Kamis 28 April 2016. Bupati Taput Drs. Nikson Nababan ajak pers untuk berbagi informasi terkait implementasi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Taput. Ajakan tersebut disampaikan di ruang kerja Bupati setelah pembukaan pelaksanaan outbound bagi pimpinan SKPD Taput.
Menanggapi pertanyaan pers terkait pengelolaan dan pelaksanaan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD Taput, Bupati mengajak semua pihak berperan aktif mengawal dan mengawasinya agar sesuai dengan peruntukan yang telah ditetapkan dan mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Taput.
Bupati menjelaskan bahwa sesuai peraturan, DD dicairkan dalam dua tahap. Tahap I bulan April ini, sebesar 60% dan tahap II Agustus mendatang 40%. Metodenya dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ditransfer ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan dari RKUD ditransfer ke Rekening Kas Umum Desa (RKUDes). “Setelah itu bisa diambil sesuai kebutuhannya, dengan syarat, Desa telah menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban DD dan ADD tahun lalu, menyerahkan APBDes 2016 dan penjabarannya,” katanya.
Bupati Nikson Nababan dalam kesempatan ini juga mengeluhkan kebijakan Pemerintah Pusat tentang proporsi besaran DD yang diterima oleh Desa, salah satunya indikator jumlah penduduk. "Kalo kita hendak membangun NKRI dari pinggiran, maka besaran DD harusnya diberikan lebih besar kepada desa tertinggal tanpa melihat jumlah penduduknya, tetapi melihat kebutuhan riil pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan desa yang bersangkutan" terang Bupati Drs. Nikson Nababan.
Untuk memberhasilkan pelaksanaan DD dan ADD ini Bupati menjelaskan bahwa dalam sesi khusus pertemuan di Aula Kantor Bupati, Rabu 27 April 2016, dihadapan para Kepala Desa dan perangkat Desa se-Kecamatan Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga, mengajak segenap Kepala Desa dan Perangkat Desa di Taput untuk benar-benar mematuhi aturan yang telah dibuat oleh Pemerintah Pusat dan oleh Pemerintah Kabupaten Taput dengan Peraturan Bupati. "Mari kita bangun desa kita, dahulukan infrastruktur desa, dan bekerja dengan hati, serta ikuti petunjuk sesuai dengan peraturan yang berlaku" terang Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa sesuai peraturan, DD dicairkan dalam dua tahap. Tahap I bulan April ini, sebesar 60% dan tahap II Agustus mendatang 40%. Metodenya dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ditransfer ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan dari RKUD ditransfer ke Rekening Kas Umum Desa (RKUDes). “Setelah itu bisa diambil sesuai kebutuhannya, dengan syarat, Desa telah menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban DD dan ADD tahun lalu, menyerahkan APBDes 2016 dan penjabarannya,” katanya.
Bupati Nikson Nababan dalam kesempatan ini juga mengeluhkan kebijakan Pemerintah Pusat tentang proporsi besaran DD yang diterima oleh Desa, salah satunya indikator jumlah penduduk. "Kalo kita hendak membangun NKRI dari pinggiran, maka besaran DD harusnya diberikan lebih besar kepada desa tertinggal tanpa melihat jumlah penduduknya, tetapi melihat kebutuhan riil pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan desa yang bersangkutan" terang Bupati Drs. Nikson Nababan.
Untuk memberhasilkan pelaksanaan DD dan ADD ini Bupati menjelaskan bahwa dalam sesi khusus pertemuan di Aula Kantor Bupati, Rabu 27 April 2016, dihadapan para Kepala Desa dan perangkat Desa se-Kecamatan Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga, mengajak segenap Kepala Desa dan Perangkat Desa di Taput untuk benar-benar mematuhi aturan yang telah dibuat oleh Pemerintah Pusat dan oleh Pemerintah Kabupaten Taput dengan Peraturan Bupati. "Mari kita bangun desa kita, dahulukan infrastruktur desa, dan bekerja dengan hati, serta ikuti petunjuk sesuai dengan peraturan yang berlaku" terang Bupati.
Menanggapi pers terkait kenaikan tarif air minum PDAM Mual Natio, Bupati langsung memanggil Manajemen PDAM Mual Natio dan meminta agar kenaikan tarif air minum ditunda pelaksanaannya. "Jangan naikkan tarif air minum, tunda, hingga dilakukan perbaikan sarana dan prasarana air minum, buktikan dulu pelayanan baru naikkan tarif," perintah Bupati dengan tegas.
Mengakhiri pertemuan Bupati mengajak segenap insan pers di Taput untuk bersama sama membangun Taput. "Saya berterimakasih kepada kita semua yang telah memberikan kritikan dan masukan, mari kita kawal implementasi pembangunan Taput, begitupun dengan pelaksanaan Dana Desa," ajak Bupati mengakhiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar