"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Rabu, 04 Februari 2015

Pengurus IDI Kabupaten Tapanuli Utara 2014-2017 Dilantik

Selasa 3 Pebruari 2014, Ketua Ikatan Dokter Indoenasia (IDI) Sumatera Utara, dr Suhelmi SpB secara resmi melantik Pengurus IDI Kabupaten Tapanuli Utara masa bakti 2014-2017 di Hotel Sentosa Muara setelah sebelumnya dihari yang sama dilakukan seminar ilmiah bidang kesehatan.
Acara pelantikan diawali pembacaan SK Pengurus Besar IDI tentang pengesahan susunan personalia pengurus IDI Cabang Kabupaten Tapanuli Utara 2014-2017, ditandatangani Ketua Umum IDI Pusat dr Zaenal Abidin MH dan Sekjen dr Daeng M Faqih MH dengan Ketua dr. Halasan Butarbutar.

Masih dalam rangkaian acara pelantikan pengurus IDI Tapanuli Utara, Ketua IDI Sumut dr Suhelmi SpB mengalungkan lencana IDI kepada Ketua IDI Tapanuli Utara dr. Halasan Butarbutar disaksikan para dokter anggota IDI Tapanuli Utara dan Bupati Taput.

Dr. Bobby Simanjuntak Ketua IDI Taput sebelumnya mengakui bahwa IDI Taput masih memiliki PAR yang cukup banyak untuk dituntaskan ke depan, diharapkan Pengurus IDI Taput yang baru dapat bersinergi dengan pemkab Taput dalam berbagai program peningkatan kesehatan masyarakat Taput.

Dr. Halasan Butarbutar dalam sambutan menyampaikan tekad Pengurus IDI 2014-2017 untuk lebih meningkatkan kualitas SDM para dokter di Taput sehingga program pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat di Taput dapat tercapai dalam rangkaian pencapaian visi dan misi Bupati 2014-2019.

Ketua Ikatan Dokter Indoenasia (IDI) Sumatera Utara, dr Suhelmi SpB dalam sambutan menyampaikan harapannya kepada Pengurus IDI Taput agar melakukan pengabdiannya dengan sungguh sungguh dan menghindari friksi friksi pribadi.  Segenap anggota IDI hendaknya mewujudkan satu perasaan yang sama dalam bekerja.

Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan didalam arahan dan bimbingan menyoroti berbagai harapan kepada para dokter di Taput seperti tertingkatnya mutu layanan kesehatan di RSU Tarutung.  Bupati menyebut bahwa Pemda bertekad kuat untuk meningkatkan infrastruktur layanan kesehatan di Taput baik RSU pun Puskesmas juga melalui peningkatan besaran insentif kepada tenaga para medis dan medis dengan harapan segenap petugas dibidang kesehatan melakukan pelayanan kepada pasien dengan penuh pengabdian.  Disebutkan bahwa dimulai pada 2016 yang akan datang seluruh Puskesmas di Taput harus melakukan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam setiap harinya dengan penyediaan ruang rawat inap.

Bupati Drs. Nikson Nababan juga mengajak IDI Taput untuk meningkatkan profesionalisme para dokter melalui penjenjangan pendidikan S2 atau spesialis, dimana Pemkab Taput telah dan akan merencanakan penjenjangan S2 non Sospol pada 2015 dan tahun mendatang.

Photo liputan :

Tidak ada komentar: