Selasa 22 Mei 2012, kembali MPLIK dan MCAP Kabupaten Tapanuli Utara menyeruak angin dan embun pagi dari Tarutung menuju salah satu pegunungan tinggi di Tapanuli Utara, ke Kecamatan Pangaribuan tepatnya ke Desa Silantom Tonga, singgah di kampus SMP Negeri 5 Pangaribuan.
Tim diterima oleh Wakil Kepala Sekolah dan para Guru, dan setelah memberikan penjelasan ringkas kepada manajemen sekolah tim mulai mempersiapkan sarana dan prasarana MPLIK/MCAP. Kali ini, MPLIK mengalami kendala yang serius ketika proses pointing antena VSAT mendapatkan signal yang cukup mengalami gangguan, juga kendala perangkat keras server di salah satu MPLIK.
Wakil Kepala SMP Negeri 5 Pangaribuan, Moses Simatupang, SS setelah memberikan arahan kepada para siswa seraya memberikan penugasan kepada beberapa orang guru untuk bertindak sebagai pendamping siswa, para siswa diperkenankan untuk mendekati dan mengenal MPLIK dari dekat seraya mempersilahkan tim MPLIK memberikan panduan operasional kepada para siswa.
Para siswa yang belum pernah mengecap pemanfaatan teknologi informasi (internet) tampak agak khawatir untuk memulai penjelajahan di dunia maya, namun dengan kerjasama yang baik diantara tim MPLIk dan para guru, memberikan pendampingan kepada seluruh siswa, akhirnya siswa mulai merasakan plong dan termotivasi untuk mengecap dan andai tak dibatasi oleh waktu yang telah diatur sebelumnya, hampir dapat dipastikan banyak siswa yang tidak ingin beranjak dari kursinya masing-masing asal dapat menggunakan sarana dihadapannya.
Guru dan siswa yang sempat diajak berbincang oleh media ini mengakui, bahwa setiap orang di sekolah ini benar-benar mengalami kehausan yang berat dibidang teknologi informasi, bahkan sarana komputer pun sangat terbatas, dimana para siswa belum memiliki kemampuan yang cukup mengenal teknologi komputer dan teknologi informasi.
Waktu tak dapat diundurkan, jam ajar pun sudah lebih dari satu jam, para siswa yang telah mencoba menahan rasa laparnya harus menyerah dan perlahan-lahan mulai mempersiapkan diri untuk kembali ke rumah masing-masing yang masih harus ditempuh beberapa kilometer lagi. Namun sebelum meninggalkan lokasi, dapat dipastikan seluruh siswa berpengharapan yang sama, MPLIk akan hadir kembali di sekolah mereka di hari depan.
Ester D. Pasaribu, S.Kom salah seorang dari Tim MPLIK kepada media ini mengaku, tim telah berusaha berburu dengan waktu, tim MPLIK berupaya melakukan yang terbaik dan mendapatkan solusi serta metoda terbaik ketika sarana MPLIK mengalami kondisi tak normal tadinya. Diakuinya, ini kejadian yang kedua kali MPLIK mengalami kondisi yang hampir sama setelah pertama sekali terjadi saat pelayanan di SMA Negeri 1 Pahae Jae.
Sementara Kaseksi Teknologi Sistem Informasi Dishubkominfo Kabupaten Tapanuli Utara Subur Tampubolon yang dikonfirmasi media ini berharap, kiranya pihak penyedia jaringan dapat memantau dengan serius kendala pointing di lapangan, sehingga proses pointing antenna dapat dengan mudah dilakukan di lapangan, sementara server yang telah beberapa kali mengalami gangguan yang sama yakni adanya gangguan pada perangkat kerasnya dapat digantikan dengan server yang baru oleh penyedia perangkat server.
Photo liputan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar