"Bersama Membangun dan Mewujudkan Bona Pasogit Tapanuli Utara yang Sejahtera";
Tapanuli Utara Sebagai Lumbung Pangan Dan Lumbung Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas serta Daerah Wisata

Kamis, 07 Januari 2016

Bupati Taput Gelar Syukuran Bersama Masyarakat

Rabu, 06 Januari 2015. Para Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, kelompok tani, LSM, organisasi kemasyarakatan dan lapisan masyarakat Kabupaten Tapanuli lainnya memenuhi halaman rumah dinas Bupati menghadiri acara syukuran tahun baru 2016 yang digelar oleh Bupati Taput Drs. Nikson Nababan didampingi ibu serta wakil Bupati Taput Drs. Mauliate Simorangkir didampingi ibu.


Acara syukuran tahun baru bersama masyarakat ini turut dihadiri oleh anggota DPRDSU Fernando Simanjuntak dan Ibu Sarma, serta Sekda Kab. Taput Edward Ramses Tampubolon, SE.

"Syukuran tahun baru ini dimaksudkan sebagai bentuk ucapan syukur, sebagai sarana mengevaluasi kinerja, menumbuhkembangkan cintakasih terhadap sesama, meningkatkan hubungan yang harmonis masyarakat, lembaga dan aparatur serta harapan agar pelaksanaan pembangunan yang diprogramkan mendapatkan bimbingan dari Tuhan," jelas Parsaoran Hutagalung, Asisten Setdakab Taput bidang perekonomian dan pembangunan dalam sambutannya.

Dalam acara tersebut berbagai perwakilan masyarakat diundang untuk menyampaikan sambutan, masukan, pendapat maupun kritikan yang dimaksudkan sebagai pertimbangan dalam menjalankan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara.

Perwakilan kelompok tani dari Pagarbatu Kecamatan Sipoholon menyampaikan dapat merasakan manfaat dari program pertanian yang dijalankan oleh pemerintah. "Kami sudah merasakan hasil dari program kerja Pemkab Taput yang dapat meningkatkan produksi tani, namun untuk selanjutnya kami masih perlu diajarkan cara bertani yang baik untuk lebih mendapatkan hasil yang maksimal melalui penyuluh pertanian," ujarnya.

Sementara Banjir Simanjuntak mewakili rekanan pengusaha dan partai politik mengapresiasi lobi-lobi yang dilakukan oleh Bupati kepada pemerintah pusat hingga dapat memaksimalkan pembangunan di Taput ditengah keterbatasan dana yang tersedia. Banjir juga mengapresiasi tindakan tidak pilih kasih yang dilakukan Bupati Taput namun penuh kasih terbukti dengan antrian panjang di rumah dinas bupati yang terjadi akibat bupati menerima dan menggandeng seluruh lapisan masyarakt Taput hingga larut malam.

Kamiruddin Simanungkalit perwakilan dari pemerintah desa menyoroti program gotongroyong yang sedang dicanangkan dan meminta kejelasan dana dan keterlibatan kepala desa dalam program gotong royong tersebut. Terkait dengan ADD yang diterima desa, beliau menyatakan bersyukur hingga nantinya dapat digunakan untuk pembangunan jalan di seputar desa.

Anggota DPRDSU Fernando Simanjuntak dalam acara syukuran tersebut menilai perjalanan pemerintahan Kabupaten Taput telah dan sedang berjalan dengan baik dan meminta masyarakat untuk selalu satu hati dalam mendukung jalannya pembangunan dan berharap agar tidak ada pihak yang hanya berniat mencari kelemahan dan kekurangan seseorang.

"Biarlah semuanya berjalan sesuai dengan aturan. Kami mengakui keterbatasan propinsi dalam mengakomodir kebutuhan kabupaten-kabupaten di provinsi Sumut, namun kami selalu berjuang untuk dapat memenuhinya. Terkait jalan di Garoga, pembangunannya paling lama tahun 2017 akan selesai," ucap anggota DPRDSU tersebut.

Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan mengatakan masih banyak informasi yang belum sampai ke masyarakat terkait pada arah dan tujuan pembangunan yang dibuat di Taput, oleh karena itu hari ini pada acara yang dihadiri seluruh lapisan masyarakat ini, kita sepakat satu cara pandang, cara melangkah sehingga hasilnya baik dan bisa sama.

"Sebagian masyarakat Taput adalah petani dan hidup dari pertanian. Ini adalah modal buat kita dan kita yakini dan kita mampu menjadikan Taput sebagi lumbung pangan. Pangan bisa berbagai macam. harus ada skala yang harus kita buat sesuai dengan kebutuhan pertanian masyarakat secara umum.  Ada prioritas unggulan yang didorong. Selain itu  pemerintah harus mampu berdiri ditengah petani," kata Bupati.

"Berbagai program sudah dan sedang kita luncurkan untuk memecahkan setiap masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat tani. Kita ingin petani semakin maju, penyedian bibit kita dorong, penyedian alat berat-berat sudah kita hadirkan, ada 11,  5 di dinas Pertanian 2 di Perusda dan selebihnya di dinas PU yang dapat digunakan secara gratis selama 1 tahun pada masyarakat. Ke depan ada program lanjutan yang kita lakukan mudah-mudahan bisa terwujud yakni lelang hasil pertanian, pipanisasi yang tidak lagi memakan lahan-lahan pertanian berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi anggaran" lanjutnya.

"Perubahan yang dilakukan terkait dengan bidang pendidikan ditujukan ke arah yang baik, sekolah gratis SD-SMA, pembayaran gaji honor sudah dari Pemkab, 2016 kita canangkan PAUD gratis dan setiap desa harus ada PAUD mengingat pendidikan adalah ujung tombak. 2016 mudah-mudahan tidak ada lagi anak-anak Taput yang tidak tamat SMA. Laporkan jika ada pungutan-pungutan," jelasnya.

Melengkapi acara syukuran, hiburan yang dipersembahkan oleh Trio Ambisi, The Teacher, High Star dan perkenalkan film produksi Taput "Mata, Hati dan Telinga" dihadirkan untuk menghibur masyarakat yang berada di acara syukuran tersebut.

Photo Liputan : 


Tidak ada komentar: