Selasa, 01 Desember 2015. Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-70 Kab. Tapanuli Utara di Gedung Serbaguna Tarutung, diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan se-Kabupaten Tapanuli Utara.
"Ki Hadjar Dewantara menyebut tempat belajar sebagai taman. Istilah itu meneguhkan tekad bahwa pendidikan memang harus menjadi sebuah proses pembelajaran menyenangkan walau penuh tantangan. Pendidikan tidak boleh terasa sebagai penderitaan. Sekolah harus terasa menyenangkan," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam pidato yang dibacakan oleh Bupati Taput Drs. Nikson Nababan.
Menteri mengatakan "Sekolah menyenangkan adalah sekolah dimana semua ikut terlibat, baik guru, siswa maupun orangtua ikut mendukung pembelajaran bersama dan menjadi teladan bagi komunitasnya, sekolah menyenangkan adalah sekolah yang memberikan pembelajaran bermakna, bermanfaat dan relevan dengan kehidupan siswa serta kebutuhan masyarakat. Sekolah menyenangkan bukanlah sekolah tanpa tantangan melainkan justru sekolah yang memberikan ragam pilihan dan tingkatan tantangan kepada guru dan siswa yang juga beragam."
"Pemerintah menyadari bahwa masih ada berbagai pekerjaan rumah terkait guru yang harus kami tuntaskan, Puji Tuhan itu semua akan terus-menerus kami perbaiki. Di saat yang sama mari kita sama-sama memastikan bahwa semua ikhtiar kita benar-benar dipusatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan semua potensi anak-anak kita hingga mereka bukan sekadar bisa meraih tapi bisa melampaui cita-citanya," ajaknya.
Sementara itu Bupati Taput Drs. Nikson Nababan dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kab. Taput akan memberikan insentif kepada para guru yang mengabdi di desa terpencil dan sangat terpencil. Selain itu, juga memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi ekonomi lemah dan beasiswa bagi siswa berprestasi tidak melihat keadaan ekonomi orangtuanya.
Pada kesempatan ini Bupati meminta agar para Kepala Sekolah mengawasi guru-guru yang menerima dana sertifikasi untuk bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Tahun yang akan datang Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan melaksanakan evaluasi terhadap guru-guru yang menerima dana sertifikasi. Ini kita lakukan agar para guru dapat bekerja secara profesional sebagaimana harapan dari pemerintah," sebut Bupati.
Selain itu bupati meminta agar para guru honor tidak dilakukan perpindahan tanpa persetujuan Kepala Daerah. "Kami tegaskan, para guru honor yang bekerja saat ini untuk tidak dilakukan perpindahan tanpa ada persetujuan dari Bupati Tapanuli Utara," sebut Bupati.
Dalam kesempatan ini dibacakan nama-nama guru berprestasi tingkat kabupaten dan propinsi tahun 2015, Untuk Amandari Teacher Award, yakni :Yodia Gloria Cibro (TK Bersama Peanornor), Romauli Hutagalung (TK GKPI Tarutung), Jenni Aritonang (TK HKBP Pembina Tarutung)
Ng Siu Lie (SD Swasta Philadelfia Tarutung), Herminta Barimbing (SDN 173125 Onan Gadugadu), Liana Nainggolan (SDN 173381 Aek Raja), Lorenta Sianipar (SMPN Siborongborong), Polin Op.Sunggu (SMPN 2 Muara), Maslinas Rotua Saudi (SMPN 2 Sipoholon)
Ridwan Simatupang (SMAN 1 Tarutung), Henry Silaban (SMAN 3 Tarutung), Carles Edi Siregar (SMA N 1 Siborongborong), Fredman (SMKN 1 Siborongborong, Managar Marpaung (SMKN2 Siatasbarita), Lena Ritonga (SMKN 1 Siatasbarita)
Guru-guru berprestasi untuk kategori Amandari Special Award adalah Rosmaida (SMPN 3 Pagaran) pemenang olimpiade kimia, Heriadi Gultom (SMPN 3 Siatasbarita Muara olimpiade Matematika, dan Elfransco Sinaga (SMPN 3 Siatasbarita Muara) olimpiade IPS.
Turut hadir Wakil Bupati Drs. Mauliate Simorangkir M.Si, Forkominda, Sekdakab. Taput, Para Asisten Setdakab. Taput, Para Staf ahli Bupati Taput, Kepala Badan/Kantor/Bagian, Ketua dan Wakil TP. PKK.
"Ki Hadjar Dewantara menyebut tempat belajar sebagai taman. Istilah itu meneguhkan tekad bahwa pendidikan memang harus menjadi sebuah proses pembelajaran menyenangkan walau penuh tantangan. Pendidikan tidak boleh terasa sebagai penderitaan. Sekolah harus terasa menyenangkan," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam pidato yang dibacakan oleh Bupati Taput Drs. Nikson Nababan.
Menteri mengatakan "Sekolah menyenangkan adalah sekolah dimana semua ikut terlibat, baik guru, siswa maupun orangtua ikut mendukung pembelajaran bersama dan menjadi teladan bagi komunitasnya, sekolah menyenangkan adalah sekolah yang memberikan pembelajaran bermakna, bermanfaat dan relevan dengan kehidupan siswa serta kebutuhan masyarakat. Sekolah menyenangkan bukanlah sekolah tanpa tantangan melainkan justru sekolah yang memberikan ragam pilihan dan tingkatan tantangan kepada guru dan siswa yang juga beragam."
"Pemerintah menyadari bahwa masih ada berbagai pekerjaan rumah terkait guru yang harus kami tuntaskan, Puji Tuhan itu semua akan terus-menerus kami perbaiki. Di saat yang sama mari kita sama-sama memastikan bahwa semua ikhtiar kita benar-benar dipusatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menumbuhkan semua potensi anak-anak kita hingga mereka bukan sekadar bisa meraih tapi bisa melampaui cita-citanya," ajaknya.
Sementara itu Bupati Taput Drs. Nikson Nababan dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kab. Taput akan memberikan insentif kepada para guru yang mengabdi di desa terpencil dan sangat terpencil. Selain itu, juga memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi ekonomi lemah dan beasiswa bagi siswa berprestasi tidak melihat keadaan ekonomi orangtuanya.
Pada kesempatan ini Bupati meminta agar para Kepala Sekolah mengawasi guru-guru yang menerima dana sertifikasi untuk bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Tahun yang akan datang Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan melaksanakan evaluasi terhadap guru-guru yang menerima dana sertifikasi. Ini kita lakukan agar para guru dapat bekerja secara profesional sebagaimana harapan dari pemerintah," sebut Bupati.
Selain itu bupati meminta agar para guru honor tidak dilakukan perpindahan tanpa persetujuan Kepala Daerah. "Kami tegaskan, para guru honor yang bekerja saat ini untuk tidak dilakukan perpindahan tanpa ada persetujuan dari Bupati Tapanuli Utara," sebut Bupati.
Dalam kesempatan ini dibacakan nama-nama guru berprestasi tingkat kabupaten dan propinsi tahun 2015, Untuk Amandari Teacher Award, yakni :Yodia Gloria Cibro (TK Bersama Peanornor), Romauli Hutagalung (TK GKPI Tarutung), Jenni Aritonang (TK HKBP Pembina Tarutung)
Ng Siu Lie (SD Swasta Philadelfia Tarutung), Herminta Barimbing (SDN 173125 Onan Gadugadu), Liana Nainggolan (SDN 173381 Aek Raja), Lorenta Sianipar (SMPN Siborongborong), Polin Op.Sunggu (SMPN 2 Muara), Maslinas Rotua Saudi (SMPN 2 Sipoholon)
Ridwan Simatupang (SMAN 1 Tarutung), Henry Silaban (SMAN 3 Tarutung), Carles Edi Siregar (SMA N 1 Siborongborong), Fredman (SMKN 1 Siborongborong, Managar Marpaung (SMKN2 Siatasbarita), Lena Ritonga (SMKN 1 Siatasbarita)
Guru-guru berprestasi untuk kategori Amandari Special Award adalah Rosmaida (SMPN 3 Pagaran) pemenang olimpiade kimia, Heriadi Gultom (SMPN 3 Siatasbarita Muara olimpiade Matematika, dan Elfransco Sinaga (SMPN 3 Siatasbarita Muara) olimpiade IPS.
Turut hadir Wakil Bupati Drs. Mauliate Simorangkir M.Si, Forkominda, Sekdakab. Taput, Para Asisten Setdakab. Taput, Para Staf ahli Bupati Taput, Kepala Badan/Kantor/Bagian, Ketua dan Wakil TP. PKK.
Photo Liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar