Senin 20 Juni 2016, Tim Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Keuangan serta Bank Indonesia ke Tapanuli Utara mengetahui, memahami dan mempelajari format dan metoda pelaksanaan pasar lelang hasil pertanian yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Sebelum ke pasar lelang Siborongborong, rombongan terlebih dahulu mendengarkan pemaparan tentang pasar lelang dari Bupati Tapanuli Utara diwakili Asisten Pembangunan Drs. Parsaoran Hutagalung, di Pendopo rumah dinas Bupati Taput.
“Pasar Lelang Tapanuli Utara ini adalah sebuah keberanian untuk memulai. Dalam benak saya, apa yang bisa saya lakukan untuk masyarakat petani agar mereka termotivasi untuk bertani. Akhirnya saya langsung tegaskan untuk membuat pasar lelang, langsung berjalan tanpa harus menunggu ini dan itu. Ternyata ini sangat menggeliat dan menyentuh langsung masyarakat petani dan mendapat sambutan baik dari masyarakat karena masyarakat mendapat harga terbaik untuk komoditi cabai merahnya,” sebut Bupati dalam paparan yang dibawakan Asisten Pembangunan.
Untuk membantu melepaskan masyarakat dari ketergantungan pada praktek ijon, Bupati juga telah mengambil langkah memberikan pupuk bersubsidi bayar pasca panen bagi masyarakat melalui Perusda Pertanian, dan juga mulai tahun 2017 akan menganggarkan pemberian subsidi harga produk pertanian tertentu kepada petani agar ketika harga anjlok, dibawah biaya produksi, petani tidak merugi, sedemikain, maka masyarakat petani tetap termotivasi untuk bertani tanpa ada rasa takut untuk merugi.
"Pasar Lelang Taput bisa menjadi Ikon Pasar Lelang Indonesia, kami benar-benar memberikan apresiasi karena Bupati Taput yang benar-benar memberikan perhatian akan jalannya pasar lelang ini. Kami salut karena Pasar Lelang yang telah kami bina saja belum bisa seperti ini, sangat konsisten pelelangannya. Sungguh luar biasa, kami akan laporkan hasil kunjungan ini langsung kepada Bapak Presiden melalui pimpinan kami dan akan kami kirimkan juga ke Pemkab Taput nantinya,” ujar Kabag Penguatan dan Pengawasan Pasar Lelang Komoditas Sentot Kamaruddin dari Bappebti Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Sentot juga menyatakan bahwa Sistem Pasar Lelang Tapanuli Utara ini akan diadopsi Bappebti untuk diterapkan dalam pengembangan pasar lelang binaan Kemendag karena dinilai sangat komprehensif. “Sangat komprehensif pasar lelangnya karena peran kepala daerahnya sangat luar biasa dan kami yakin pasar lelang Tapanuli Utara ini akan meledak karena kami nilai sangat bagus. Tanpa disupport dari pusat saja sudah bisa berkembang seperti ini. Ini merupakan inovasi yang luar biasa. Seperti istilah Jokowi ‘out of boss’ yang memberi manfaat untuk peningkatan perekonomian secara nasional, terimakasih kepada Taput,” ujar Sentot mengakhiri.
Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Sibolga Junaifin Lubis juga menyampaikan bahwa Pasar Lelang Tapanuli Utara merupakan terobosan Tapanuli Utara yang patut diperhitungkan Pemerintah Pusat. "Pasar Lelang ini sungguh memberikan manfaat besar untuk menekan laju angka inflasi. Pemerintah pusat hingga turun ke Tapanuli Utara dari Tiga kementerian dan Bank Indonesia Jakarta merupakan bentuk penghargaan akan kinerja Pokja Pasar lelang, terlebih upaya Bupati yang sangat gigih menggalakkan pasar lelang ini,” ujar Junaifin mengakhiri.
Demikian halnya Rizky E. Wimanda, Departemen Kebijakan ekonomi dan Moneter (DKEM) Bank Indonesia Jakarta menyampaikan bahwa kedatangan rombongan ini ingin belajar dari Pasar lelang Tapanuli Utara yang memang telah dinilai secara kualitatif dan kuantitatif sangat baik. “Pasar lelang Taput akan memberikan gambaran bagi kami dan akan kami rapatkan pada Rapat eselon I dihadapat Bapak Presiden dan mudah-mudahan pasar lelang Taput ini mendapat nominasi,” ujar Rizky mengakhiri.
Usai paparan dan Tanya jawab, rombongan kementerian, Bank Indonesia dan rombongan Bupati Taput melanjutkan peninjauan langsung ke Pasar lelang Siborongborong untuk melihat secara proses transaksi pasar lelang komoditi cabai, sehingga diperoleh gambaran nyata dan masukan yang akan dibawa ke pusat dan diterapkan di daerah lain.
Turut dalam rombongan Abdul Aziz dan Radityo Harya Pamungkas dari Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Puji Gunawan dari Kemenko Perekonomian Pokjanas TPID Republik Indonesia, Bayu Kristanto Kasubbag Pengawasan Pasar Lelang, Fiskara Indawan dari Bank Indonesia Jakarta.
Asisten Pembangunan Drs. Parsaoran Hutagalung yang mewakili Bupati taput didampingi beberapa SKPD Pemkab Taput, Kadispenloka James Simanjuntak, Kadis Koperasi dan Perdagangan Rosdiana Manurung, Kadis Pasar Alex Gultom, Kadis Perhubungan Kominfo Erikson Siagian, Kabag Pengram Martunggul Simamora, Kadis Peternakan dan Perikanan Longgos Pandiangan, Kakan Ketahanan Pangan Sofyan Simanjuntak, Kadis Pertanian Tony Simangunsong, Kepala BP4K Sondang E.Y. Pasaribu, Kadis Cpta Karya Budiman Gultom, dan Kabag Humas & Keprotokolan Donna Situmeang.
Pasar lelang hari ini berhasil melelang Cabai Merah sebanyak 2.455 Kg (+/- 2,5 ton) dengan harga dasar sebesar Rp 13.000,- dan dilelang pada kisaran harga Rp 17.000 - 22.700.
Di pasar lelang Siborongborong yang dihadiri oleh seluruh Camat se-Kabupaten Tapanuli Utara juga hadir untuk mengikuti berlangsungnya lelang serta membawa cabai merah dari kecamatan masing-masing untuk dilelang dan juga dari JICA (Japan Internasional Coorporate Agency)
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar