"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Jumat, 29 Januari 2016

Bupati Taput Canamgkan 2016 Tahun Membangun Desa dan Gotong Royong di Padang Siandomang Garoga

Kamis, 28 Januari 2016. Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan bersama Ibu, Ny. Satika Nikson Nababan, Anggota DPRD Taput Sahat Sibarani, Hutapea, dan Poltak Pakpahan, Sekda Edward Ramses Tampubolon, para Asisten Setdakab, para Staf Ahli Bupati dan Pimpinan SKPD dan Perusda Taput ke Desa Padang Siandomang Kecamatan Garoga, Kab. Taput dalam rangka pencanangan Tahun 2016 sebagai Tahun Membangun Desa dan Gotong Royong di Kabupaten Tapanuli Utara.


Saat pencanangan, Bupati Taput menyampaikan akan memenuhi permintaan masyarakat Garoga agar setiap tahun terjadi perubahaan di setiap daerah terkhusus masyarakat Garoga. Terkait permintaan akan perbaikan jalan provinsi di Garoga, Bupati merasakan juga apa yang dirasakan masyarakat dan memang nyata bahwa jalan provinsi tersebut butuh perbaikan. Oleh karena itu Bupati mengatakan bahwa segala upaya yang dilakukannya akan menuai hasil sebab telah disampaikan surat langsung ke pemerintah pusat yang mengusulkan agar jalan yang menghubungkan Pangaribuan - Garoga tembus ke Labuhan Batu Utara dibuat pelebaran jalan dengan hotmix agar Kawasan Ekonomi Khusus Seimangke bisa tumbuh besar sebagaimana harapan Presiden RI.

Dan segala upaya ini, kata Bupati, sudah mendapat dukungan dalam rapat PDIP di Medan dimana mereka berjuang dan sepakat agar tahun ini diupayakan turun 40 Milyard Rupiah dari Sumatera Utara. Sementara anggaran pusat dari Balai Jalan Sumatera Utara juga akan mengucurkan dana 3 Trilyun untuk 33 Kabupaten/Kota. Secara khusus di Taput sesuai dengan berita yang diterima dan mudah-mudahan terlaksana mendapat bagian 600 Milyard lebih dan diharapkan jalan Pangaribuan - Garoga mendapat bagian dari dana tersebut. Dan untuk menembuskan ke Labuhan Batu Utara Bupati meminta tanggapan dari masyarakat Garoga untuk menentukan titik mana yang menjadi permintaan masyarakat untuk membuat jalan tembus.

"Mana titik jalan yang akan kita buka, jika sudah diputuskan dan disepakati maka akan kita turunkan alat berat 2 unit sekaligus agar cepat selesai pengerjaan penembusan jalan ke Labuhan Batu Utara. Selanjutnya kita akan membuat pengerjaan berikutnya yakni pengaspalan jalan," sebut Bupati.

Kepada para Kepala Sekolah Bupati mengingatkan bahwa saat ini terdapat pencanangan budaya rajin membaca dimana di setiap minggu ada 1 hari di sekolah, serentak mulai dari Pelajar, Guru  hingga Kepala Sekolah membaca buku di sekolah. "Setiap minggu dibuatkan satu hari di sekolah itu serentak semuanya bersama-sama membaca buku agar budaya rajin membaca, gemar membaca kembali bergelora."

Kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan Kepala Desa, Bupati menghimbau agar di desa-desa terpencil lapo tuak saat sudah jam 8 agar ditutup. Hal ini bertujuan agar waktu kebersamaan antara orang tua dan anak di rumah menjadi bertambah dan orang tua bisa memiliki waktu untuk mendidik anaknya di rumah sebab letak keberhasilan atau kesuksesan seorang anak pertama sekali berada di tangan orang tua.

Kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat dan Kepala Desa Bupati mengajak menjalankan tugasnya untuk mempersatukan masyarakat dalam satu kegiatan. Bupati menyebutkan bahwa terdapat dua kegiatan yang dapat mempersatukan masyarakat yakni pesta adat dan gotong-royong. Jika pada pesta adat sudah ada aturan atau kesepakatan yang membuat masyarakat bersatu dalam mengerjakan keperluan pesta namun pada gotong royong bisa membuat orang yang sebelumnya tidak bertegur sapa bisa menjadi bertegur sapa kembali dan ini akan bisa membuat persatuan di tengah masyarakat, terpupuk dan menjadi kuat.

Banyak hal-hal yang bisa dikerjakan dalam gotong royong, memperbaiki saluran air dan membuat kolam bersama bisa menjadi contohnya. Kegiatan ini menurut Bupati sangat baik jika dikerjakan dengan gotong royong. "Apa yang bisa kita gotong royongkan ? Banyak, contohnya memperbaiki saluran air, membuat kolam bersama. Hanya niat dari masyarakat yang kita minta, jika memang benar akan membuatkannya maka saya siap membantu. Berapa bibit ikan yang diperlukan akan kita sediakan. Jika sudah ada niat dan disampaikan maka keesokan harinya akan kita turunkan bibit ikan itu," ujar Bupati.

"Buat jadwal, Desa Padang Siandomang tahun 2016 mulai Januari sampai Desember setiap hari Jumat mengadakan gotongroyong, minggu pertama di dusun mana, minggu kedua di sekolah mana, minggu ketiga penghijauan didaerah mana. Setiap hal yang berhubungan dengan jumat bersih, apa yang diperlukan, buldozer, traktor, atau bibit kami akan siapkan, asal jadwal itu masuk pada kami akan kami sediakan. jika hal ini sudah terlaksana maka daerah kita dan Taput ini akan menjadi semakin baik dan maju," kata Bupati dalam menggalakkan gotongroyong dan jumat bersih.

Selanjutnya Bupati melakukan pemukulan gong menandai pencanangan program Pemkab Taput "Tahun 2016 sebagai Tahun Membangun Desa dan Gotongroyong". Bupati Taput dan Ibu, Ny. Satika Nikson Nababan beserta anggota DPRD Taput menerima ulos yang diserahkan oleh tokoh masyarakat dan tokoh adat Garoga.

Dalam acara ini juga diadakan pemberian bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara oleh Bupati Taput yakni : Alat pertanian (alsintan) berupa pompa air, bibit ikan, buku bacaan dan tongkat alat bantu jalan serta penyerahan secara simbolis dokumen kependudukan serta bibit pohon. Juga sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh BNI 46 Tarutung.

Di akhir acara Bupati Taput beserta rombongan melakukan peninjauan pelaksanaan pelayanan pengobatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan dan kegiatan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan dalam bentuk pembuatan pakan ternak dan kompos.

Photo Liputan :

Tidak ada komentar: