Selasa, 22 Desembeer 2015. Demi kelancaran dan kenyamanan pedagang, pembeli dan pengunjung pasar Siborongborong serta pengguna lalu lintas di terminal Siborongborong, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan meninjau penertiban pasar dan terminal yang dimulai pada hari senin (21/12) didampingi Dandim 0210 TU Baginta Bangun, Kapolsek Siborongborong R. Sihombing, Kadis Perhubungan dan Kominfo Rudi Sitorus, S.Sos, Camat Siborongborong Eduard Sitorus, dan beberapa SKPD Taput beserta UPT Dinas Pasar.
Penertiban pasar dan terminal ini merupakan tindak lanjut atas peninjauan yang dilakukan Bupati Taput minggu lalu. Penertiban ini akan terus dilakukan hingga pasar dan terminal Siborongborong benar-benar bebas dari kesemrawutan dan kemacetan. Dan akan dipercepat pengerjaan dalam menghadapi natal dan tahun baru.
"Kita seharusnya malu dengan kondisi terminal dan pasar yang semrawut seperti ini apalagi jika ada tamu dari luar kota yang berkunjung ke daerah kita menyaksikan ketidakteraturan ini. Untuk itu saya mengharapkan kerja sama yang padu antara kepolisian, Satpol pp, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Kebersihan dan Pasar dan pihak terkait lainnya dalam membenahi pasar dan terminal ini." Ujar Bupati.
"Pedagang-pedagang semestinya berjualan dan melakukan aktivitas perdagangannya ditempat yang benar-benar sesuai dengan peruntukannya jangan di sembarang tempat. Disamping memberikan kesan yang semrawut dan tidak teratur, hal ini juga dapat mengakibatkan kemacetan di jalan-jalan. Aktivitas bongkar muat barang juga harus diperhatikan jangan disembarang tempat, harus dipusatkan disuatu lokasi" lanjutnya.
"Bangunan-bangunan yang menjadi penghalang akses keluar masuk pasar harus ditertibkan. Kita harus meninjau kembali titik-titik yang menjadi pintu masuk ke dalam pasar. Dengan dibukanya akses tersebut masyarakat akan semakin mudah untuk mendapatkan apa saja yang dicarinya di dalam pasar tanpa harus membuat lalu-lintas terganggu. Pedagang pun akan senang karena akan dapat berimbas pada kenaikan pengunjung yang masuk ke dalam pasar," ungkap bupati.
Untuk itu Bupati meminta ketegasan pada semua pihak yang terlibat dalam penertiban untuk menindak siapapun yang melanggar aturan dan masyarakat yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dengan mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.
Penertiban pasar dan terminal ini merupakan tindak lanjut atas peninjauan yang dilakukan Bupati Taput minggu lalu. Penertiban ini akan terus dilakukan hingga pasar dan terminal Siborongborong benar-benar bebas dari kesemrawutan dan kemacetan. Dan akan dipercepat pengerjaan dalam menghadapi natal dan tahun baru.
"Kita seharusnya malu dengan kondisi terminal dan pasar yang semrawut seperti ini apalagi jika ada tamu dari luar kota yang berkunjung ke daerah kita menyaksikan ketidakteraturan ini. Untuk itu saya mengharapkan kerja sama yang padu antara kepolisian, Satpol pp, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dinas Kebersihan dan Pasar dan pihak terkait lainnya dalam membenahi pasar dan terminal ini." Ujar Bupati.
"Pedagang-pedagang semestinya berjualan dan melakukan aktivitas perdagangannya ditempat yang benar-benar sesuai dengan peruntukannya jangan di sembarang tempat. Disamping memberikan kesan yang semrawut dan tidak teratur, hal ini juga dapat mengakibatkan kemacetan di jalan-jalan. Aktivitas bongkar muat barang juga harus diperhatikan jangan disembarang tempat, harus dipusatkan disuatu lokasi" lanjutnya.
"Bangunan-bangunan yang menjadi penghalang akses keluar masuk pasar harus ditertibkan. Kita harus meninjau kembali titik-titik yang menjadi pintu masuk ke dalam pasar. Dengan dibukanya akses tersebut masyarakat akan semakin mudah untuk mendapatkan apa saja yang dicarinya di dalam pasar tanpa harus membuat lalu-lintas terganggu. Pedagang pun akan senang karena akan dapat berimbas pada kenaikan pengunjung yang masuk ke dalam pasar," ungkap bupati.
Untuk itu Bupati meminta ketegasan pada semua pihak yang terlibat dalam penertiban untuk menindak siapapun yang melanggar aturan dan masyarakat yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dengan mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.
Photo Liputan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar