Ramai masyarakat desa berdatangan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah didirikan sehari sebelumnya untuk melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang akan memimpin desa mereka.
Bupati Taput Drs. Nikson Nababan bersama-sama dengan Kapolres, Ketua DPRD, Kajari, Dandim 0210 (diwakili Kasdim), KPN Tarutung turun ke lapangan meninjau pelaksanaan Pilkades ke beberapa desa di Kecamatan Tarutung, Siatasbarita, dan Sipoholon.
Setelah meninjau ke lapangan Bupati meninjau kesiapan perangkat Pilkades di Kantor Bapemmas dan Pemdes. Kepala Bapemmas dan Pemdes Binhot Isak Aritonang, S.Sos di center Pilkades Taput kepada media ini menyampaikan bahwa "pelaksanaan PILKADES SERENTAK di Taput sebanyak 189 desa pada umumnya berjalan dengan baik, aman, lancar, tertib dan damai."
Binhot menjelaskan, "Terdapat satu desa, Desa SIANTAR NAIPOSPOS ditunda pelaksanaannya satu hari, disebabkan surat suara yang diterima PPKD bermasalah, salah cetak nomor urut calon pada kertas suara. Dipastikan besok Kamis 5 November Pikades di desa ini akan dilaksanakan."
Sementara terkait desa Pansurnapitu dijelaskan akan dilakukan penghitungan ulang surat suara di Kabupaten, dan akan diundang hadir unsur berkepentingan yaitu calon Kades, para saksi, unsur Kecamatan, dan disaksikan unsur Kabupaten dalam waktu sesegera mungkin.
Salah satu desa yang dipantau langsung tim media ini adalah pelaksanaan di Desa Simamora Negeri Siualuompu Kec. Tarutung. Sejak pagi, pukul 07.00 masyarakat Desa Simamora sudah mulai berdatangan ke lokasi. Sedang Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) sudah hadir disana untuk melayani para pemilih.
Setelah para pemilih mendaftakan diri dan menerima surat suara mereka langsung menuju bilik suara untuk melakukan pemilihan dengan cara mencoblos pilihannya pada surat suara. Dan setelah selesai, surat suara akan dimasukkan kedalam kotak suara lalu menuju pemberian tanda dalam bentuk tinta yang menjadi pertanda mereka telah melaksanakan hak pilihnya.
Terdapat 3 calon kepala desa yang bertarung di PILKADES Desa Simamora Kec. Tarutung tahun ini yaitu : Haposan Purba, Posman Marpaung dan Rotua Parsaoran Pasaribu.
Suasana PILKADES di desa Simamora sendiri berjalan lancar, aman dan terkendali tanpa terjadi konflik yang berarti di tengah-tengah masyarakat. Memang ada sebagian masyarakat yang kecewa karena tidak mendapat surat undangan pemilihan. Mereka datang tanpa membawa surat undangan dan membawa KTP sendiri tapi mereka tetap tidak dapat melakukan hak pilih karena panitia tidak memberikan kertas suara sesuai dengan keputusan panitia.
Salah seorang warga Desa Simamora, Br. Simamora mengatakan kekecewaannya kepada media ini ketika ditanya apakah sudah melaksanakan hak pilihnya. "Saya sebenarnya ingin sekali menyampaikan aspirasi saya dalam pemilihan ini untuk mendukung calon yang saya yakini dapat membawa kemajuan desa tapi apa daya saya tidak dikasih undangan," ujarnya.
Sementara seorang warga yang lain, Br. Hutabarat mengatakan harapannya kepada calon yang sudah dipilihnya untuk benar-benar menjadi pemimpin yang dapat membawa perubahan positif kepada Desa Simamora ketika ditanya harapannya pada PILKADES ini usai mencelupkan jari ke tinta yang disediakan. "Mudah-mudahan calon yang sudah saya pilih dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik," harapnya.
Setelah penghitungan hasil pemilihan dilakukan didapat hasil, dari total 1507 pemilih yang terdaftar didapati 933 kertas suara yang sah dan 10 kertas suara yang batal.
Sampai dengan berita ini dirilis, center Pilkades di Kantor Bapemmas dan Pemdes Taput di Tarutung yang menghimpun data hasil Pilkades belum dapat menghitung persentase kesertaan masyarakat pemilih untuk seluruh desa.
Di center Pilkades ini tampak hadir Sekretaris Daerah Edward Tampubolon, SE, Asisten Pemerintahan Drs. H.P. Marpaung, Staf Ahli Bupati, Kepala Bapemmas dan Pemdes, Kepala Dipenloka James Simanjuntak, Kadis Pariwisata Gibson Siregar dan para Kadis, Kakan, Kabag lainnya.
Photo Liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar