Tampak di sepanjang tanggul berderet PNS dengan peralatan di tangan masing-masing membersihkan parit untuk mempelancar aliran air saluran tersebut. Rumput-rumput yang tumbuh liar hingga menutupi pinggiran jalan raya dibabat hingga bersih. Sampah dan rumput liar yang berhasil dikumpulkan kemudian diangkut dengan truk.
"Kita harus membiasakan budaya gotongroyong dalam melaksanakan pekerjaan. Disamping dapat menghemat waktu dalam pengerjaan semangat kebersamaan juga dapat terjalin dengan sangat baik. Apalagi gotongroyong yang kita lakukan ini berhubungan dengan lingkungan dan keasrian yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak," sebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Taput Benny Simanjuntak, S.Sos.
Di Musim hujan, kata Kadispora saluran air acap kali tidak maksimal mengalirkan air ke tempat penampungan. Hal ini yang sering menyebabkan genangan air di jalan hingga dapat menyebabkan arus lalu lintas turut terganggu. "Untuk itu kita turun kesini agar saluran air tersebut dapat berfungsi dengan baik." ucapnya.
Tanggul Aek Sigeaon dalam gotongroyong ini juga ditanami beberapa jenis tanamaan untuk menambah keasrian. Gotong-royong ini melibatkan seluruh SKPD dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.
Photo Liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar