigasi.
Setelah itu rombongan melanjutkan blusukan melihat kondisi jalan nasional Taput-Sipirok dan Taput Sibolga. Menteri PUPERA merasa miris dan prihatin melihat kondisi jalan yang berada di daerah ini yang umumnya tidak baik. Beliau berjanji akan memprioritaskan pembangunan jalan-jalan di Taput, tentu dengan dukungan Bapak Syukur dan Sahat Silaban, ujarnya.
Pada kesempatan itu juga menteri meninjau sumber air minum untuk kota Tarutung sekitarnya yang berada di Ugan, dan juga Bendungan/irigasi yang berada di Situmeang Habinsaran kecamatan Sipoholon.
Dalam kunjungan tersebut, pihak pengerjaan bendungan menjelaskan bahwa bendungan dan saluran irigasi tersebut ditujukan untuk pengairan persawahan di Sipoholon dan Tarutung. Kondisi sungai Aek Sigeaon yang berada di bawah ketinggian persawahan akibat pengerukan pasir, sulit digunakan untuk mengairi areal sawah, lanjutnya. Akibatnya petani kesulitan mendapatkan air untuk pengairan areal pertanian. Direncanakan April bendungan selesai dibangun, namun untuk saluran irigasi masih membutuhkan waktu proses pengerjaan.
Setelah melihat langsung kondisi infrastruktur jalan dan irigasi di daerah Taput, bertempat di Hotel Sentosa Muara-Taput, Bupati Nikson Nababan melakukan ekspose di hadapan Menteri dan juga Anggota DPR RI Syukur Nababan dan Sahat Silaban. Dalam Paparannya Bupati Nikson menjelaskan kondisi infrastruktur khususnya jalan yang berada di Tapanuli Utara sangat memprihatinkan. Lebih lanjut Nikson Nababan menjelaskan bahwa salah satu agenda prioritas pembangunan Taput dibawah kepemimpinan Nikson Nababan-Mauliate Simorangkir ialah pembangunan/perbaikan akses jalan untuk mendukung kelancaran aktifitas baik ekonomi, pertanian dan lain-lain. Bupati Nikson sangat berharap dukungan penuh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPERA dalam upaya realisasi program tersebut karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemda.
Menteri Basuki dalam sambutannya berkata prihatin melihat kondisi infrasrutktur di Taput dan berjanji akan memprioritaskan pembangunan jalan-jalan dan saluran irigasi yang ada di Tapanuli Utara, seraya meminta dukungan kedua anggota DPR RI yang hadir yakni Syukur Nababan dan Sahat Silaban dalam upaya pemenuhan janji tersebut. Turut hadir dalam acara paparan tersebut dari kabupaten tetangga seperti Kabupaten Tobasa, Kabupaten Humbanghas, Kabupaten Tapteng dan Kabupaten Tapsel.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar