"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Rabu, 06 Januari 2016

Bupati Taput Gelar Syukuran Tahun Baru Bersama PNS

Selasa, 06 Januari 2016.  Bupati Tapanuli Utara menggelar acara syukuran Tahun Baru 1 Januari 2016 bersama seluruh PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara bertempat di rumah dinas Bupati yang turut serta dihadiri oleh Bupati terpilih Kab. Samosir Rapidin Simbolon dan unsur forkopimda Taput. Acara dirangkai dengan pemutaran perdana film perjuangan mengangkat ulos dan budaya batak yang diproduksi oleh Tapanuli Utara.


Seluruh PNS Kab. Taput antusias mengikuti acara yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB ini, tampak dengan tingkat kehadiran para PNS yang sangat tinggi hingga memenuhi seluruh pelataran rumah dinas mulai dari pekarangan rumah dinas, halaman kantor Bappeda hingga masuk ke dalam kantor TP.PKK Kab. Taput.

Hal ini membuat decak kagum yang tidak dapat disembunyikan oleh Bupati terpilih Kab. Samosir. Rapidin Simbolon. "Terimakasih saya ucapkan atas undangan yang diberikan, hingga kita bisa mengucap syukur bersama atas berkat yang diberikan Tuhan kepada kita hingga bisa sampai pada tahun yang baru ini. Saya sungguh mengapresiasi kehadiran PNS yang hadir di acara syukuran ini, sungguh luar biasa. Bila dibandingkan dengan kehadiran di tempat saya mengabdi dalam acara yang sama, sangat jauh berbeda. Mungkin ini bisa menjadi suatu pembelajaran dan contoh kebersamaan yang tinggi bagi Kab. Samosir," ucapnya.

Rapidin mengatakan Tapanuli akan menjadi suatu kekuatan yang dahsyat yang tidak bisa tertandingi jika kebersamaan yang tinggi dapat dijalin di antara kabupaten-kabupaten yang terdapat di Tapanuli.

Dalam syukuran, perwakilan dari petugas medis dari Kec. Pangaribuan Br. Rajagukguk mengucapkan terimakasih kepada Pemkab. Taput khususnya Bupati Taput atas pembangunan yang dapat dirasakan. Mulai dari infrastruktur jalan, peningkatan pelayanan kepada masyarakat lewat pelayanan 24 jam dan upaya peningkatan kesejahteraan petugas medis di desa terpencil dan sangat terpencil dengan adanya insentif yang diberikan pemerintah. Hal senada juga dikatakan oleh Bapak Pujita, seorang pendidik dari SMPN 4 Adian Koting yang dapat merasakan manfaat dari setiap program pendidikan yang dijalankan oleh pemkab. Taput.

Sementara itu dalam kata sambutan mewakili forkopimda Taput, Ketua DPRD Taput Ir. Otoniyer Simanjuntak mengajak seluruh PNS yang hadir untuk memanfaatkan acara syukuran tahun baru dengan merefleksi diri atas apa yang telah dilakukan selama tahun sebelumnya. "Setelah melewati berbagai kritik panjang akhirnya kita bisa menetapkan APBD 2016 tepat waktu. Kami siap untuk dikoreksi dan kami pun berhak untuk mengkoreksi dalam fungsi pengawasan yang dimiliki sebagai bentuk kemitraan demi membangun dan mewujudkan setiap program visi misi Kab. Taput yang kita cintai," jelasnya.

Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan mengatakan pertemuan syukuran ini adalah pertemuan yang sudah direncanakan oleh Tuhan, sehingga apa yang kita dengar hari ini harus kita amini dan kita kerjakan untuk masyarakat kita.

"Kita harus membuat langkah-langkah yang makin revolusioner, 2016 kita canangkan tahun turun ke desa dan tahun gotongroyong, untuk itu segenap PNS yang hadir hari ini di setiap dinas terutama pimpinan SKPD, saya harap mari bersama-sama membangun Taput ke arah yang lebih baik. Saya menyadari saya masih banyak kekurangan maka butuh masukan dan kritikan, untuk itu jangan ragu-ragu dan segan untuk berdiskusi," lanjutnya.

Bupati mengajak seluruh PNS agar jangan pernah berpikir Taput itu kecil untuk mengemban tugas. "Satu lilin di tengah hutan sangat berarti untuk menunjukkan arah jalan. Efisiensi dan efektivitas anggaran yang kita lakukan 2 tahun ini bentuk sumbangsih kita bagaimana menyelamatkan uang negara dan membantu masyarakat yang lain. Kemandirian bangsa seperti cita-cita Bung Karno, berdiri di atas kaki sendiri, sanggupkah Taput? Tidak ada yang mustahil kalau kita berdoa dan bersama-sama memberikan waktu dan apa yang ada pada kita tanpa pamrih. Jangan pernah berhitung apa yang sudah kita berikan. Apa yang bisa kita berikan mari kita berikan."

"Saya sangat bermohon kita bergandengan tangan, mari kita hilangkan rasa saling curiga, tidak ada sedikit pun hati saya untuk melakukan hal-hal yang menyaktit hati rakyat. Tidak ada niat saya untuk menjadi kaya dan otoriter untuk itu mohon doa dan dukungan. Mungkin ini belum memuaskan semua pihak atas apa yang kami lakukan selama 2 tahun, tetapi masih 'koma'," ucap bupati.

Usai syukuran, acara dilanjutkan dengan "premier" film yang diolah dan diproduksi oleh Tapanuli Utara, berjudul "Mata, Hati dan Telinga". Film yang bercerita seorang ibu yang berjuang untuk mengangkat makna ulos bagi masyarakat batak hingga akhir hayatnya. Dalam acara ini seluruh aktor dan aktris yang berperan dan pihak yang terlibat dalam pembuatan film sarat pesan makna mendalam dan sangat layak ditonton ini diperkenalkan satu persatu.

Ny. Satika Nikson Nababan sebagai Ketua Dekranasda dalam sambutan pemutaran perdana film menyampaikan keinginannya pada masyarakat Batak akan kebanggaan memiliki ulos hasil karya kita sendiri. Dan dapat memakainya dalam berbagai kegiatan baik dalam adat batak, kerja pada hari tertentu, gereja dan pada acara pernikahan.

"Saya yakin pada moment ini akan terjadi perubahan yang dahysat. Masyarakat Taput ikut serta mempromosikan ulos sebagai suatu hal yang memiliki nilai kualitas yang tinggi, saya juga berharap bapak/ibu terutama guru dan kepala sekolah untuk turut mempromosikan ulos batak dengan mewajibkan pemakaian seragam bermotif ulos pada hari-hari tertentu. Sehingga ulos akan semakin dicintai, semakin terkenal dan dapat membuat perekonomian masyarakat penenun ulos semakin meningkat," ujarnya.

Photo Liputan :



Tidak ada komentar: