Juru lelang : 1 kali....2 kali ..... |
Senin 18 April 2016, Kali kelima pelaksanaan pasar lelang hasil pertanian Taput yang dilaksanakan di Pasar Siborongborong semakin menumbuhkan semangat para petani di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Siborongborong, Kecamatan Pagaran, Kecamatan Muara termasuk Kecamatan Sipahutar.
Anjloknya harga jual cabai merah di petani di Taput belakang ini hingga Rp 14.000 per-Kg pada hari ini di Pasar Siborongborong dan harga di beberapa pasar di Kota Medan hanya Rp 18.000 per-Kg sebelum pasar lelang dibuka sempat membangun keraguan para petani.
Kelompok Kerja (Pokja) Lelang Hasil Pertanian Taput memahami kondisi yang sedemikian tetap memiliki keyakinan untuk berhasil mengangkat nilai jual cabai, keyakinan tersebut setelah melakukan pengecekan ulang harga pasar cabai merah ke beberapa daerah lain di luar provinsi dan menyepakati harga dasar pasar lelang sebesar Rp 15.000 per-Kg.
Dalam keraguan yang timbul di pihak petani, seluruh produk yang didaftarkan untuk dilelang sebanyak 1.615 Kg dan berhasil dilelang pada kisaran harga Rp 20.700 - Rp 21.100 per-Kg. Harga yang didapat lebih tinggi dari lelang minggu sebelumnya pada harga Rp 18.000 per-Kg.
Kepala BP4K Taput Sondang E.Y. Pasaribu kepada media ini menjelaskan, "kita telah memberikan penugasan kepada para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar semakin intensif menginformasikan langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Taput melindungi para petani, khususnya petani Cabai Merah melalui pelaksanaan Pasar Lelang. Termasuk, telah kita sebarkan informasi melalui pengumuman melalui mimbar Gereja di beberapa kecamatan yang kita anggap sebagai sentra pertanaman Cabai Merah."
Masih menurut keterangan Kepala BP4K Taput Sondang E.Y. Pasaribu, "dalam waktu segera kita akan koordinasikan lebih intensif lagi melalui para Camat, kita harapkan para Camat se-Taput turut serta meyakinkan para petani Cabai di wilayah masing-masing agar memanfaatkan pasar lelang sebagai solusi mengangkat nilai jual produk pertanian mereka".
"BP4K dalam pertemuan teknis yang melibatkan seluruh PPL se-Taput telah mencoba menelaah lebih dalam strategi pemberhasilan pertanaman Cabai Merah di petani, sehingga ke depan banyaknya Cabai yang dilelang di pasar lelang akan meningkat lagi. Kita harapkan para petani kita akan bisa terlepas dari praktek pengijonan, sehingga mereka dapat mempercayakan seluruh panen mereka ke pasar lelang. BP4K secara intens akan memberhasilkan program Bupati saat ini, menjadikan Taput lumbung pangan", urai Sondang E.Y. Pasaribu mengakhiri.
Anggota Pokja Pasar Lelang yang hadir kali ini diantaranya Kepala BP4K Sondang E.Y. Pasaribu, Kepala Dinas Pertanian Tony Simangunsong, Kepala Dinas Pasar Parulian Gultom, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Longgos Pandiangan, Direktur Perusa Siswanto Hutasoit, Kabag Hukum Alboin, Kabag Pengram Martunggul Simamora, Kabag Perekonomian Fajar Maningsing Gultom, Kabid Informatika Giotto Sormin, juga Camat Siborongborong Siasep Manalu.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar