Senin, 07 Desember 2015. Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Taput Drs. Parsaoran Hutagalung menerima audiensi Pimpinan Bank Indonesia-Sibolga dan Pimpinan bank-bank dibawah naungannya di ruang kerja Bupati.
Saat audiensi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga M. Junaifin menjelaskan Penguatan Peran Strategic Advisory Bank Indonesia kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara. M. Junaifin menerangkan perkembangan ekonomi dan perbankan Tapanuli Utara yang meliputi PDRB pembentuk perekonomian Kabupaten Taput, Aset dan DPK Taput serta perkembangannya dan perkembangan kredit sektor unggulan di Tapanuli Utara.
"Perekonomian tidak mungkin terlepas dari dunia perbankan oleh karenanya kami siap membantu Bupati dalam meningkatkan perekonomian Tapanuli Utara terutama dalam bidang pertanian yang dalam hal ini perkembangan kreditnya memang masih lebih tinggi dibanding yang lain sebagai sektor unggulan namun bila dibandingkan dengan bidang perdagangan, sektor pertanian masih kalah," ujar M. Junaifin.
Dalam audiensi Bupati Taput menyampaikan, "Pemerintah Kabupaten Tapanuli saat ini sedang giat-giatnya dalam membangun perekonomian terutama dalam bidang pertanian. Pembangunan sarana-prasarana berupa jalan hotmix, pembukaan jalan-jalan tani, pembangunan irigasi secara otomatis akan menunjang kemajuan sektor pertanian. Apalagi saya juga memprogramkan Demfarm (Demonstration Farm ) 1 hektar per desa. Petani Denfarm akan bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Pertanian Kabupaten Taput dalam pemasaran hasil produksi sehingga hasil Demfarm dalam kestabilan harga, sehingga petani tidak merugi."
"Tahun ini juga saya alokasikan anggaran pengadaan alat berat untuk pembukaan jalan, baik jalan tani menuju lokasi pertanian masyarakat, penghubung antar desa maupun membuka lahan-lahan pertanian masyarakat Taput, bendungan besar juga segera rampung pembangunannya," lanjut bupati.
"Peran dan kemampuan penyuluh/kelompok tani terus ditingkatkan, serta menjamin ketersediaan bibit unggul dan pupuk pertanian. Mudah-mudahan tahun ini banyak petani bisa merasakan kebijakan pemerintah daerah mengenai pembayaran pupuk bersubsidi bayar pascapanen," tambahnya.
Terkait dengan perkembangan kredit bidang pertanian Bupati Taput meminta jalinan kerjasama antara Pemkab Taput dan pihak perbankan agar dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tani melalui kelompok tani tentang kredit dari bank. Tentang kredit tanpa agunan yang bisa dimanfaatkan oleh petani sebagai tambahan modal dalam berusaha. Bupati juga meminta agar ATM dapat tersedia di setiap kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara untuk memudahkan masyarakat dalam akses finansial.
Turut hadir, Kabag Perekonomian Setdakab Taput Fajar M. Gultom, Kabag Humas dan Keprotokolan Setdakab Taput Donna Nursiti Situmeang.
Saat audiensi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga M. Junaifin menjelaskan Penguatan Peran Strategic Advisory Bank Indonesia kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara. M. Junaifin menerangkan perkembangan ekonomi dan perbankan Tapanuli Utara yang meliputi PDRB pembentuk perekonomian Kabupaten Taput, Aset dan DPK Taput serta perkembangannya dan perkembangan kredit sektor unggulan di Tapanuli Utara.
"Perekonomian tidak mungkin terlepas dari dunia perbankan oleh karenanya kami siap membantu Bupati dalam meningkatkan perekonomian Tapanuli Utara terutama dalam bidang pertanian yang dalam hal ini perkembangan kreditnya memang masih lebih tinggi dibanding yang lain sebagai sektor unggulan namun bila dibandingkan dengan bidang perdagangan, sektor pertanian masih kalah," ujar M. Junaifin.
Dalam audiensi Bupati Taput menyampaikan, "Pemerintah Kabupaten Tapanuli saat ini sedang giat-giatnya dalam membangun perekonomian terutama dalam bidang pertanian. Pembangunan sarana-prasarana berupa jalan hotmix, pembukaan jalan-jalan tani, pembangunan irigasi secara otomatis akan menunjang kemajuan sektor pertanian. Apalagi saya juga memprogramkan Demfarm (Demonstration Farm ) 1 hektar per desa. Petani Denfarm akan bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Pertanian Kabupaten Taput dalam pemasaran hasil produksi sehingga hasil Demfarm dalam kestabilan harga, sehingga petani tidak merugi."
"Tahun ini juga saya alokasikan anggaran pengadaan alat berat untuk pembukaan jalan, baik jalan tani menuju lokasi pertanian masyarakat, penghubung antar desa maupun membuka lahan-lahan pertanian masyarakat Taput, bendungan besar juga segera rampung pembangunannya," lanjut bupati.
"Peran dan kemampuan penyuluh/kelompok tani terus ditingkatkan, serta menjamin ketersediaan bibit unggul dan pupuk pertanian. Mudah-mudahan tahun ini banyak petani bisa merasakan kebijakan pemerintah daerah mengenai pembayaran pupuk bersubsidi bayar pascapanen," tambahnya.
Terkait dengan perkembangan kredit bidang pertanian Bupati Taput meminta jalinan kerjasama antara Pemkab Taput dan pihak perbankan agar dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tani melalui kelompok tani tentang kredit dari bank. Tentang kredit tanpa agunan yang bisa dimanfaatkan oleh petani sebagai tambahan modal dalam berusaha. Bupati juga meminta agar ATM dapat tersedia di setiap kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara untuk memudahkan masyarakat dalam akses finansial.
Turut hadir, Kabag Perekonomian Setdakab Taput Fajar M. Gultom, Kabag Humas dan Keprotokolan Setdakab Taput Donna Nursiti Situmeang.
Photo Liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar