"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Minggu, 26 Desember 2010

Festifal Vocal Group, Solo, Koor, dan Atraksi Meriam Bambu

Panitia Penyelenggara, tampak tengah Drs, B.P. Siahaan (Ketua Pelaksana)
Hari kedua penyelenggaraan Natal Bona Pasogit Tapanuli Utara dimulai dengan kegiatan kebaktian minggu yang dibawakan oleh penatua-penatua Gereja dan diikuti oleh panitia, peserta lomba yang akan berlomba di hari ini bertempat di Gedung Kesenian/Sopo Partungkoan Jl. Sisingamanaraja Tarutung.

Festifal Vocal Solo dan  Koor Muda Mudi

Sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun oleh panitia, setelah pelaksanaan kebaktian diselenggarakan acara festifal vocal solo dan koor muda mudi, bertempat di Gedung Kesenian/Sopo Partungkoan Jl. Sisingamanaraja Tarutung.

Peserta Vocal Solo yang diperlombakan hari ini masing-masing dari :
Kecamatan Tarutung, Adiankoting, Pahae Julu, Simangumban, Purbatua, Siatas Barita, Sipoholon, Siborongborong, Sipahutar, dan Pangaribuan.  Selebihnya akan dilanjutkan pada 29-30 Desember, kecuali utusan dari Kecamatan Sipoholon yang mendapat undi tampil hari ini karena tidak mengirimkan perwakilannya.

Festifal Koor Muda Mudi.yang diperlombakan hari ini masing-masing dari :
Kecamatan Simangumban, Tarutung, Adiankoting, Pahae Jae, Pahae Julu, Purbatua, Siatas Barita, Sipoholon, Siborongborong, Sipahutar, dan Pangaribuan.  Selebihnya akan dilanjutkan pada 27  dan 30 Desember, kecuali utusan dari Kecamatan Sipoholon yang mendapat undi tampil hari ini karena tidak mengirimkan perwakilannya.


Atraksi Meriam Bambu

istirahat dalam lelah
Sejak pukul 16.00 Wib Panitiaa telah bekerja keras untuk menempatkan lebih kurang 200 batang meriam bambu pada masing-masing sisi sebelah Timur dan Barat Aek Sigeaon yang membelah kota Tarutung untuk persipan penyelenggaraan atraksi meriam bambu pada sore hari ini.

Semenjak persiapn awal pemanasan minyak dan bambu, begitu mendengar suara dentuman meriam, nasyarakat sekitar aek Sigeaon telah ramai menonton persiapan.

meriam bambu dipersiapkan di tanggul Barat
Peserta atraksi meriam bambu ini adalah anak-anak sekolahan, baik SD, SMP maupun SLTA yang memang sudah terbiasa memainkan permainan ini, bahkan tak ketinggalan para guru-guru juga tak mau ketinggalan, dan bahkan lebih menghebohkan lagi ketika salah seorang peserta adalah peserta putri cantik jelita yang tak segan-segan bermain-main dengan suara dan api meriam.

Tepat pukul 18.00 WIB Bupati Tapanuli Utara, Torang Lumbantobing, didampingi ibu dan bersama dengan unsur muspida dan sekdakab Tapanuli Utara Drs. Sanggam Hutagalung yang juga sebagai Ketua Umum penyelenggaraan Natal Bona Pasogit mengangkat kayu api dan meletupkan meriam bambu dengan suara yang membahana kuatnya, menandai dimulainya atraksi oleh seluruh peserta.

Sorak sorai peserta dan penonton yang menyaksikan dan mendengarkan suara dentuman meriam bambu semakin memanaskan situasi, sangat mempengaruhi tingkat emosional para peserta untuk semakin menguatkan suara dentuman meriamnya masing-masing, dan tak ketinggalan sang putri cantik yang berada disebelah Timur yang selalu loncat-loncat kegirangan karena kuatnya dentuman suara meriam yang digunakannya.

Pameran
Mulai pagi hari hingga malam hari ini, saat berita ini diturunkan, pameran masih sedang berlangsung.  Stand pameran yang dipermak sebagai perjalanan rohani kristiani sangat menarik perhatian para pengunjung, karena benar-benar beda dari penyelenggaraan pameran yang pernah diselenggarakan di Tapanuli Utara, biasanya memamerkan hasil-hasil pembangunan atau produk-produk unggulan daerah.  Sangat terasa kesan rohani bagi para pengunjung.

Panggung Hiburan
Untuk lebih menggairahkan para pengunjung pameran, panitia juga menyuguhkan hiburan lain yaitu pagelaran suara dari artis-artis lokal dan siswa-siswi dari sekolah-sekolah se-Tarutung.

Tidak ada komentar: