Memahami informasi masyarakat tentang kondisi jalan yang akan dilalui, Bupati sengaja melakukan perjalanan dengan kenderaan roda dua, beberapa kali berhenti di perjalanan mengamati secara seksama kondisi jalan yang benar-benar sangat membahayakan bagi pengguna jalan, khususnya masyarakat Purba Sinomba ini.
Dihadapan Kepala Desa dan masyarakat Pohan Jae dan rombongan, Bupati mengatakan “Dengan kondisi jurang kanan kiri yang sangat dalam, pembangunan jalan ini akan menelan biaya yang sangat banyak dan jangka waktu yang lama karena jurang ini harus diatasi dengan tiang pancang, itu pun akan sangat sulit pengerjaannya. Kita akan cari solusi terbaik untuk mengatasi ini, apakah akan dibuat jembatan untuk ini atau jalan ini kita perbaiki bertahap.”
Selain meninjau kondisi infrastruktur yang ada, Bupati bersama rombongan ke desa ini untuk melakukan tatap muka dengan masyarakat yang telah menyelesaikan pekerjaan gortong royong yang dilakukan hampir dua minggu. Masyarakat sengaja mengundang Bupati, bertempat di halaman SD 177928 Purba Sinomba Desa Pohan Jae guna menyampaikan aspirasi mereka terkait ketertinggalan yang dialami, diantaranya perbaikan jalan, pembangunan kamar mandi sekolah dan pembangunan gedung sekolah PAUD.
Menanggapi harapan dan permohonan masyarakat Desa Pohan Jae ini, Bupati dalam arahannya mengatakan, “Saya bangga hadir di tengah-tengah masyarakat Purba Sinomba karena antusias melakukan kegiatan gotong-royong beberapa hari ini dan saya berharap beberapa hari ke depan juga akan dilanjutkan dalam membersihkan sisi-sisi jalan dan membantu pembangunan jalan ini nantinya. Saya senang melihhat semangatnya, baik orangtua maupun masyarakat”.
“Sekolah-sekolah akan kita benahi bertahap karena di tahun 2017 pembangunan sektor pendidikan menjadi prioritas kita,” ujar Bupati mengakhiri
Dalam kesempatan ini Bupati memberikan Traktor Tangan dari Dinas Pertanian kepada masyarakat tani melalui kelompok tani, alat olah raga dan buku bacaan bagi SD. SMP serta sumbangan sebesar Rp10 juta untuk
penggantian atap gedung PAUD yang hanya terbuat dari plastik agar diganti dengan atap seng dan diterima langsung oleh guru PAUD, juga bibit pohon berbuah dari Dinas Kehutanan.
Dalam kesempatan ini beberapa instansi melakukan penyuluhan dan pelayanan kepada masyarakat. Dinas Kesehatan melakukan pelayanan pengobatan gratis, Dinas Catatan Sipil memberikan pelayanan dokumen kependudukan, Badan KB dan PKS memberikan pelayanan KB, BP4K bersama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Perikanan dan Peternakan, dan Kantor Ketahanan Pangan memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik.
Mengakhiri pertemuan dengan masyarakat Desa Pohan Jae, Bupati bersama dengan Kabag Sumda Polres Taput T. Pasaribu dan Asisten II Drs. Parsaoran Hutagalung melakukan penanaman pohon selanjutnya meneruskan perjalanan ke Dusun Situri-turi untuk berkunjung dan berbincang dengan masyarakat setempat akibat masih adanya diantara masyarakat yang belum memahami betul maksud dan tujuan rencana pembukaan jalan ringroad dari Siborongborong sehingga sulit melepaskan tanahnya untuk pembangunan jalan dimaksud. Kehadiran dan pemahaman yang diberikan oleh Bupati Taput akhirnya masyarakat yang sebelumnya enggan melepas haknya akhirnya bersedia dan menyambut pembukaan jalan tersebut dengan gembira.
Photo liputan :
Dalam kesempatan ini beberapa instansi melakukan penyuluhan dan pelayanan kepada masyarakat. Dinas Kesehatan melakukan pelayanan pengobatan gratis, Dinas Catatan Sipil memberikan pelayanan dokumen kependudukan, Badan KB dan PKS memberikan pelayanan KB, BP4K bersama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Perikanan dan Peternakan, dan Kantor Ketahanan Pangan memberikan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik.
Mengakhiri pertemuan dengan masyarakat Desa Pohan Jae, Bupati bersama dengan Kabag Sumda Polres Taput T. Pasaribu dan Asisten II Drs. Parsaoran Hutagalung melakukan penanaman pohon selanjutnya meneruskan perjalanan ke Dusun Situri-turi untuk berkunjung dan berbincang dengan masyarakat setempat akibat masih adanya diantara masyarakat yang belum memahami betul maksud dan tujuan rencana pembukaan jalan ringroad dari Siborongborong sehingga sulit melepaskan tanahnya untuk pembangunan jalan dimaksud. Kehadiran dan pemahaman yang diberikan oleh Bupati Taput akhirnya masyarakat yang sebelumnya enggan melepas haknya akhirnya bersedia dan menyambut pembukaan jalan tersebut dengan gembira.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar