Rabu 27 April 2016, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan bersama anggota DPRD Taput Marconis Siregar dan Camat Sipoholon David Nainggolan dan USPIKA Sipoholon dan didampingi beberapa SKPD terkait hopol dan serahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat korban bencana angin puting beliung dan hujan es di 4 (empat) desa Kecamatan Sipoholon di Gereja GKPI Hutaraja, Kecamatan Sipoholon, dimana ada 49 rumah mengalami kerusakan dan 95 ha sawah terancam gagal panen.
“Kita harus bangkit dan berusaha berbenah, jangan putus asa dan menyerah. Kita harus tetap berjuang mengangkat hidup kita menuju kehidupan yang lebih baik. Bersama-sama kita berbuat dan berkarya untuk sebuah kemajuan. Bencana ini kita anggap sapaan Yang Kuasa bagi kita untuk tetap waspada dan berserah kepada Kuasanya dan ada Kuasa yang selalu menjaga hidup kita. Kita harus bisa lebih baik dari sekarang, kita harus bergerak maju dan akhirnya bisa mandiri,” ujar Bupati mengawali sambutannya setelah sebelumnya memberikan BORAS SI PIR NI TONDI sebagai tanda manghopol warga yang terkena musibah bencana alam.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa hidup ini merupakan warna yang silih berganti, kadang suka kadang duka, tetapi kita tidak boleh menyerah ketika kesedihan menghampiri kita. “Apa yang amang/inang rasakan juga kami rasakan makanya saya langsung usahakan hadir di tempat ini tadi malam dan sekarang saya datang untuk menemui amang/inang dan menyerahkan bantuan,” ujar Bupati mengakhiri dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari anggota DPRD Marconis Siregar.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan Bupati Taput untuk meninjau saluran irigasi ke persawahan masyarakat yang jebol. Di tengah hujan deras, Bupati turun langsung melihat kondisi tanggul irigasi yang jebol didampingi SKPD terkait.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar